Courtesy of YahooFinance

Optimisme Hati-hati: Pasar Properti 2025 Menanti Momentum Musim Semi

08 Mar 2025, 19.00 WIB

43 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tingkat hipotek yang menurun dapat mendorong lebih banyak pembeli untuk memasuki pasar.
Peningkatan inventaris rumah memberikan lebih banyak pilihan bagi pembeli.
Demografi yang berubah, termasuk milenial yang mencapai usia puncak untuk membeli rumah, dapat mempengaruhi pasar perumahan.

Data perumahan terbaru menunjukkan bahwa awal tahun 2025 berjalan lambat, tetapi ada harapan karena suku bunga hipotek yang menurun. Suku bunga hipotek telah turun selama tujuh minggu berturut-turut, yang membuat lebih banyak orang tertarik untuk membeli rumah. Selain itu, jumlah rumah yang tersedia untuk dijual meningkat, memberikan lebih banyak pilihan bagi pembeli. Meskipun penjualan rumah di awal tahun ini rendah, banyak ahli ekonomi percaya bahwa musim penjualan rumah di musim semi akan lebih baik.

Tren demografis juga dapat membantu pasar perumahan. Banyak pembeli rumah baru kini lebih tua, dan generasi milenial yang berusia sekitar 30-an mulai menikah dan memiliki anak, yang mendorong mereka untuk membeli rumah. Selain itu, semakin banyak orang tua dari generasi baby boomer yang pensiun, yang juga mempengaruhi cara dan tempat mereka tinggal. Semua faktor ini memberikan harapan untuk peningkatan penjualan rumah di musim semi mendatang.

--------------------

Analisis Kami: Penurunan suku bunga hipotek selama beberapa minggu terakhir merupakan sinyal kuat bahwa pasar perumahan mulai beradaptasi dengan kondisi ekonomi yang berubah, membuka peluang bagi pembeli yang sebelumnya menunda keputusan. Namun, kepadatan inventaris dan masalah keterjangkauan tetap menjadi tantangan yang harus diwaspadai agar momentum pasar benar-benar berkelanjutan dan inklusif.

--------------------

Analisis Ahli:

Sam Khater: Stabilitas suku bunga dan peningkatan inventaris akan memperbaiki kondisi bagi pembeli dan penjual saat musim semi tiba.

Ali Wolf: Perubahan demografi, terutama pergerakan usia millennials dan baby boomers, menjadi katalis yang signifikan dalam mendorong permintaan pasar perumahan.

--------------------

What's Next: Musim semi 2025 kemungkinan akan melihat peningkatan aktivitas penjualan rumah karena penurunan suku bunga hipotek dan bertambahnya ketersediaan rumah, yang dapat memperbaiki kondisi pasar perumahan yang sebelumnya lesu.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/home-sales-slow-now-hopes-120000264.html