Analisis - Kebangkitan Kembali Starbucks di China Bergantung pada Mitra yang Tepat, Menghidupkan Kembali Suasana
Courtesy of YahooFinance

Analisis - Kebangkitan Kembali Starbucks di China Bergantung pada Mitra yang Tepat, Menghidupkan Kembali Suasana

05 Mar 2025, 07.04 WIB
169 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Starbucks perlu beradaptasi dengan pasar lokal dan mencari kemitraan strategis untuk meningkatkan kinerjanya di China.
  • Inovasi produk dan pengalaman pelanggan harus menjadi fokus utama untuk bersaing dengan merek lokal seperti Luckin.
  • Kembalinya elemen tradisional Starbucks dapat membantu menarik kembali pelanggan yang mencari pengalaman kopi yang lebih baik.
Starbucks sedang berusaha untuk memperbaiki bisnisnya yang menurun di China, di mana mereka kini kalah saing dari Luckin, sebuah kedai kopi lokal. Penurunan penjualan di China disebabkan oleh ekonomi yang lemah dan konsumen yang enggan mengeluarkan uang. Para analis menyarankan agar Starbucks mencari mitra strategis lokal untuk lebih memahami kebutuhan konsumen dan memperbaiki hubungan dengan pemerintah. Starbucks juga perlu kembali fokus pada pengalaman pelanggan, bukan hanya menjual kopi, dengan mengembalikan suasana kedai kopi yang nyaman dan memperkenalkan produk baru yang sesuai dengan selera lokal.
CEO Starbucks, Brian Niccol, berencana untuk mengembalikan kedai kopi ini ke akar mereka sebagai tempat berkumpul dan bersantai. Meskipun Starbucks telah mencoba menawarkan minuman yang lebih sesuai dengan selera konsumen China, mereka masih perlu berinovasi lebih cepat agar tetap relevan. Beberapa analis percaya bahwa keberadaan Luckin dapat membantu memperluas pasar kopi di China, sehingga Starbucks bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan yang menghargai pengalaman menikmati kopi.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/analysis-starbuckss-china-comeback-relies-000443589.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tantangan utama yang dihadapi Starbucks di China?
A
Starbucks menghadapi tantangan dari ekonomi yang lemah dan konsumen yang enggan berbelanja, serta persaingan ketat dari merek lokal.
Q
Siapa pesaing utama Starbucks di pasar China?
A
Pesaing utama Starbucks di pasar China adalah Luckin Coffee, yang telah melampaui Starbucks dalam pendapatan domestik.
Q
Apa yang disarankan oleh analis untuk membantu Starbucks kembali sukses di China?
A
Analis menyarankan agar Starbucks mencari kemitraan strategis dan fokus pada inovasi produk untuk memenuhi harapan konsumen lokal.
Q
Apa langkah yang diambil Starbucks untuk meningkatkan pengalaman pelanggan?
A
Starbucks berusaha meningkatkan pengalaman pelanggan dengan mengembalikan bar condiment dan mempercepat waktu tunggu di kafe.
Q
Siapa yang memimpin bisnis Starbucks di China saat ini?
A
Molly Liu adalah orang yang memimpin bisnis Starbucks di China saat ini.

Artikel Serupa

4 risiko besar terhadap saham Starbucks setelah kinerjanya yang mengesankan.YahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
114 dibaca

4 risiko besar terhadap saham Starbucks setelah kinerjanya yang mengesankan.

Starbucks Sedang Merombak Kafe-Kafenya. Beberapa Pesaing Lebih Memperhatikan Layanan Drive-Thru.YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
217 dibaca

Starbucks Sedang Merombak Kafe-Kafenya. Beberapa Pesaing Lebih Memperhatikan Layanan Drive-Thru.

Starbucks Akan Membuka 500 Toko di Timur Tengah dalam Lima Tahun ke DepanYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
147 dibaca

Starbucks Akan Membuka 500 Toko di Timur Tengah dalam Lima Tahun ke Depan

CEO Starbucks menyebut pembalikan kebijakan pintu terbuka sebagai 'praktis,' akan menutup toko jika diperlukan.YahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
201 dibaca

CEO Starbucks menyebut pembalikan kebijakan pintu terbuka sebagai 'praktis,' akan menutup toko jika diperlukan.

Usaha Pemulihan Starbucks Menunjukkan Kemajuan dengan Penurunan Penjualan yang MeredaYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
222 dibaca

Usaha Pemulihan Starbucks Menunjukkan Kemajuan dengan Penurunan Penjualan yang Mereda

Starbucks mengalahkan ekspektasi pendapatan rendah untuk kuartal pertamanya di bawah CEO baru.YahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
145 dibaca

Starbucks mengalahkan ekspektasi pendapatan rendah untuk kuartal pertamanya di bawah CEO baru.