Courtesy of YahooFinance
Sentimen Pembangunan Rumah AS Turun Karena Tarif Impor dan Suku Bunga Tinggi
18 Feb 2025, 22.03 WIB
130 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sentimen pembangun rumah mengalami penurunan akibat tarif impor dan suku bunga hipotek yang tinggi.
- Kekurangan perumahan di AS menyebabkan inflasi sewa yang tinggi.
- Kebijakan pro-pembangunan diperlukan untuk mengatasi tantangan biaya dan meningkatkan ketersediaan perumahan.
Sentimen para pembangun rumah di Amerika Serikat mengalami penurunan yang signifikan pada bulan Februari, mencapai titik terendah dalam lima bulan terakhir. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran bahwa tarif impor dan suku bunga hipotek yang lebih tinggi akan meningkatkan biaya perumahan. Indeks Pasar Perumahan yang dikeluarkan oleh National Association of Home Builders (NAHB) turun lima poin menjadi 42, menghapus semua kenaikan yang terjadi setelah pemilihan Presiden Donald Trump. Pembangun rumah sangat bergantung pada bahan impor, seperti kayu dan peralatan rumah tangga, sehingga ketidakpastian mengenai tarif membuat mereka khawatir tentang biaya.
Meskipun ada harapan untuk kebijakan yang mendukung pembangunan, ketidakpastian dan faktor biaya telah membuat ekspektasi untuk tahun 2025 menjadi lebih rendah. Penurunan ini juga terlihat pada sentimen konsumen. Saat ini, negara menghadapi kekurangan perumahan yang menyebabkan kenaikan sewa dan inflasi yang tinggi. Suku bunga hipotek untuk pinjaman 30 tahun berada di bawah 7%, dan pengeluaran untuk perumahan meningkat pada tahun 2024 karena pembangunan rumah baru.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan sentimen ini adalah alarm nyata bahwa kebijakan perdagangan yang agresif tanpa strategi pengimbangan dapat merusak sektor perumahan yang sudah rentan. Pemerintah harus segera meninjau ulang tarif dan mendukung reformasi regulasi agar pasar perumahan bisa kembali stabil dan terjangkau tanpa menambah beban biaya.
--------------------
Analisis Ahli:
Carl Harris: Kebijakan tarif dan ketidakpastian regulasi menyebabkan reset harapan pembangun rumah untuk 2025, menghambat investasi dalam sektor perumahan.
Robert Dietz: Sekitar 30% bahan penting untuk konstruksi rumah berasal dari impor, sehingga ketidakpastian tarif berdampak langsung pada biaya dan inflasi shelter yang tinggi.
--------------------
What's Next: Jika ketidakpastian tarif dan suku bunga tinggi berlanjut, biaya konstruksi akan terus meningkat sehingga memperlambat pembangunan rumah baru dan memperburuk kekurangan pasokan perumahan di AS.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-homebuilder-sentiment-drops-five-150330370.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-homebuilder-sentiment-drops-five-150330370.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan sentimen pembangun rumah di AS?A
Penurunan sentimen pembangun rumah disebabkan oleh kekhawatiran tentang tarif impor dan meningkatnya suku bunga hipotek.Q
Bagaimana tarif impor mempengaruhi biaya perumahan?A
Tarif impor meningkatkan biaya bahan bangunan, yang pada gilirannya mendorong biaya perumahan lebih tinggi.Q
Apa yang terjadi pada indeks pasar perumahan bulan ini?A
Indeks pasar perumahan turun lima poin menjadi 42, yang merupakan level terendah sejak September.Q
Siapa yang memberikan analisis tentang dampak tarif terhadap industri konstruksi?A
Robert Dietz, Kepala Ekonom NAHB, memberikan analisis tentang dampak tarif terhadap industri konstruksi.Q
Apa tantangan utama yang dihadapi oleh pembangun rumah saat ini?A
Tantangan utama termasuk ketidakpastian kebijakan dan faktor biaya yang mempengaruhi harapan pembangunan perumahan.