
Warner Bros. Discovery (WBD) memutuskan untuk mengubah nama platform streaming mereka dari Max kembali menjadi HBO Max. Keputusan ini diumumkan oleh CEO HBO Casey Bloys dalam sebuah presentasi kepada para pengiklan. Perubahan ini dilakukan untuk menekankan kekuatan konten HBO yang sudah terkenal selama 50 tahun.
Pada 2023, WBD sempat mengganti nama HBO Max menjadi Max agar menonjolkan keberagaman konten dari berbagai bagian perusahaan seperti HBO, Warner Bros. Pictures, dan Discovery. Namun, persaingan di industri streaming sangat ketat dan menuntut strategi yang lebih fokus dan jelas agar dapat bersaing dengan raksasa seperti Netflix dan Amazon Prime Video.
Meskipun beberapa film Warner Bros. sukses di box office, seperti 'A Minecraft Movie,' film dari DC Studios belum berhasil menandingi dominasinya Marvel Studios dari Disney yang walaupun mulai mengalami kejenuhan, tetap menjadi pemimpin pasar superhero. Ini menjadi tantangan besar buat WBD.
Rebranding kembali ke HBO Max diharapkan dapat mengembalikan nilai dan citra merek HBO ke depan sebagai daya tarik utama bagi penonton. Hal ini penting karena HBO adalah bagian yang paling berharga dari konten WBD, dan diharapkan mampu meningkatkan jumlah pelanggan di platform streaming mereka.
Walau Max melaporkan kenaikan 5,3 juta pelanggan baru pada kuartal terakhir, WBD masih tertinggal dibandingkan kompetitor utama dalam industri streaming. Jadi, perubahan nama ini menjadi langkah strategis untuk menjaga eksistensi dan daya tarik platform di mata konsumen.