Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Stories
Teknologi

Ekspansi dan Inovasi AI Komprehensif Google

Share

Google secara agresif memperluas integrasi AI ke dalam berbagai produk dan layanan mereka, termasuk peluncuran aplikasi NotebookLM untuk Android dan iOS, pengembangan asisten AI universal untuk Chrome, serta kolaborasi strategis dengan Warby Parker untuk kacamata pintar berbasis AI. Inisiatif-inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan fungsionalitas dan pengalaman pengguna melalui teknologi AI canggih.

21 Mei 2025, 04.40 WIB

Google Luncurkan Gemma 3n, Model AI Offline untuk Perangkat Ringan dan Aksesibilitas

Google Luncurkan Gemma 3n, Model AI Offline untuk Perangkat Ringan dan Aksesibilitas
Google memperkenalkan Gemma 3n, model AI yang dapat berjalan dengan lancar di ponsel, laptop, dan tablet dengan RAM kurang dari 2GB. Model ini dirancang agar efisien dan bisa digunakan tanpa koneksi internet, sehingga mendukung privasi dan penghematan biaya. Selain Gemma 3n, Google juga merilis MedGemma, model AI terbuka yang khusus untuk menganalisis teks dan gambar terkait kesehatan. Model ini bertujuan membantu pengembang menciptakan aplikasi kesehatan yang lebih cerdas dan dapat diadaptasi dengan mudah. Google juga memamerkan SignGemma, model AI terbuka yang mampu menerjemahkan bahasa isyarat Amerika (ASL) ke bahasa Inggris. Ini membuka peluang untuk pengembangan aplikasi yang mendukung komunitas tuna rungu dan kurang pendengaran. Meski sangat populer dan telah diunduh jutaan kali, keluarga model Gemma mendapat kritik karena lisensi mereka yang dianggap tidak standar dan menyebabkan risiko untuk penggunaan komersial oleh pengembang. Peluncuran ini menandai langkah besar Google dalam mengembangkan model AI yang lebih inklusif, hemat sumber daya, dan mendukung privasi bagi beragam pengguna, mulai dari pelaku teknologi hingga komunitas khusus seperti bidang kesehatan dan penyandang disabilitas.
21 Mei 2025, 04.37 WIB

Google dan Warby Parker Bekerja Sama Kembangkan Kacamata Pintar Berbasis AI

Google dan Warby Parker Bekerja Sama Kembangkan Kacamata Pintar Berbasis AI
Google mengumumkan kerjasama dengan Warby Parker untuk mengembangkan kacamata pintar dengan teknologi AI yang dikembangkan bersama berdasarkan platform Android XR. Komitmen investasi Google mencapai 150 juta dolar dengan model investasi bertahap sesuai pencapaian target perusahaan. Selain Warby Parker, Google juga berkolaborasi dengan perusahaan lain seperti Samsung dan Gentle Monster untuk menciptakan produk smart glasses dengan kemampuan AI Gemini dan augmented reality agar menghadirkan pengalaman pengguna yang canggih dan inovatif. Strategi Google ini mirip dengan yang dilakukan Meta melalui kemitraannya dengan EssilorLuxottica yang sukses mengembangkan Ray-Ban Meta. Keunggulan utama dari produk tersebut adalah desain yang familiar dan penjualan melalui toko kacamata populer. Produk smart glasses hasil kerja sama Google dan Warby Parker diharapkan memanfaatkan kelebihan desain frame kacamata Warby Parker dan jaringan toko mereka untuk mencapai pasar yang lebih luas dan mudah diterima. Peluncuran seri pertama kacamata pintar ini direncanakan setelah tahun 2025 dan akan meliputi berbagai tipe seperti kacamata resep dan non-resep, lengkap dengan fitur multimodal AI untuk meningkatkan fungsi dan kenyamanan pengguna.
21 Mei 2025, 04.36 WIB

