Courtesy of YahooFinance

Starbucks Pangkas 7% Tenaga Kerja Korporat Demi Perbaiki Kinerja

24 Feb 2025, 20.55 WIB

149 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Starbucks akan mengurangi 7% dari pekerjaan korporat untuk meningkatkan efisiensi.
Karyawan yang terkena dampak akan menerima paket pesangon yang komprehensif.
CEO Brian Niccol berfokus pada rencana perputaran untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

Starbucks (SBUX) mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi sekitar 7% dari pekerjaan di kantor pusat sebagai bagian dari rencana perbaikan yang dipimpin oleh CEO Brian Niccol. Dalam surat yang dikirim kepada karyawan, Niccol menyatakan bahwa perusahaan akan menghapus 1.100 posisi dukungan dan beberapa ratus posisi yang belum terisi di seluruh dunia. Tujuan dari pemotongan ini adalah untuk menyederhanakan struktur perusahaan dan menciptakan tim yang lebih kecil dan lebih efisien. Karyawan yang terkena dampak akan menerima paket pesangon yang komprehensif, termasuk gaji dan tunjangan hingga Mei, serta bantuan kesehatan dan pelatihan karir.

Meskipun ada pemotongan pekerjaan, Starbucks tidak akan mengubah kebijakan kerja hybrid untuk karyawan yang sudah ada, tetapi kebijakan ini akan berbeda untuk karyawan baru. Niccol juga meminta para pemimpin di tingkat wakil presiden dan lebih tinggi untuk bekerja di kantor setidaknya tiga hari seminggu. Pengumuman ini datang setelah Starbucks melaporkan hasil keuangan yang lebih baik dari yang diperkirakan, meskipun pendapatan dan jumlah pengunjung menurun selama beberapa kuartal terakhir.

--------------------

Analisis Kami: Pengurangan tenaga kerja korporat adalah langkah nyata tapi harus diikuti dengan perubahan budaya dan proses kerja agar benar-benar efektif. Risksinya termasuk hilangnya talenta penting dan penurunan semangat kerja, yang harus diantisipasi dengan manajemen perubahan yang kuat.

--------------------

Analisis Ahli:

Brooke DiPalma: Pemotongan ini merupakan bagian dari strategi turnaround CEO baru yang fokus pada efisiensi dan penyederhanaan struktur perusahaan untuk mendongkrak kinerja keuangan Starbucks.

--------------------

What's Next: Starbucks kemungkinan akan mengalami efisiensi biaya jangka pendek yang dapat memperkuat fokus bisnis inti, namun pemotongan pekerjaan ini juga dapat menimbulkan tantangan dalam menjaga motivasi dan moral staf korporat yang tersisa.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/starbucks-to-lay-off-1100-employees-this-week-as-ceo-aims-to-deliver-on-turnaround-135518008.html