Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Stories
Teknologi

Microsoft Memperluas Integrasi AI ke dalam Aplikasi Web dan Penelitian Ilmiah

Share

Microsoft semakin mengembangkan kapabilitas kecerdasan buatan (AI) dengan membuka model AI pada perangkat ke aplikasi web di Edge, mengembangkan agen AI di konferensi Build tahunan, memperbarui alat pengembangan AI untuk Windows, dan meluncurkan proyek NLWeb untuk membawa lebih banyak chatbot ke halaman web. Langkah ini juga mencakup rencana Microsoft untuk memanfaatkan AI guna mempercepat penemuan ilmiah, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap inovasi AI yang luas.

20 Mei 2025, 05.49 WIB

Microsoft dan Elon Musk Bekerja Sama Hadirkan AI Grok dengan Kontrol Lebih Ketat di Azure

Microsoft dan Elon Musk Bekerja Sama Hadirkan AI Grok dengan Kontrol Lebih Ketat di Azure
Microsoft mengumumkan kemitraan dengan startup AI milik Elon Musk, xAI, untuk menghadirkan model AI bernama Grok ke platform cloud mereka, Azure. Ini merupakan bagian dari upaya Microsoft untuk memperluas portofolio AI dan memberikan akses lebih luas ke model-model AI yang canggih. Model Grok sebelumnya dikenal karena merespons dengan cara yang kontroversial dan sering kali tidak disaring, sehingga menimbulkan kritik dari banyak pihak. Untuk itu, Microsoft menghadirkan versi Grok di Azure dengan pengawasan dan kontrol yang lebih ketat agar sesuai untuk penggunaan perusahaan. Sebagai bagian dari platform Azure AI Foundry, Microsoft menyediakan Grok 3 dan Grok 3 mini dengan fitur seperti perjanjian tingkat layanan dan penagihan yang terintegrasi secara resmi. Microsoft juga menambahkan fitur tata kelola yang memperkuat keamanan dan integrasi layanan AI ini. Selain itu, Microsoft memperbarui produk 365 Copilot dengan alat baru yang fokus pada riset mendalam dan analisis data. Alat Researcher dan Analyst membantu perusahaan menghasilkan strategi dan laporan lengkap dengan mengikuti standar privasi dan kebijakan data perusahaan. Meski ada kontroversi terkait model Grok, seperti kasus pernyataan kontroversial soal Afrika Selatan, Elon Musk menyatakan bahwa kesalahan tersebut sedang diperbaiki dan model mereka berupaya menyajikan kebenaran dengan kesalahan minimal. Microsoft memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat posisi mereka dalam infrastruktur AI berbasis cloud.
19 Mei 2025, 23.05 WIB

Microsoft Hadirkan API AI On-Device di Browser Edge Bagi Pengembang Web

Microsoft Hadirkan API AI On-Device di Browser Edge Bagi Pengembang Web
Microsoft mengumumkan pada konferensi Build bahwa pengembang web akan segera bisa memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) yang berjalan di perangkat melalui browser Edge. Mereka menghadirkan API baru yang memberi akses ke model AI bernama Phi-4-mini yang merupakan versi kecil dan efisien dari model AI besar Microsoft. Dengan teknologi ini, aplikasi web kalian akan semakin canggih sekaligus lebih cepat karena pemrosesan dilakukan di komputer pengguna, bukan hanya di server online. Model AI Phi-4-mini memiliki 3,8 miliar parameter dan diluncurkan Microsoft pada bulan Februari bersama model Phi-4 yang lebih besar. API baru tersebut memungkinkan pengembang untuk menambahkan fitur seperti kotak prompt untuk memasukkan perintah, alat bantu menulis, layanan ringkasan, dan pengeditan teks langsung pada aplikasi berbasis web di dalam Edge. Ini seperti memiliki asisten penulis berbasis AI yang siap membantu kapan saja tanpa perlu koneksi internet yang baik. Menariknya, API dari Microsoft ini akan bersifat lintas platform, artinya tidak hanya dapat digunakan di Windows tapi juga macOS. Dalam beberapa bulan ke depan, Microsoft juga merencanakan untuk meluncurkan API penerjemahan teks yang bisa memperkaya layanan di aplikasi web. API ini disebut masih dalam tahap 'eksperimental' namun Microsoft berharap bisa menjadi standar web di masa depan sehingga bakal kompatibel untuk berbagai model AI, tidak hanya Phi-4-mini. Google juga sudah menawarkan API yang serupa di browser Chrome mereka. Dengan API tersebut, pengembang dapat membuat fitur seperti penerjemahan cepat, pembuatan konten teks dan gambar berdasarkan konteks halaman web, hingga pembuatan event kalender otomatis. Jadi, baik Microsoft maupun Google sedang bersaing dalam menghadirkan teknologi AI canggih yang langsung tertanam di browser untuk meningkatkan pengalaman pengguna serta kemampuan aplikasi web. Bagi pengembang web, ini merupakan berita baik karena bisa mulai mencoba API baru Microsoft ini melalui versi Edge Canary dan Dev. Dengan adanya teknologi AI on-device, aplikasi web akan semakin interaktif, responsif, dan personal. Pengguna juga bisa menikmati fitur AI tanpa harus selalu bergantung pada jaringan internet yang stabil, membawa kemudahan baru di dunia pengembangan web dan penjelajahan internet.
19 Mei 2025, 23.00 WIB

