Courtesy of CNBCIndonesia
Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Royalti Mineral, Industri Tambang Beri Respons
19 Mar 2025, 21.00 WIB
81 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kementerian ESDM terbuka terhadap masukan dari pengusaha mengenai rencana kenaikan royalti.
- Industri pertambangan menghadapi banyak tantangan, termasuk regulasi baru dan kenaikan pajak.
- Pemerintah berencana untuk mengevaluasi keuangan perusahaan sebelum menaikkan tarif royalti untuk menjaga keberlangsungan industri.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia terbuka untuk masukan dari pengusaha mengenai rencana kenaikan tarif royalti di sektor mineral. Tri Winarno, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara, menyatakan bahwa pemerintah tidak ingin merugikan industri pertambangan dan akan melakukan evaluasi keuangan perusahaan sebelum menetapkan kenaikan tarif royalti. Ia menekankan pentingnya hilirisasi untuk mendukung ekonomi Indonesia.
Namun, Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association (IMA), Hendra Sinadia, mengungkapkan bahwa kebijakan ini bisa menambah tekanan bagi industri pertambangan yang sudah menghadapi banyak tantangan. Sejak awal tahun, industri ini telah dihadapkan pada berbagai regulasi baru yang memberatkan, seperti kewajiban biodiesel dan peningkatan pajak. Hendra khawatir bahwa kenaikan royalti akan menjadi beban tambahan bagi perusahaan-perusahaan di sektor ini.
--------------------
Analisis Kami: Pemerintah perlu berhati-hati dalam menetapkan kenaikan royalti agar tidak mematikan industri yang selama ini menjadi salah satu kontributor penting bagi perekonomian. Evaluasi menyeluruh termasuk kondisi keuangan perusahaan harus menjadi prioritas agar kebijakan fiskal ini dapat berdampak positif tanpa menimbulkan tekanan berlebihan bagi industri.
--------------------
Analisis Ahli:
Hendra Sinadia: Kenaikan royalti menambah tekanan berat di tengah banyaknya regulasi baru dan tantangan bisnis di sektor pertambangan, yang bisa mengurangi daya saing industri tambang nasional.
--------------------
What's Next: Jika kenaikan tarif royalti benar-benar diterapkan tanpa penyesuaian yang bijak, kemungkinan akan terjadi penurunan investasi di sektor pertambangan dan meningkatnya ketidakpastian di kalangan pelaku usaha tambang dalam negeri.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250319183046-4-620084/hampir-final-masukan-pengusaha-soal-royalti-nikel-cs-masih-terbuka
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250319183046-4-620084/hampir-final-masukan-pengusaha-soal-royalti-nikel-cs-masih-terbuka
Pertanyaan Terkait
Q
Apa rencana Kementerian ESDM terkait tarif royalti di sektor mineral?A
Kementerian ESDM berencana untuk menaikkan tarif royalti di sektor mineral.Q
Apa tanggapan Hendra Sinadia terhadap rencana kenaikan royalti?A
Hendra Sinadia menilai bahwa rencana kenaikan royalti akan menambah tekanan bagi industri pertambangan yang sudah menghadapi banyak tantangan.Q
Bagaimana pemerintah akan mengevaluasi keuangan perusahaan tambang sebelum menaikkan royalti?A
Pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap keuangan perusahaan tambang sebelum menetapkan kenaikan tarif royalti.Q
Apa saja tantangan yang dihadapi industri pertambangan di Indonesia saat ini?A
Industri pertambangan di Indonesia menghadapi tantangan seperti regulasi baru, kenaikan pajak, dan harga jual yang dipatok.Q
Mengapa pemerintah tidak ingin membunuh industri pertambangan dengan kebijakan royalti?A
Pemerintah berkomitmen untuk tidak membunuh industri pertambangan karena sektor ini penting untuk ekonomi Indonesia.