Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Stories
Teknologi

Huawei Perkenalkan Laptop dan Tablet Lipat Terbaru

Share

Huawei meluncurkan laptop lipat terbaru yang sangat tipis dan tablet lipat yang menjalankan HarmonyOS, menunjukkan inovasi terkini perusahaan dalam perangkat keras.

20 Mei 2025, 01.06 WIB

Huawei Luncurkan MateBook Fold Tipis dengan HarmonyOS 5, Saingan Laptop Lipat China

Huawei Luncurkan MateBook Fold Tipis dengan HarmonyOS 5, Saingan Laptop Lipat China
Huawei baru saja meluncurkan laptop lipat inovatif bernama MateBook Fold yang sangat tipis, bahkan bisa dibandingkan dengan ketebalan smartphone. Perangkat ini memiliki layar OLED 18 inci yang dapat dilipat sehingga menyerupai laptop tradisional dengan layar 13 inci di bagian atas dan keyboard digital sebagai pengganti keyboard fisik. Ketebalan laptop ini hanya 7.3mm ketika dibuka dan 14.9mm ketika ditutup, lebih tipis dari laptop lipat Lenovo ThinkPad X1 Fold yang sebelumnya dianggap sebagai pesaing di segmen ini. Selain itu, MateBook Fold juga lebih ringan dengan bobot hanya 1.16 kilogram. MateBook Fold hadir dengan spesifikasi premium seperti RAM hingga 32GB dan penyimpanan internal hingga 2TB. Layarnya juga kuat dengan resolusi 3.3K dan kecerahan mencapai 1600 nits, menjamin kualitas tampilan yang sangat baik. Yang unik, perangkat ini menggunakan sistem operasi Huawei sendiri yaitu HarmonyOS 5 sebagai pengganti Microsoft Windows. Huawei mengambil langkah ini setelah kehilangan akses ke Windows karena sanksi dari pemerintah Amerika Serikat yang mulai berlaku pada Maret lalu. Walaupun spesifikasi dan teknologi yang dibawa sangat menjanjikan, MateBook Fold saat ini hanya dijual di pasar China dengan harga sekitar 3.300 dolar AS. Ini menandai langkah penting Huawei untuk terus berinovasi di tengah tantangan global.
19 Mei 2025, 20.00 WIB

Huawei Luncurkan Laptop Lipat dengan OS Buatan Sendiri Setelah Lisensi Windows Berakhir

Huawei Luncurkan Laptop Lipat dengan OS Buatan Sendiri Setelah Lisensi Windows Berakhir
Huawei baru saja meluncurkan dua model laptop terbaru yang sangat menarik perhatian. Salah satunya adalah laptop layar lipat dengan ukuran besar dan tipis yang berjalan memakai sistem operasi HarmonyOS, hasil pengembangan sendiri oleh Huawei. Ini dilakukan karena lisensi Windows mereka sudah tidak berlaku lagi sejak bulan Maret lalu. Laptop layar lipat ini memiliki ukuran layar 18 inci yang bisa dilipat sampai ukuran layar 13 inci, sangat ringkas dan ringan. Bobotnya hanya 1,16 kg dan ketebalannya 7,3 mm ketika terbuka penuh. Perangkat ini juga menggunakan keyboard yang bisa dilepas dan dipasang dengan magnet, menambah bobot dan ketebalan kecil. Selain laptop lipat, Huawei juga meluncurkan MateBook Pro dengan desain yang lebih tradisional dan ringan. Laptop ini memiliki layar 14,2 inci dan berat sekitar 970 gram. Harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan laptop lipat dengan pilihan harga mulai dari 7.999 sampai 10.999 yuan. Kedua perangkat ini berjalan pada HarmonyOS versi 5 atau yang juga disebut HarmonyOS Next. Sistem operasi ini bertujuan menyatukan berbagai perangkat, mulai dari smartphone hingga perangkat Internet-of-Things, dalam satu ekosistem terpadu. Peluncuran kedua laptop ini menandai langkah Huawei untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi luar, terutama setelah mereka tidak bisa memakai lisensi Windows dan teknologi Intel. Ini menunjukkan komitmen Huawei dalam inovasi dan kemandirian teknologi di pasar global.
17 Mei 2025, 20.00 WIB

Mengulas Huawei Mate XT: Ponsel Trifold Mahal yang Lebih Untuk Pajangan

Mengulas Huawei Mate XT: Ponsel Trifold Mahal yang Lebih Untuk Pajangan
Huawei Mate XT adalah ponsel inovatif dengan layar trifold yang menjadi yang pertama di dunia. Namun, ponsel ini sangat mahal dan belum tersedia secara luas, terutama di Amerika Serikat dan Eropa. Meski begitu, ponsel ini menunjukkan kemampuan teknologi Huawei meski masih belum sempurna. Ponsel ini bisa digunakan dalam tiga mode berbeda: sebagai ponsel biasa dengan layar 6,4 inci, sebagai ponsel foldable dengan layar 7,9 inci, dan sebagai tablet kecil dengan layar 10,2 inci. Hal ini memberikan fleksibilitas yang unik namun juga beberapa kekurangan seperti bingkai yang sedikit tebal dan engsel yang rentan. Salah satu masalah utama ponsel ini adalah tidak adanya dukungan native untuk aplikasi Google, membuatnya kurang praktis untuk pengguna biasa. Selain itu, ponsel ini juga hanya mendukung jaringan 4G, padahal teknologi 5G sudah menjadi standar saat ini. Pengalaman pengguna juga sedikit terganggu oleh masalah multitasking yang kurang sempurna dan sedikit gangguan teknis saat membuka dan menutup lipatan layar, termasuk aplikasi yang kadang harus di-restart. Walaupun baterai cukup tahan lama, penggunaan layar penuh sebagai tablet akan menguras daya lebih cepat. Secara keseluruhan, Mate XT bukan pilihan terbaik untuk dibeli bagi kebanyakan orang saat ini karena harga yang mahal dan ketidaklengkapan fitur. Tapi perangkat ini merupakan langkah penting yang menunjukkan potensi ponsel lipat trifold di masa depan, terutama jika dibuat lebih murah dan lebih tahan lama.

Baca Juga

  • Huawei Perkenalkan Laptop dan Tablet Lipat Terbaru

  • Google Luncurkan Aplikasi NotebookLM Mobile untuk Android dan iOS

  • Microsoft Memperluas Integrasi AI ke dalam Aplikasi Web dan Penelitian Ilmiah

  • China Memajukan Teknologi Kriptografi Kuantum dan Superkomputasi

  • Nvidia dan Foxconn Bekerja Sama Mendirikan Pabrik AI di Taiwan