Courtesy of Forbes

Mengenal Penyakit Mematikan 'Zombie Deer': Penyebaran dan Bahayanya

16 Feb 2025, 23.15 WIB

232 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penyakit Pemborosan Kronis adalah ancaman serius bagi populasi hewan berkuku genap.
Prion dapat menyebar tanpa memerlukan kontak langsung antara hewan.
Penyakit ini dapat bertahan di lingkungan selama bertahun-tahun, meningkatkan risiko infeksi pada hewan lain.

Penyakit yang dikenal sebagai "zombie deer disease" atau penyakit pemborosan kronis (CWD) adalah penyakit fatal yang menyerang hewan seperti rusa, elk, dan moose. Penyakit ini disebabkan oleh prion, yaitu protein yang salah lipat yang merusak otak hewan dengan cara yang mirip dengan mesin yang menggunakan oli kotor. Ketika prion ini muncul, mereka tidak hanya merusak protein sehat lainnya, tetapi juga menyebabkan kerusakan serius pada fungsi otak, yang akhirnya mengakibatkan kehilangan koordinasi, perilaku aneh, dan kematian. Meskipun penyakit ini tidak menular ke manusia, penyebarannya di kalangan hewan liar sangat mengkhawatirkan, karena prion dapat bertahan di lingkungan seperti tanah dan air selama bertahun-tahun.

CWD telah menyebar dengan cepat di berbagai negara bagian di AS dan provinsi di Kanada, dengan tingkat infeksi yang tinggi di beberapa daerah. Hewan yang terinfeksi dapat bertahan bertahun-tahun tanpa menunjukkan gejala, tetapi seiring waktu, mereka akan mengalami penurunan fungsi otak yang parah. Penyebaran penyakit ini menjadi masalah besar bagi ekosistem, karena prion dapat bertahan lama di lingkungan, membuat hewan lain yang berada di area yang terkontaminasi berisiko terinfeksi. Dengan meningkatnya jumlah hewan yang terinfeksi, ada kekhawatiran tentang dampak jangka panjang dari penyakit ini pada populasi rusa dan ekosistem secara keseluruhan.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/scotttravers/2025/02/16/how-this-zombie-deer-disease-turns-deer-into-walking-corpses-and-why-theres-no-cure/

Analisis Kami

"Sebagai ahli biologi penyakit, saya melihat CWD sebagai ancaman serius karena ia menggabungkan kesulitan penanganan prion dengan penyebaran lingkungan yang luas, membuat upaya pengendalian semakin rumit. Teknologi dan riset harus difokuskan pada cara mendeteksi dan mengurangi penularan prion sebelum penyakit ini menjadi pandemi hewan yang tak terbendung."

Analisis Ahli

Stanley B. Prusiner

"Prion adalah agen infeksius unik yang berbeda dari virus atau bakteri, sehingga pendekatan pencegahan tradisional tidak efektif."

Michael W. Miller

"Penyebaran prion dalam ekosistem alam sangat sulit dikendalikan karena prion bertahan lama di lingkungan dan tidak terdeteksi oleh sistem imun."

Prediksi Kami

Jika tidak dikendalikan, CWD akan terus menyebar luas di populasi cervids dan lingkungan, berpotensi mengganggu ekosistem dan menyebabkan masalah kesehatan hewan yang semakin sulit untuk dihentikan.