Courtesy of YahooFinance
Pasar Global Tertekan Setelah AS Terapkan Tarif Baja dan Aluminium 25%
11 Feb 2025, 11.49 WIB
97 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tarif yang diterapkan oleh Trump menciptakan ketidakpastian di pasar global.
- Investor mencari aset yang dapat melindungi mereka dari risiko tarif.
- Data inflasi dan kesaksian dari Jerome Powell akan menjadi faktor penting dalam menentukan arah pasar.
Pasar saham di Asia dan kontrak berjangka indeks saham AS mengalami penurunan setelah Presiden Donald Trump memberlakukan tarif 25% untuk semua impor baja dan aluminium ke AS. Hal ini membuat investor menjadi lebih berhati-hati, terlihat dari meningkatnya permintaan untuk aset aman seperti dolar dan emas. Sementara itu, pasar saham di Hong Kong dan China daratan mengalami tekanan jual, dan investor khawatir tentang dampak tarif ini terhadap perdagangan global dan inflasi.
Di sisi lain, beberapa mata uang seperti rupee India menguat terhadap dolar AS, sementara yen Jepang dan pound Inggris tidak banyak berubah. Meskipun ada ketidakpastian akibat tarif, beberapa analis percaya bahwa pasar saham mungkin akan pulih setelah mengalami penurunan sementara. Mereka menyarankan untuk memiliki kombinasi saham AS, obligasi berkualitas tinggi, dan emas sebagai cara untuk melindungi investasi dari risiko tarif yang ada. Beberapa acara penting yang akan datang termasuk kesaksian Ketua Fed Jerome Powell di depan Kongres dan data inflasi yang akan dirilis.
--------------------
Analisis Kami: Ketidakpastian akibat kebijakan tarif Trump menimbulkan volatilitas yang signifikan di pasar global, memaksa investor beralih ke aset aman seperti emas dan dolar. Dalam kondisi seperti ini, diversifikasi portofolio menjadi kunci agar risiko geopolitik dan perdagangan bisa diminimalkan.
--------------------
Analisis Ahli:
Christian Mueller-Glissmann: Tarif yang sangat spesifik membuat pengelolaan aset lebih sulit dan menantang untuk menemukan perlindungan yang tepat.
Hartmut Issel: Alokasi campuran antara saham AS, obligasi berkualitas tinggi, dan emas memberikan perlindungan terbaik terhadap risiko dari tarif.
Binky Chadha: Pasar saham kemungkinan akan menghadapi koreksi selama ketegangan perdagangan, mengikuti pola volatilitas seperti pada kejadian geopolitik sebelumnya.
--------------------
What's Next: Ketegangan perdagangan akan tetap berlanjut dan berpotensi meningkat, yang menyebabkan fluktuasi pasar saham dengan kemungkinan koreksi sementara sekitar 6%-8% sebelum pasar pulih kembali.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-stocks-set-gain-us-222249169.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-stocks-set-gain-us-222249169.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada pasar ekuitas Asia dan masa depan indeks saham AS?A
Pasar ekuitas Asia dan masa depan indeks saham AS mengalami penurunan, sementara dolar dan emas mengalami kenaikan.Q
Siapa yang menerapkan tarif 25% pada impor baja dan aluminium?A
Tarif 25% pada impor baja dan aluminium diterapkan oleh Presiden Donald Trump.Q
Apa dampak dari tarif yang diterapkan oleh Trump terhadap perdagangan global?A
Dampak dari tarif yang diterapkan oleh Trump menciptakan ketidakpastian dan kekhawatiran akan perang dagang global.Q
Apa yang diharapkan investor dari data inflasi dan kesaksian Jerome Powell?A
Investor mengharapkan data inflasi dan kesaksian Jerome Powell dapat memberikan kejelasan mengenai arah kebijakan moneter.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap berita tarif dan kebijakan perdagangan?A
Pasar bereaksi negatif terhadap berita tarif, dengan penurunan pada saham dan peningkatan permintaan untuk aset aman.