
Pasar cryptocurrency mengalami penurunan kecil dalam 24 jam terakhir, dengan indeks CoinDesk 20 (CD20) turun 1,4%. Bitcoin (BTC) tetap stabil di sekitar Rp 1.56 juta ($95.000) , yang masih dalam rentang volatilitas baru-baru ini. Pasar sedang bergulat dengan pesimisme terkait dampak potensial dari tarif timbal balik Presiden Donald Trump dan optimisme bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga lebih awal dari yang diharapkan.
Berbagai perusahaan besar, termasuk P&G, UPS, PepsiCo, American Airlines, dan GM, telah menurunkan atau menarik perkiraan pendapatan mereka. Data PDB kuartal pertama Prancis menunjukkan peningkatan kuartal-ke-kuartal yang sepenuhnya didorong oleh inventaris, sementara konsumsi, investasi, dan ekspor melemah. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa angka PDB AS yang akan dirilis juga bisa mengalami kontraksi tajam.
Bitcoin telah mulai digunakan sebagai lindung nilai di tengah ketidakpastian pasar saham. Greg Cipolaro dari NYDIG mencatat bahwa BTC telah bertindak lebih seperti penyimpan nilai yang tidak dikeluarkan oleh pemerintah. Selain itu, ETF bitcoin spot mencatat arus masuk bersih bulanan lebih dari Rp 49.34 triliun ($3 miliar) , menunjukkan pelarian ke ruang cryptocurrency di tengah ketidakpastian.