Courtesy of Forbes
Gejala Kronis Long Covid: Kelelahan dan Intoleransi Aktivitas Jadi Tantangan Besar
27 Jan 2025, 00.58 WIB
50 dibaca
Share
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 35% orang yang mengalami long Covid, atau sindrom pasca Covid, melaporkan mengalami malaise pasca usaha atau intoleransi terhadap olahraga bahkan setelah dua tahun mengalami gejala utama lainnya. Sekitar 68% dari mereka yang didiagnosis dengan long Covid mengalami kelelahan, masalah kognitif, sesak napas, serta masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Penelitian ini melibatkan orang dewasa berusia 18 hingga 65 tahun di Jerman yang mengalami long Covid, dan hasilnya menunjukkan bahwa banyak pasien tidak pulih setelah dua tahun, dengan gejala yang tetap mirip, terutama kelelahan dan kesulitan dalam berolahraga.
Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa obesitas merupakan faktor risiko utama untuk long Covid. Post-exertional malaise, yang berarti peningkatan keparahan gejala setelah melakukan aktivitas fisik atau mental, dapat berlangsung selama 12 hingga 48 jam setelah aktivitas dan terkadang bisa bertahan lebih lama. Sejak akhir 2019, lebih dari 750 juta kasus Covid-19 dilaporkan di seluruh dunia, dan setidaknya 14% orang yang terinfeksi di Amerika Serikat masih mengalami gejala long Covid.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/anuradhavaranasi/2025/01/26/exercise-intolerance-is-common-among-people-with-persistent-long-covid-study/
[1] https://www.forbes.com/sites/anuradhavaranasi/2025/01/26/exercise-intolerance-is-common-among-people-with-persistent-long-covid-study/
Analisis Kami
"Fenomena post-exertional malaise pada pasien long Covid mengindikasikan bahwa keseluruhan proses penyakit ini lebih kompleks daripada sekadar infeksi virus aktif; fokus harus bergeser pada manajemen gejala dan peningkatan kualitas hidup pasien. Pemeriksaan laboratorium yang tidak menunjukkan kelainan utama juga menggarisbawahi perlunya riset lebih dalam mengenai mekanisme imunologi dan neurobiologi dari kondisi ini."
Analisis Ahli
Dr. Anthony Fauci
"Long Covid menunjukkan tantangan serius bagi kesehatan masyarakat dan memerlukan pendekatan multidisipliner untuk diagnosis dan pengelolaan."
Prof. Akiko Iwasaki
"Gangguan imun dan respons inflamasi kronis kemungkinan besar berperan dalam munculnya post-exertional malaise pada pasien long Covid."
Prediksi Kami
Jumlah penderita long Covid yang mengalami gejala kronis dan post-exertional malaise kemungkinan akan terus bertambah, sehingga diperlukan pendekatan pengobatan dan dukungan jangka panjang yang lebih intensif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan long Covid?A
Long Covid adalah kondisi di mana seseorang mengalami gejala yang berkepanjangan setelah terinfeksi Covid-19.Q
Apa gejala utama yang dialami oleh pasien dengan sindrom pasca Covid?A
Gejala utama yang dialami oleh pasien dengan sindrom pasca Covid termasuk kelelahan, gangguan kognitif, sesak napas, dan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.Q
Apa yang ditemukan dalam penelitian mengenai post-exertional malaise?A
Penelitian menemukan bahwa lebih dari 35% orang dengan long Covid mengalami post-exertional malaise, yang merupakan peningkatan keparahan gejala setelah aktivitas fisik atau mental.Q
Mengapa obesitas dianggap sebagai faktor risiko untuk long Covid?A
Obesitas dianggap sebagai faktor risiko karena dalam kelompok penelitian, 30,2% peserta dengan long Covid mengalami obesitas dibandingkan dengan 12% di kelompok kontrol.Q
Berapa banyak orang yang dilaporkan mengalami long Covid di Amerika Serikat?A
Sekitar 14% orang yang dites positif Covid-19 di Amerika Serikat mengalami atau masih mengalami gejala long Covid.