Courtesy of TheVerge

Bagaimana TikTok Bertahan di AS dan Jadi Senjata Politik Trump di Tahun 2024

Menjelaskan bagaimana TikTok tetap bertahan di bawah kepemilikan Tiongkok meskipun ada upaya bipartisan untuk melarangnya, dan bagaimana pengaruh media sosial mempengaruhi politik AS.

29 Apr 2025, 21.01 WIB

110 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

TikTok telah menjadi alat penting dalam strategi kampanye politik, terutama untuk menjangkau generasi muda.
Kekhawatiran tentang keamanan nasional terkait TikTok tidak menghalangi dukungan dari influencer politik di kalangan MAGA.
Perubahan pandangan terhadap TikTok menunjukkan bagaimana media sosial dapat mempengaruhi dinamika politik dan hubungan internasional.

Amerika Serikat - TikTok dianggap sebagai ancaman keamanan nasional oleh Kongres AS, yang khawatir bahwa pemerintah Tiongkok akan menggunakan aplikasi tersebut untuk menyebarkan informasi yang salah dan mengumpulkan data pribadi pengguna. Pada 13 Maret 2024, Kongres AS memutuskan untuk memaksa ByteDance, perusahaan induk TikTok, untuk menjual aplikasi tersebut atau menghadapi larangan total. Namun, meskipun ada upaya bipartisan untuk melarangnya, TikTok tetap online di bawah kepemilikan Tiongkok.

Donald Trump menggunakan TikTok untuk mendapatkan dukungan dari Gen Z, meluncurkan akun TikTok-nya sendiri, dan mendapatkan banyak pengikut. Meta membayar Targeted Victory untuk mendorong narasi yang mengaitkan TikTok dengan Partai Komunis Tiongkok, yang semakin mempengaruhi pandangan publik terhadap aplikasi tersebut. TikTok menjadi platform yang stabil bagi influencer MAGA untuk menyebarkan konten pro-Trump tanpa takut akun mereka akan dinonaktifkan.

TikTok tetap menjadi platform yang penting bagi Trump dan pendukungnya untuk menyebarkan pesan mereka, meskipun ada kekhawatiran tentang keamanan nasional. Pengaruh media sosial memainkan peran besar dalam politik AS, dan TikTok menjadi alat yang efektif bagi Trump untuk mencapai audiens muda. Meskipun ada upaya untuk melarang TikTok, aplikasi tersebut tetap bertahan dan terus mempengaruhi dinamika politik di Amerika Serikat.

--------------------

Analisis Kami: Keputusan untuk menunda pelarangan TikTok di AS lebih didorong oleh kalkulasi politik jangka pendek daripada keamanan nasional murni. Ini menunjukkan bagaimana teknologi dan media sosial kini menjadi senjata utama dalam persaingan politik dan bukan sekadar platform hiburan biasa.

--------------------

Analisis Ahli:

Kyle Tharp: TikTok telah menjadi platform paling efektif dalam menjangkau pemilih muda dan mendulang milyaran penayangan konten kampanye, jauh melampaui pesaingnya.

Vish Burra: TikTok memberikan ruang bernafas lebih besar bagi para influencer sayap kanan dengan kebijakan moderasi yang tidak seketat platform lain, sehingga menjadi lahan subur untuk gerakan politik mereka.

--------------------

What's Next: TikTok kemungkinan akan tetap beroperasi di AS dalam waktu dekat dengan status quo, karena pengaruh politik yang besar dari influencer muda dan Donald Trump, meski isu keamanan dan tekanan politik tetap mengemuka sampai ada kesepakatan menyeluruh terkait kepemilikan perusahaan.

Referensi:
[1] https://theverge.com/politics/656717/trump-tiktok-ban-maga-influencers

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi pada 13 Maret 2024 terkait TikTok?

Pada 13 Maret 2024, Kongres memberikan suara untuk memaksa perusahaan induk TikTok, ByteDance, untuk menjual aplikasi tersebut atau menghadapi larangan total.

Mengapa TikTok dianggap sebagai ancaman keamanan nasional?

TikTok dianggap sebagai ancaman keamanan nasional karena kekhawatiran bahwa pemerintah China dapat menggunakan aplikasi tersebut untuk menyebarkan informasi yang salah dan mengumpulkan data pribadi pengguna.

Bagaimana Donald Trump memanfaatkan TikTok dalam kampanyenya?

Donald Trump memanfaatkan TikTok untuk menjangkau pemilih muda dan meningkatkan dukungan politiknya dengan membuat konten yang menarik di platform tersebut.

Apa yang dilakukan oleh staf muda di Kongres setelah undang-undang TikTok disahkan?

Setelah undang-undang TikTok disahkan, staf muda di Kongres tetap menggunakan aplikasi tersebut untuk mengonsumsi konten dari TikTokers kanan yang aspiratif.

Mengapa MAGA influencers mulai mendukung TikTok meskipun ada kekhawatiran tentang kepemilikan China?

MAGA influencers mulai mendukung TikTok karena mereka merasa platform tersebut memberikan kesempatan untuk menyebarkan konten pro-Trump tanpa takut akan pembatasan atau penghapusan akun.