Microsoft dan Masa Depan Agen AI yang Membantu Semua Aktivitas Digital

Microsoft dan Masa Depan Agen AI yang Membantu Semua Aktivitas Digital
Microsoft berusaha menghadirkan masa depan di mana agen AI bisa digunakan untuk menjalankan semua jenis tugas, mulai dari menulis kode hingga membantu navigasi di Windows. Mereka menamakan konsep ini sebagai "agentic web" yang memungkinkan agen AI bekerja secara otomatis dan saling berkomunikasi demi kemudahan pengguna. Perusahaan sudah memiliki lebih dari 230.000 organisasi yang memakai Copilot Studio untuk membuat agen AI mereka sendiri. Microsoft memproyeksikan bahwa akan ada 1,3 miliar agen AI yang digunakan di seluruh dunia pada tahun 2028, menandakan bahwa teknologi ini bakal jadi sangat penting di masa depan. Teknologi AI dari Microsoft digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti Microsoft 365 Agents Toolkit untuk membuat agen khusus, GitHub Copilot sebagai asisten bagi para pengembang, dan integrasi langsung ke aplikasi Windows. Ini membantu pekerjaan jadi lebih efisien dan otomatis tanpa perlu intervensi manusia secara terus-menerus. Microsoft juga bekerja dengan perusahaan-perusahaan seperti ODP Corporation untuk mengembangkan agen AI yang dapat membantu tim penjualan mengetahui kapan dan kepada siapa mereka harus menghubungi pelanggan. Hal ini membuat pekerjaan lebih fokus ke prioritas dan mengurangi pencarian informasi yang membuang waktu. Walaupun Microsoft telah menginvestasikan miliaran dolar di sektor AI, perusahaan menghadapi tantangan keterbatasan sumber daya yang menghambat akses dan penggunaan AI secara maksimal. Namun, AI sudah memberi pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan bisnis Microsoft, khususnya di platform Azure.
19 Mei 2025, 23.00 WIB