Google Gemini AI di Chrome Bantu Jelaskan dan Bandingkan Informasi Situs Web

Google Gemini AI di Chrome Bantu Jelaskan dan Bandingkan Informasi Situs Web
Google memperkenalkan Gemini, asisten AI baru yang terintegrasi di browser Chrome. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memahami informasi rumit di halaman web dengan cara yang lebih mudah dan cepat. Gemini dapat memberikan ringkasan dan menjawab pertanyaan terkait konten yang sedang dibaca. Pengguna bisa mengakses Gemini melalui ikon kecil di pojok kanan atas Chrome. Ketika diklik, jendela chatbot Gemini muncul dan pengguna dapat bertanya langsung tentang isi website tersebut. Misalnya, Gemini bisa merangkum fitur utama produk atau membandingkan produk dari dua situs berbeda. Salah satu keunggulan Gemini adalah kemampuannya melanjutkan percakapan meskipun pengguna berpindah dari satu tab ke tab lain. Selain itu, Google berencana menambahkan fitur baru yang memungkinkan Gemini untuk melihat dan menjawab pertanyaan dari beberapa tab sekaligus. Fitur mendatang termasuk kemampuan Gemini untuk membantu navigasi situs web, seperti menggulir halaman ke bagian tertentu atau mengonversi satuan dalam resep. Meskipun fitur ini sangat membantu, Google masih memprioritaskan pengembangan di versi desktop dan meluncurkannya hanya untuk pengguna tertentu yang menggunakan bahasa Inggris. Meskipun teknologi AI seperti Gemini menawarkan banyak kemudahan, pengguna disarankan tetap waspada terhadap potensi kesalahan informasi karena AI dapat mengarang informasi yang tidak akurat. Gemini akan tersedia secara terbatas mulai hari peluncurannya untuk pengguna di platform Windows dan macOS.
21 Mei 2025, 00.45 WIB

Google Gandeng Warby Parker Kembangkan Kacamata Pintar AI Bersama Samsung

Google Gandeng Warby Parker Kembangkan Kacamata Pintar AI Bersama Samsung
Google bekerja sama dengan perusahaan Warby Parker dan Gentle Monster untuk menciptakan kacamata pintar yang menggunakan kecerdasan buatan. Kacamata ini akan memungkinkan penggunanya berinteraksi dengan aplikasi dari smartphone tanpa harus memegang ponsel secara langsung. Perangkat ini akan memakai sistem operasi Android XR dan bisa dilengkapi dengan layar di dalam lensa yang menampilkan pesan teks, petunjuk arah, foto, dan terjemahan secara langsung. Google juga mengintegrasikan model AI Gemini terbaru pada produk ini. Google sebelumnya pernah memperkenalkan Google Glass pada 2013, tapi perangkat itu kurang diminati karena desain dan harga yang kurang menarik. Kini, Google ingin belajar dari pengalaman itu dan menghadirkan produk yang lebih fungsional dan stylish. Selain bekerja sama dengan Warby Parker dan Gentle Monster, Google juga memperluas kerja sama dengan Samsung untuk mengembangkan kacamata pintar. Kompetisi utama di bidang ini datang dari Meta yang sudah lebih dulu memiliki produk kacamata pintar AI. Teknologi kacamata pintar ini diharapkan menjadi generasi berikutnya setelah smartphone, meski saat ini masih membutuhkan ponsel untuk koneksi dan proses data. Google juga berencana merekrut penguji untuk memberikan masukan terkait kegunaan dan privasi perangkat ini.
21 Mei 2025, 00.45 WIB

Google Astra: Asisten AI Proaktif yang Siap Mengubah Cara Kita Berinteraksi dengan Teknologi

Google Astra: Asisten AI Proaktif yang Siap Mengubah Cara Kita Berinteraksi dengan Teknologi
Google memperkenalkan Project Astra sebagai eksperimen AI yang sangat ambisius, yang bertujuan untuk menciptakan asisten digital yang tidak hanya merespons perintah, tapi juga bisa proaktif membantu pengguna dalam kehidupan sehari-hari. Astra bisa memperhatikan apa yang terjadi di sekitar kita dan memberikan saran atau bantuan tanpa harus diminta. Salah satu kemampuan terbaru Astra adalah menggunakan kamera ponsel untuk mengenali objek, mengakses informasi penting seperti jadwal atau email, dan bahkan melakukan tugas-tugas di ponsel secara otomatis. Misalnya, Astra bisa membantu menghubungkan headphone bluetooth hanya dengan perintah suara tanpa harus menyentuh layar. Meskipun masih dalam tahap awal dan pengembangan, Astra sudah menunjukkan kemajuan dalam memahami konteks, seperti memberi tahu jika pengguna melakukan kesalahan ketika mengerjakan tugas atau mengingatkan waktu makan saat sedang melakukan puasa intermiten. Google menekankan bagaimana pentingnya agar AI tersebut tahu kapan harus berbicara dan kapan harus diam agar tidak mengganggu. Namun, membuat asisten AI yang proaktif dan cerdas seperti ini bukanlah hal mudah. Banyak tantangan yang harus diselesaikan, dari teknologi pengenalan konteks, pengambilan keputusan otomatis, hingga masalah privasi dan kepercayaan pengguna terhadap asisten yang mengakses banyak data pribadi. Google berharap dengan mengembangkan Astra, teknologi ini akan menjadi dasar bagi produk AI konsumen di masa depan, memberikan pengalaman baru yang jauh lebih intuitif dan membantu dalam kehidupan sehari-hari, terutama melalui perangkat seperti ponsel dan kacamata pintar.
21 Mei 2025, 00.45 WIB

