Courtesy of InterestingEngineering
200x lebih cepat: Kamera baru mengidentifikasi objek dengan kecepatan cahaya, dapat membantu mobil otonom.
06 Feb 2025, 22.45 WIB
202 dibaca
Share
Para ilmuwan dari Universitas Washington dan Universitas Princeton telah mengembangkan kamera kompak baru yang dirancang khusus untuk penglihatan komputer. Kamera ini menggunakan teknologi optik yang inovatif, menggantikan lensa tradisional dengan lapisan 50 meta-lensa yang ringan dan dapat memanipulasi cahaya. Dengan cara ini, kamera dapat mengidentifikasi objek dengan kecepatan cahaya, lebih dari 200 kali lebih cepat dibandingkan dengan jaringan saraf tradisional, dan juga mengurangi konsumsi daya karena bergantung pada cahaya yang masuk.
Penelitian ini memiliki banyak aplikasi potensial, seperti dalam mobil otonom, robotika, dan perangkat medis. Para peneliti berharap bahwa dengan mengembangkan sistem penglihatan komputer ini, mereka dapat meningkatkan kemampuan deteksi objek dan navigasi otomatis di kendaraan tanpa pengemudi. Meskipun masih dalam tahap awal, teknologi ini menunjukkan janji besar untuk masa depan, terutama dalam meningkatkan kecerdasan buatan dan teknologi penglihatan di berbagai perangkat, termasuk smartphone.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/new-camera-identifies-objects-200x-faster
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikembangkan oleh para ilmuwan dari Universitas Washington dan Universitas Princeton?A
Para ilmuwan dari Universitas Washington dan Universitas Princeton mengembangkan kamera kompak yang dirancang untuk visi komputer.Q
Apa keunggulan dari kamera kompak yang baru ini?A
Keunggulan dari kamera ini adalah kemampuannya untuk mengidentifikasi objek dengan kecepatan cahaya dan mengurangi konsumsi daya.Q
Bagaimana cara kerja meta-lensa dalam kamera ini?A
Meta-lensa dalam kamera ini menggunakan struktur nanometrik untuk memanipulasi cahaya dan berfungsi sebagai jaringan saraf optik.Q
Apa aplikasi potensial dari teknologi visi komputer ini?A
Aplikasi potensial dari teknologi ini termasuk kendaraan otonom, perangkat medis, dan smartphone.Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian ini dan apa peran mereka?A
Arka Majumdar dan Felix Heide terlibat dalam penelitian ini, dengan Majumdar sebagai profesor di UW dan Heide sebagai profesor di Princeton.Artikel Serupa
Teknologi
25 hari lalu
77 dibaca
Sensor Visual Bionik Cepat Adaptasi, Lebih Unggul dari Mata Manusia
Teknologi
1 bulan lalu
105 dibaca
Sensor Penglihatan Mesin Baru Tiru Mata Manusia Adaptasi Cahaya Cepat
Teknologi
1 bulan lalu
22 dibaca
Sensor Perovskit Baru Melampaui Sensor Silikon dengan Warna Lebih Tajam dan Detail Lebih Baik
Teknologi
1 bulan lalu
91 dibaca
Sistem Navigasi Robot Hemat Energi Terinspirasi Otak Manusia dari QUT
Teknologi
1 bulan lalu
34 dibaca
Inovasi Sinaps AI Hemat Energi untuk Deteksi Warna Seperti Mata Manusia
Sains
2 bulan lalu
27 dibaca
Lensa Ultra-Tipis dari Swiss Ubah Cahaya Inframerah Jadi Warna Terlihat
Teknologi
2 bulan lalu
53 dibaca