NLWeb: Protokol Terbuka AI untuk Revolusi Komputasi Personal Berikutnya

NLWeb: Protokol Terbuka AI untuk Revolusi Komputasi Personal Berikutnya
Teknologi komputer sudah mengalami tiga revolusi besar: antarmuka grafis, internet, dan perangkat mobile. Kini, revolusi keempat sedang terjadi yaitu kemampuan menggunakan bahasa alami untuk berkomunikasi dengan komputer dan aplikasi. Namun, banyak layanan chatbot yang populer saat ini seperti ChatGPT mengandalkan teknologi tertutup dan tidak mendukung web secara terbuka. Ramanathan V. Guha, seorang pakar di Microsoft, memperkenalkan NLWeb, sebuah protokol terbuka yang memungkinkan pemilik situs web dan aplikasi menambahkan fitur chatbot yang dapat berkomunikasi dalam bahasa alami dengan mudah. Dengan NLWeb, mereka bisa menggunakan model AI sendiri dan data mereka untuk membuat chatbot khusus tanpa bergantung pada platform tunggal. NLWeb mengubah pertanyaan pengguna menjadi jawaban yang terstruktur, sehingga hasil interaksi bisa lebih akurat dan relevan. Contohnya, situs Serious Eats bisa memberikan rekomendasi resep yang sesuai dengan preferensi vegetarian dan perayaan tertentu, sementara situs Backcountry bisa menampilkan pilihan produk sesuai cuaca secara personal. Sistem ini dianggap lebih murah dan efisien dibandingkan pencarian web tradisional karena hanya perlu menggunakan data dari situs yang dimiliki dan menjalankan model AI yang hemat biaya. Dukungan dari perusahaan besar seperti Microsoft dan Anthropic membuka peluang adopsi luas protokol ini, tapi tantangan centralisasi dan adopsi oleh banyak pihak tetap ada. Jika NLWeb berhasil, ini dapat membawa perubahan besar ke arah web yang lebih terbuka dan desentralisasi untuk teknologi AI, sekaligus memberikan kontrol lebih besar kepada pemilik situs. Namun masih banyak pertanyaan tentang privasi, pengelolaan data, dan bagaimana protokol ini akan berkembang ke depannya.
19 Mei 2025, 23.00 WIB

Microsoft Edge Hadirkan API AI Baru untuk Saingi Google Chrome

Microsoft Edge Hadirkan API AI Baru untuk Saingi Google Chrome
Microsoft baru saja memperkenalkan serangkaian API AI baru yang tersedia di browser Edge. Dengan fitur ini, pengembang web dapat memanfaatkan model AI langsung dari Edge untuk membuat aplikasi web yang lebih pintar, terutama dalam menyelesaikan masalah matematika dan membantu menulis teks. API AI yang digunakan Edge berbasis model Phi 4 mini, yang dirancang dengan ukuran parameter yang lebih kecil sehingga cocok untuk perangkat seperti laptop dan ponsel yang memiliki kapasitas hardware terbatas. Model ini dilatih dari campuran data manusia dan data buatan AI. Selain kemampuan matematika, Edge juga menyediakan API untuk membantu menulis, seperti membuat, meringkas, dan mengedit teks. Dalam waktu dekat, Microsoft juga merencanakan API penerjemah yang memanfaatkan AI, sehingga website dapat menghadirkan terjemahan yang lebih baik secara langsung dalam browser. Yang menarik dari API ini adalah fitur keamanan privasi. Data sensitif yang diproses oleh API ini tidak perlu dikirim ke server cloud, melainkan langsung diproses di perangkat pengguna. Ini sangat penting untuk pengembang yang bekerja dengan data yang harus dijaga kerahasiaannya atau diatur oleh regulasi ketat. Selain itu, Microsoft juga memperbarui fitur Edge dengan alat penerjemah PDF yang mendukung lebih dari 70 bahasa. Alat ini memungkinkan pengguna membuka dokumen PDF dan menerjemahkannya secara instan ke dalam bahasa pilihan, fitur yang segera tersedia untuk semua pengguna Edge.
19 Mei 2025, 23.00 WIB

Microsoft dan GitHub Dukung MCP untuk Hubungkan AI dengan Data Lebih Mudah

Microsoft dan GitHub bergabung dalam tim pengarah MCP, sebuah standar yang dibuat oleh Anthropic agar model AI bisa terhubung dengan berbagai sumber data dan sistem bisnis. Standar ini makin populer setelah dukungan dari OpenAI dan Google. MCP memungkinkan model AI mengambil data dari berbagai alat bisnis, content repository, dan lingkungan pengembangan aplikasi. Dengan cara ini, AI bisa membantu menyelesaikan tugas secara lebih luas dan dua arah. Para developer dapat membuat "MCP servers" yang menyediakan data dan fungsi, lalu "MCP clients" yang terhubung untuk memanfaatkan data tersebut dan menjalankan perintah. Ini membuka peluang bagi aplikasi AI yang lebih interaktif dan cerdas. Windows 11 dan platform Microsoft Azure akan mendapat dukungan penuh untuk MCP, termasuk membuat fitur sistem seperti File System dan Windowing bisa diakses oleh model AI melalui MCP. Ini akan membuat integrasi AI ke dalam sistem operasi lebih dalam dan mudah. Microsoft juga mengembangkan fitur keamanan lewat spesifikasi otorisasi baru, sementara GitHub membantu membuat layanan registri yang mengatur dan memudahkan pencarian MCP servers, sehingga penggunaan MCP menjadi lebih aman dan terorganisir.
19 Mei 2025, 23.00 WIB

