Courtesy of YahooFinance

Texas Tech Renovasi Stadion dengan Obligasi Rp 5.64 triliun ($343 Juta) dan Dukungan Mahomes

20 Feb 2025, 23.47 WIB

110 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Texas Tech University melakukan renovasi besar-besaran pada stadion sepak bolanya.
Patrick Mahomes berkontribusi secara finansial untuk mendukung proyek renovasi.
Obligasi municipal digunakan untuk membiayai proyek atletik dan meningkatkan fasilitas di kampus.

Stadion sepak bola di Texas Tech University, tempat quarterback Kansas City Chiefs, Patrick Mahomes, bermain, baru saja mendapatkan renovasi besar-besaran yang dibiayai dengan utang. Renovasi ini mencakup peningkatan di zona akhir selatan stadion dan fasilitas pelatihan atletik baru, yang sudah selesai tahun lalu. Mahomes juga menyumbangkan Rp 82.22 miliar ($5 juta) untuk proyek ini. Saat ini, Texas Tech University System sedang menjual obligasi municipal senilai Rp 5.64 triliun ($343 juta) untuk membantu membayar proyek tersebut.

Obligasi ini akan digunakan untuk melunasi pinjaman yang diambil oleh yayasan nonprofit yang mengelola proyek renovasi. Stadion Jones AT&T di Lubbock, Texas, kini dapat menampung lebih dari 60.000 penonton setelah beberapa kali direnovasi sejak dibuka pada tahun 1947. Renovasi terbaru ini merupakan proyek atletik terbesar dalam sejarah sekolah dan mencakup berbagai fasilitas baru seperti tempat duduk suite mewah dan ruang untuk pemain menonton rekaman pertandingan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/patrick-mahomes-alma-mater-clinches-164743961.html

Analisis Kami

"Strategi Texas Tech menggunakan obligasi munisipal untuk pembiayaan perbaikan stadion menunjukkan inovasi finansial yang cerdas di sektor pendidikan tinggi. Namun, ketergantungan pada utang besar harus diawasi agar tidak membebani keuangan universitas di masa depan."

Analisis Ahli

Nicolanne Addalli

"Texas Tech memiliki posisi strategis yang kuat dan operasi dengan skala besar, sehingga memberi dasar yang sehat untuk penerbitan obligasi dengan rating tinggi."

Prediksi Kami

Penjualan obligasi ini kemungkinan akan menjadi contoh bagi universitas lain yang ingin membiayai proyek besar dengan memanfaatkan pasar obligasi, sehingga tren pembiayaan serupa mungkin meningkat di sektor pendidikan tinggi.