Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Stories
Teknologi

Nvidia dan Foxconn Bekerja Sama Mendirikan Pabrik AI di Taiwan

Share

Nvidia dan Foxconn mengumumkan rencana untuk membangun pabrik AI di Taiwan, bertujuan meningkatkan kapasitas produksi dan inovasi dalam kecerdasan buatan.

20 Mei 2025, 00.34 WIB

Jensen Huang Ungkap Rahasia 'AI Factory' NVIDIA di Computex Taiwan 2025

Jensen Huang Ungkap Rahasia 'AI Factory' NVIDIA di Computex Taiwan 2025
Jensen Huang, CEO NVIDIA, memberikan keynote utama di Computex 2025 di Taipei, Taiwan, sambil menyoroti hubungan dekat NVIDIA dengan perusahaan teknologi Taiwan dan meluncurkan kantor baru NVIDIA Constellation di negara tersebut. Dia menegaskan bahwa teknologi buatan Taiwan memiliki peran penting dalam mengubah dunia melalui inovasi semikonduktor dan kerjasama yang solid. Pada kesempatan ini, Jensen memperkenalkan konsep 'AI factories' yang menggantikan pusat data tradisional sebagai pendorong utama dalam pengembangan kecerdasan buatan generatif, agentic, dan physical. Dia menjelaskan bahwa pusat-pusat data ini tidak sekadar tempat penyimpanan data, melainkan fasilitas manufaktur yang menghasilkan 'token' yang sangat berharga. NVIDIA menekankan pentingnya kemampuan komputasi GPU yang bisa bekerja secara paralel dalam skala besar dan cepat, dengan teknologi NVLink yang mampu memindahkan data lebih banyak dari seluruh Internet, menjadikannya tulang punggung dalam revolusi AI dan robotika masa depan. Robotik menjadi fokus penting dengan peluncuran platform Isaac GR00T-Dreams, yang memanfaatkan data sintetis dan simulasi digital untuk melatih robot secara lebih efektif dan aman sebelum diterapkan di dunia nyata. Kolaborasi dengan DeepMind dan Disney menambah kekuatan NVIDIA untuk membangun engine fisika paling canggih untuk pelatihan robot. Melalui DGX Cloud Lepton, NVIDIA memberikan akses cloud GPU global yang memungkinkan perusahaan dan peneliti untuk menggunakan teknologi canggih ini tanpa harus berinvestasi besar di infrastruktur sendiri. Jensen melihat ini sebagai mendorong revolusi industri kelima, yang akan memberikan dampak besar bagi ekonomi dan teknologi di masa depan.
19 Mei 2025, 17.41 WIB

Nvidia dan Foxconn Bangun Pabrik AI Canggih di Taiwan untuk Dorong Inovasi

Nvidia dan Foxconn Bangun Pabrik AI Canggih di Taiwan untuk Dorong Inovasi
Nvidia bekerjasama dengan Foxconn dan pemerintah Taiwan untuk membangun sebuah pabrik AI di Taiwan yang akan menggunakan ribuan GPU Nvidia Blackwell terbaru. Tujuannya adalah menyediakan infrastruktur canggih agar para peneliti, startup, dan berbagai industri dapat mengakses teknologi AI modern dengan lebih mudah. Foxconn melalui anak perusahaannya, Big Innovation Company, akan menyediakan layanan cloud AI dan mendirikan fasilitas yang mampu menampung lebih dari 10 ribu GPU Nvidia Blackwell. Pemerintah Taiwan juga terlibat untuk mendukung ekosistem teknologi lokal agar lebih cepat mengembangkan teknologi AI di berbagai sektor. TSMC sebagai salah satu perusahaan terkemuka Taiwan akan memanfaatkan fasilitas ini untuk mempercepat riset dan pengembangan dengan peningkatan kinerja yang signifikan dibandingkan teknologi sebelumnya. Infrastruktur ini juga akan mendukung pengembangan kota pintar, kendaraan listrik, dan manufaktur di Taiwan. Selain itu, Nvidia juga meluncurkan pusat riset kuantum global bernama G-QuAT yang mengintegrasikan superkomputer kuantum terbesar di dunia, ABCI-Q. Sistem ini menggabungkan teknologi GPU canggih dengan berbagai tipe prosesor kuantum untuk mempercepat riset dan aplikasi kuantum yang lebih praktis. Kerjasama antara Nvidia, Foxconn, dan berbagai institusi riset serta perusahaan terkemuka tersebut memperlihatkan upaya besar dalam membangun masa depan teknologi di Taiwan dan dunia, khususnya di bidang kecerdasan buatan dan komputasi kuantum.
19 Mei 2025, 17.34 WIB

