Pada tanggal 28 April, 10.518 drone terbang bersamaan di langit Vietnam untuk merayakan momen penting, yakni ulang tahun ke-50 Pembebasan Selatan dan Penyatuan Nasional. Pertunjukan ini berhasil mencetak rekor dunia untuk jumlah drone terbanyak dalam pertunjukan cahaya sekaligus. Terlihat formasi yang menampilkan lambang nasional, adegan sejarah, dan siluet kota dengan warna-warni yang indah.
Pertunjukan diadakan di Saigon Riverside Park, Ho Chi Minh City, yang diproduksi oleh Prowtech International Vina Joint Stock Company bersama mitra internasional dan domestik. Mereka ingin menunjukkan semangat inovasi, ketahanan, dan ambisi Vietnam dalam era digital. Namun, pertunjukan utama pada 30 April gagal karena masalah teknis yang membuat drone kehilangan sinyal dan batal melakukan terbang bersamaan.
Spekulasi dari komunitas online mengaitkan kegagalan ini dengan kritik publik atas iklan digital yang disematkan dalam pertunjukan. Dikabarkan bahwa penghilangan iklan menyebabkan masalah teknis dan kemungkinan tabrakan antar drone. Pertunjukan lain yang direncanakan pada 1 Mei juga dibatalkan sehingga hanya pertunjukan tanggal 28 April yang tercatat sebagai resmi.
Perusahaan penyedia drone adalah DAMODA asal China, yang sudah terkenal secara global dalam produksi pertunjukan cahaya skala besar dan sebelumnya memegang rekor dunia dengan 10.200 drone. DAMODA dikenal karena tingkat keberhasilan mereka yang sangat tinggi, 99,999%, tanpa kecelakaan selama operasi besar. Mereka pernah menampilkan drone dalam acara bergengsi seperti CCTV Gala dan Expo Dubai.
Pertunjukan cahaya drone pertama kali muncul pada 2012 di Austria dan kini sudah menjadi bagian penting dalam acara besar seperti Olimpiade dan Super Bowl. Rekor sekarang sudah melewati 10.000 drone dan teknologi ini terus berkembang untuk menampilkan karya seni langit yang semakin rumit dan memukau, menandai kemajuan dalam kreativitas dan teknologi.