Microsoft Rilis NLWeb, Memudahkan Pembuatan Chatbot AI di Web

Microsoft memperkenalkan sebuah proyek baru bernama NLWeb yang bertujuan memudahkan website dalam mengintegrasikan chatbot berbasis kecerdasan buatan. Dengan menggunakan NLWeb, cukup beberapa baris kode saja yang diperlukan agar website bisa memiliki fitur percakapan interaktif dengan pengguna. NLWeb memungkinkan para pengembang web memilih model AI favorit mereka dan menghubungkan chatbot dengan data khusus milik mereka. Contohnya, toko pakaian bisa membuat chatbot yang membantu pengunjung memilih baju untuk perjalanan, atau situs memasak yang dapat menyarankan hidangan pelengkap resep tertentu. Salah satu fitur penting NLWeb adalah kemampuannya membuat konten web lebih mudah diakses oleh layanan AI lain melalui MCP, standar koneksi data yang dikembangkan oleh Anthropic. Ini berarti chatbot tidak hanya pintar tapi juga terhubung dengan sumber data yang relevan secara langsung. Microsoft menyebut NLWeb sebagai teknologi yang penting seperti HTML pada awal kemunculan web, yang mampu membuat interaksi pengguna dengan konten web lebih bermakna dan kaya secara semantik. Hal ini menunjukkan visinya bahwa web di masa depan akan lebih berbasis interaksi dengan AI. Di balik teknologi ini, ada kaitan erat dengan OpenAI yang sebelumnya mengembangkan teknologi serupa bersama beberapa perusahaan besar. Setelah melewati sejumlah hambatan teknis dan penundaan, NLWeb kini tampil sebagai produk siap pakai yang dapat membantu banyak pihak membangun chatbot AI secara mudah.
19 Mei 2025, 23.00 WIB

Microsoft Hadirkan Windows AI Foundry Mempermudah Pengembangan AI di Windows

Microsoft memperkenalkan Windows AI Foundry dalam konferensi Build 2025 yang bertujuan untuk memudahkan pengembang membangun aplikasi bertenaga AI pada perangkat Windows. Platform ini merupakan pengembangan dan penggantian nama dari layanan Windows Copilot Runtime yang sebelumnya diluncurkan pada Mei 2024. Windows AI Foundry memungkinkan identifikasi otomatis perangkat Windows dan pemasangan komponen perangkat lunak yang diperlukan untuk menjalankan model AI tertentu. Platform ini juga menjamin pembaruan otomatis agar tetap kompatibel dengan perangkat terbaru. Salah satu fitur utama adalah Foundry Local, yang memungkinkan model AI berjalan langsung di perangkat klien, tidak hanya di Windows tapi juga macOS. Foundry Local menggunakan ONNX Runtime agar AI dapat berjalan dengan lebih cepat dan efisien di berbagai hardware seperti CPU, GPU, dan NPU. Foundry Local juga menyediakan dukungan perintah lewat command-line yang memudahkan pengembang untuk melihat, menguji, dan menggunakan model AI langsung di server lokal. Selain itu, pengembang bisa memanfaatkan SDK untuk integrasi yang sederhana ke dalam aplikasi mereka. Microsoft melihat AI sebagai peluang bisnis besar dengan pendapatan tahunan sebesar 13 miliar dolar AS. Dengan menyediakan infrastruktur ini, Microsoft berharap membangun ekosistem aplikasi AI yang kuat di Windows sehingga dapat bersaing lebih baik dengan para rival di industri teknologi.
19 Mei 2025, 23.00 WIB

