Courtesy of CNBCIndonesia
Pemerintah Terapkan Harga Batu Bara Acuan, Produsen Low Thermal Coal Tenang
19 Mar 2025, 09.55 WIB
107 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan HBA diharapkan dapat meningkatkan pendapatan negara dan mendukung industri domestik.
- Bayan Resources merasa tidak terlalu terpengaruh oleh kebijakan ini karena fokus pada batu bara kalori rendah.
- Tantangan utama terletak pada produsen batu bara kalori tinggi yang harus menyesuaikan dengan harga HBA.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan aturan baru yang mewajibkan eksportir batu bara untuk menggunakan Harga Batu Bara Acuan (HBA) mulai 1 Maret 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan negara dan mendukung pertumbuhan industri dalam negeri. Direktur Bayan Resources, Alexander Ery Wibowo, menyatakan bahwa perusahaan mereka tidak terlalu terpengaruh oleh kebijakan ini karena mayoritas produksi mereka adalah batu bara dengan nilai kalori rendah, yang harganya sudah mendekati HBA.
Baca juga: Pemerintah Naikkan Tarif Royalti Pertambangan Batu Bara dan Minerba Demi Pendapatan Negara
Namun, bagi produsen batu bara dengan kadar kalori tinggi, kebijakan ini bisa menjadi tantangan. Alex menjelaskan bahwa selisih harga antara batu bara Newcastle dan HBA hanya sekitar US$ 5 per ton, menunjukkan bahwa HBA sudah mencerminkan harga pasar yang sebenarnya. Meskipun ada kekhawatiran awal tentang respons pasar, penjelasan dari pemerintah membantu mengurangi kekhawatiran tersebut, dan diharapkan harga transaksi dapat meningkat seiring dengan penerapan aturan ini.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan HBA merupakan langkah strategis pemerintah untuk menstabilkan dan meningkatkan pendapatan negara dari sektor batu bara, namun perlu pendekatan fleksibel agar produsen kalori tinggi tidak mengalami kerugian signifikan. Adaptasi kontraktual dan penyesuaian pasar akan menjadi kunci sukses implementasi aturan ini tanpa mengganggu ekosistem ekspor batu bara Indonesia.
--------------------
Analisis Ahli:
Alexander Ery Wibowo: Kebijakan HBA tidak terlalu berdampak bagi produsen low thermal coal karena harga pasar sudah mendekati HBA, tetapi produsen kalori tinggi harus waspada terhadap tantangan harga di masa depan.
--------------------
Baca juga: Pemerintah Naikkan Royalti Minerba untuk Stabilkan Pendapatan dan Dukung Energi Terbarukan
What's Next: Kebijakan HBA akan mendorong kenaikan harga aktual transaksi batu bara secara bertahap, namun produsen batu bara kalori tinggi perlu menyesuaikan strategi bisnis untuk menghadapi tantangan harga yang lebih besar.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250319093452-4-619842/ekspor-batu-bara-pakai-hba-bos-bayan-blak-blakan-bilang-gini
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250319093452-4-619842/ekspor-batu-bara-pakai-hba-bos-bayan-blak-blakan-bilang-gini
Pertanyaan Terkait
Q
Apa kebijakan baru yang ditetapkan pemerintah terkait batu bara?A
Pemerintah menetapkan aturan yang mewajibkan eksportir menggunakan Harga Batu Bara Acuan (HBA) mulai 1 Maret 2025.Q
Mengapa Bayan Resources tidak terlalu terdampak oleh kebijakan HBA?A
Bayan Resources tidak terlalu terdampak karena mayoritas produksinya adalah batu bara kalori rendah yang harganya mendekati HBA.Q
Apa tantangan yang dihadapi produsen batu bara kalori tinggi?A
Tantangan bagi produsen batu bara kalori tinggi adalah perbedaan harga yang lebih signifikan dibandingkan dengan HBA.Q
Bagaimana perbandingan harga batu bara Newcastle dengan HBA menurut Bayan Resources?A
Perbandingan harga batu bara Newcastle dengan HBA menurut Bayan Resources adalah sekitar US$ 5 per ton.Q
Apa harapan Bayan Resources terhadap kebijakan HBA?A
Bayan Resources berharap dengan adanya kebijakan HBA, harga aktual transaksi dapat meningkat secara gradual.