Nvidia dan Foxconn Bangun Pabrik AI Superkomputer Raksasa di Taiwan

Nvidia dan Foxconn Bangun Pabrik AI Superkomputer Raksasa di Taiwan
Nvidia dan Foxconn bekerja sama membangun sebuah pabrik AI superkomputer di Taiwan yang terdiri dari 10.000 GPU Nvidia Blackwell. Proyek ini bertujuan untuk mempercepat inovasi di berbagai sektor industri dan mendukung riset teknologi tinggi di Taiwan. Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) akan menggunakan sistem AI yang dibuat dari proyek ini untuk memperkuat riset dan pengembangan perangkat mereka. Kerja sama ini juga melibatkan pemerintah Taiwan untuk memastikan dukungan penuh bagi kemajuan teknologi di negara tersebut. Foxconn CEO Young Liu menyatakan bahwa pembangunan pabrik AI ini akan menjadi langkah penting dalam menghubungkan orang, organisasi pemerintah, dan perusahaan di Taiwan untuk mendorong peningkatan inovasi dan produktivitas industri. Sebelumnya, Nvidia mengumumkan rencana besar lainnya untuk membangun superkomputer AI di Amerika Serikat dengan investasi hingga Rp 8.22 quadriliun ($500 miliar) dalam empat tahun ke depan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan fokus pada pengembangan infrastruktur AI baik di dalam maupun luar negeri. Setelah pengumuman ini, saham Nvidia turun 3% dalam perdagangan pra-pasar, menandakan reaksi pasar yang beragam terhadap langkah investasi besar di sektor teknologi ini.
19 Mei 2025, 17.00 WIB

Nvidia Perluas Kantor di Taipei dan Bangun Superkomputer Bareng Perusahaan Lokal

Nvidia Perluas Kantor di Taipei dan Bangun Superkomputer Bareng Perusahaan Lokal
Nvidia, perusahaan terdepan dalam chip kecerdasan buatan (AI), mengumumkan rencana ekspansi dengan menyewa kantor baru di Taipei karena ruang kerja yang ada sudah tidak cukup untuk tim tekniknya yang terus berkembang. CEO Nvidia, Jensen Huang, menjelaskan hal ini dalam pidato utama sebelum acara Computex di Taipei. Kantor baru yang diberi nama 'Nvidia Constellation' akan menjadi pusat pengembangan yang lebih besar untuk mendukung kolaborasi dengan berbagai perusahaan teknologi Taiwan, termasuk Foxconn. Partner lokal ikut hadir dalam pidato Huang sebagai tanda kemitraan yang erat dan bertumbuh di antara mereka. Lebih jauh, Nvidia berencana mengembangkan sebuah "superkomputer" baru yang dianggap sebagai salah satu produk terbesar yang pernah mereka bangun. Hal ini menunjukkan fokus Nvidia yang besar pada inovasi teknologi AI dan pembangunan infrastruktur yang lebih canggih di Taiwan. Meskipun detail seperti biaya dan kapasitas karyawan kantor baru belum dibuka ke publik, pihak resmi Nvidia menegaskan bahwa ekspansi ini merupakan langkah penting untuk mengakomodasi pertumbuhan bisnis mereka di Asia. Namun, pemerintah kota Taipei masih ingin memastikan apakah masyarakat mendukung pembangunan gedung baru itu. Ekspansi ini menunjukkan betapa pentingnya Taiwan bagi Nvidia, khususnya karena CEO Nvidia sendiri lahir di Taiwan. Kehadiran dengan skala besar di Taipei bertujuan memperkuat ekosistem teknologi setempat sekaligus memperluas kemampuan Nvidia dalam riset dan pengembangan chip AI yang canggih.

Baca Juga

  • Huawei Perkenalkan Laptop dan Tablet Lipat Terbaru

  • Google Luncurkan Aplikasi NotebookLM Mobile untuk Android dan iOS

  • Microsoft Memperluas Integrasi AI ke dalam Aplikasi Web dan Penelitian Ilmiah

  • China Memajukan Teknologi Kriptografi Kuantum dan Superkomputasi

  • Nvidia dan Foxconn Bekerja Sama Mendirikan Pabrik AI di Taiwan