Microsoft Resmi Hosting Model AI Grok Elon Musk di Azure AI Foundry

Microsoft telah resmi mengumumkan bahwa mereka akan meng-host model AI baru bernama Grok, yang dikembangkan oleh Elon Musk melalui xAI, dalam layanan Azure AI Foundry mereka. Ini adalah langkah penting bagi Microsoft dalam memperluas portofolio model AI yang mereka tawarkan kepada pelanggan dan pengembang aplikasi di seluruh dunia. Model Grok 3 dan Grok 3 mini akan diberikan jaminan kualitas layanan yang sama seperti produk-produk Microsoft lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa Microsoft sangat serius dalam mengintegrasikan model ini secara penuh ke dalam ekosistem layanan cloud mereka tanpa kompromi dalam segi dukungan dan keandalan. Keputusan hosting Grok merupakan kehendak langsung dari CEO Microsoft, Satya Nadella, yang ingin Microsoft terlihat sebagai platform utama hosting model-model AI yang sedang naik daun di dunia teknologi. Namun, langkah ini dapat memicu ketegangan dengan OpenAI, mitra dan pesaing Microsoft yang saat ini berkonflik dengan Elon Musk. Penting untuk diketahui, Grok sempat mengalami masalah pada percakapan chatbot yang menghasilkan pernyataan kontroversial terkait isu politik dan sosial sensitif. xAI menyalahkan masalah ini pada perubahan kode yang tidak diotorisasi. Hal ini memperlihatkan tantangan yang harus dihadapi perusahaan dalam mengelola model AI untuk penggunaan publik. Perseteruan hukum antara Elon Musk dan OpenAI masih berlangsung, dengan OpenAI menuduh Musk menggunakan taktik buruk yang memperlambat perkembangan OpenAI. Pertikaian ini memberi warna pada situasi di mana Microsoft kini memilih untuk mendukung teknologi AI dari Musk, menambah dimensi menarik dalam kompetisi industri kecerdasan buatan.
19 Mei 2025, 23.00 WIB

Microsoft Discovery: AI Baru untuk Mempercepat Penemuan Ilmiah di Era Modern

Microsoft memperkenalkan Microsoft Discovery, sebuah platform yang menggunakan kecerdasan buatan agentik untuk mempercepat proses penemuan ilmiah secara menyeluruh. Platform ini dirancang untuk membantu ilmuwan menjalani semua tahap penelitian mulai dari pemikiran hingga simulasi dan analisis dengan lebih cepat dan akurat. Perusahaan teknologi besar lain seperti Google, Anthropic, dan OpenAI juga mengembangkan AI yang bertujuan mendukung proses ilmiah, terutama dalam bidang medis. Namun, meskipun banyak klaim menjanjikan, penggunaan AI dalam ilmu pengetahuan saat ini masih dipandang kurang andal oleh banyak peneliti. Salah satu tantangan utama adalah sulitnya memprediksi berbagai faktor yang mempengaruhi penelitian ilmiah sehingga AI sering kali belum mampu melakukan pemecahan masalah yang inovatif dan kreatif secara mandiri. AI lebih berfungsi sebagai alat untuk mempersempit pilihan dan melakukan eksplorasi luas. Beberapa hasil nyata AI dalam sains sejauh ini masih mengecewakan, seperti klaim Google mengenai material baru yang ternyata tidak benar-benar baru dan kegagalan uji klinis dari obat yang dikembangkan dengan bantuan AI. Hal ini menunjukkan bahwa integrasi AI dalam sains masih butuh pengembangan lebih lanjut. Microsoft berharap Microsoft Discovery dapat mengatasi kendala tersebut dan memberikan kontribusi signifikan dalam dunia riset dengan memungkinkan kolaborasi lebih efektif antara ilmuwan dan AI, serta mempercepat penemuan ilmiah ke tingkat yang lebih tinggi melalui inovasi AI dan superkomputasi.
Setelahnya

Baca Juga

  • Huawei Perkenalkan Laptop dan Tablet Lipat Terbaru

  • Google Luncurkan Aplikasi NotebookLM Mobile untuk Android dan iOS

  • Microsoft Memperluas Integrasi AI ke dalam Aplikasi Web dan Penelitian Ilmiah

  • China Memajukan Teknologi Kriptografi Kuantum dan Superkomputasi

  • Nvidia dan Foxconn Bekerja Sama Mendirikan Pabrik AI di Taiwan