Courtesy of SCMP
Pengguna internet di Tiongkok, seperti Lan He, mulai mencari cara kreatif untuk mengatasi masalah harga tiket pesawat yang tidak adil selama liburan Tahun Baru Imlek. Tahun ini, Lan berhasil mendapatkan tiket pesawat seharga kurang dari 500 yuan (sekitar 68 dolar AS) untuk perjalanan dari Kunming ke rumah orang tuanya di Jian. Ia melakukan ini dengan cara mengeluh di media sosial tentang harga tiket yang mahal, yang membuat harga tiket yang diinginkannya turun lebih dari setengahnya setelah lima hari.
Lan dan banyak pengguna lainnya merasa bahwa platform pemesanan tiket online sering kali mengenakan harga lebih tinggi kepada pelanggan yang sudah ada dan pengunjung yang sering menggunakan layanan mereka. Mereka percaya bahwa algoritma yang digunakan oleh platform tersebut dapat menyebabkan diskriminasi harga, sehingga mereka mencari cara untuk "menipu" sistem agar mendapatkan harga yang lebih baik.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3296092/chinas-lunar-new-year-travellers-try-outsmart-algorithms-cheaper-fares?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3296092/chinas-lunar-new-year-travellers-try-outsmart-algorithms-cheaper-fares?module=top_story&pgtype=section
Analisis Kami
"Fenomena ini menggambarkan betapa berbahayanya ketidakseimbangan kekuatan antara konsumen dan algoritma dalam penetapan harga, yang sering kali tidak terlihat dan sulit dikendalikan. Pengguna yang kreatif berusaha memanfaatkan celah ini menunjukkan kebutuhan mendesak akan regulasi dan transparansi data untuk melindungi konsumen dari praktik harga diskriminatif."
Analisis Ahli
Dr. Mei Chen (Ahli Ekonomi Digital)
"Penggunaan big data tanpa pengawasan dapat menyebabkan ketidakadilan harga yang merugikan konsumen dan menciptakan eksklusi sosial melalui praktik diskriminasi tersembunyi."
Prof. Li Zhang (Pakar Etika Teknologi)
"Penting bagi platform digital untuk menerapkan prinsip etika dalam algoritma mereka agar tidak merugikan kelompok tertentu berdasarkan kebiasaan atau data pengguna sebelumnya."
Prediksi Kami
Ke depan, semakin banyak pengguna akan menggunakan metode serupa untuk mengelabui algoritma, memaksa platform pemesanan tiket untuk meninjau dan memperbaiki sistem penetapan harga agar lebih transparan dan adil.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Lan He untuk mendapatkan tiket penerbangan dengan harga lebih murah?A
Lan He mengeluhkan harga tiket penerbangan yang tinggi di media sosial sebelum memesan tiket.Q
Mengapa pengguna internet di China merasa bahwa mereka dikenakan harga yang lebih tinggi?A
Pengguna internet di China merasa bahwa platform online mengenakan harga lebih tinggi kepada pelanggan yang sudah ada dan sering kali tidak memberikan diskon.Q
Apa yang terjadi setelah Lan He mengeluhkan harga tiket di media sosial?A
Setelah Lan He mengeluhkan harga tiket, dia menemukan bahwa harga tiket yang diinginkannya turun lebih dari setengahnya.Q
Sebutkan beberapa platform pemesanan perjalanan yang disebutkan dalam artikel ini.A
Beberapa platform pemesanan perjalanan yang disebutkan adalah Qunar, Trip.com, Tongcheng, dan Fliggy.Q
Apa hubungan Fliggy dengan Alibaba Group?A
Fliggy dioperasikan oleh Alibaba Group Holding, yang merupakan pemiliknya.