Google Luncurkan Paket AI Ultra dengan Fitur Canggih untuk Pengguna Pro

Google baru saja meluncurkan paket langganan terbaru bernama AI Ultra yang menawarkan akses ke teknologi AI paling canggih milik mereka. Paket ini dibanderol dengan harga tinggi Rp 411.11 juta ($249,99) per bulan dan dirancang untuk pengguna yang memerlukan performa AI maksimal. Paket AI Ultra menyediakan berbagai fitur unggulan, termasuk Gemini 2.5 Pro dengan mode Deep Think yang bisa membantu pengguna mengerjakan tugas matematika dan pemrograman yang sangat kompleks. Ini tentu sangat membantu untuk pekerjaan yang membutuhkan akurasi tinggi. Selain itu, pengguna juga dapat menggunakan Gemini langsung dari browser Chrome untuk menyelesaikan berbagai tugas dan membuat ringkasan informasi secara praktis tanpa keluar dari situs web yang sedang dibuka. Google juga menambahkan beberapa layanan pendukung dalam paket ini, seperti penyimpanan besar hingga 30TB di Google Photos, Drive, dan Gmail, serta langganan YouTube Premium yang disisipkan di dalam paket AI Ultra. Untuk para pengguna dengan kebutuhan lebih sederhana, Google juga meng-upgrade paket AI Pro seharga Rp 32.87 juta ($19,99) per bulan dengan menambahkan akses ke Flow dan Gemini di Chrome tanpa biaya tambahan, sehingga lebih banyak pilihan sesuai kebutuhan pengguna.
21 Mei 2025, 00.45 WIB

Google Gandeng Gentle Monster dan Warby Parker Kembangkan Kacamata Pintar Android XR

Google saat ini sedang mengembangkan teknologi kacamata pintar berbasis platform Android XR yang mereka luncurkan tahun lalu. Mereka menjalin kemitraan baru dengan Gentle Monster dan Warby Parker untuk menciptakan berbagai desain kacamata pintar yang akan bersaing dengan produk dari Meta, yaitu Ray-Ban Meta glasses. Upaya ini bertujuan untuk memperluas pilihan bagi pengguna dan memperkuat posisi Google di pasar mixed reality yang sedang tumbuh. Pada konferensi Google I/O 2025, perusahaan ini memamerkan konsep kacamata pintar yang memiliki fitur lengkap seperti kamera, mikrofon, speaker, dan layar notifikasi kecil yang dapat ditempelkan di lensa kacamata. Teknologi ini memanfaatkan AI terbaru dari Google yang disebut Gemini untuk mengintegrasikan berbagai fungsi seperti pesan, navigasi, dan terjemahan real-time, sehingga memberi pengalaman pengguna yang lebih canggih dan praktis. Google juga memperluas kerja sama mereka dengan Samsung. Kedua perusahaan sedang mengembangkan platform referensi perangkat keras dan perangkat lunak khusus untuk XR yang akan memudahkan para pengembang dalam menciptakan aplikasi dan solusi teknologi augmented reality. Samsung sendiri telah mengumumkan headset mixed reality bernama Project Moohan yang dijadwalkan rilis tahun ini sebagai hasil kolaborasi ini. Teknologi ini diharapkan bisa mendukung berbagai kebutuhan sehari-hari, mulai dari berkomunikasi, mengelola jadwal, hingga mengambil foto dengan mudah tanpa harus memegang perangkat lain. Google juga telah memberikan unit kacamata ini ke sejumlah penguji terpilih untuk mendapatkan masukan dan meningkatkan produk sebelum peluncuran secara luas. Hal ini menunjukkan komitmen Google dalam inovasi dan pengembangan produk. Dengan kemajuan teknologi ini, Google menunjukkan ambisinya untuk mengambil posisi kuat di pasar perangkat wearable mixed reality yang saat ini mulai ramai persaingannya. Kolaborasi dengan merek terkenal seperti Gentle Monster dan Warby Parker diharapkan dapat menggabungkan teknologi mutakhir dengan desain modis yang akan menarik banyak pengguna di masa depan.
Sebelumnya

Baca Juga

  • Perangkat Realitas Tertambah Berbasis AI Mengubah Interaksi Manusia

  • Kebocoran Data Coinbase Mempengaruhi Lebih dari 69.000 Pelanggan

  • OpenAI Mengakuisisi Perusahaan Desain Jony Ive untuk Meningkatkan Desain Produk AI

  • Terobosan dalam Teknologi Baterai Berkelanjutan

  • Ekspansi dan Inovasi AI Komprehensif Google