Ledakan Api Matahari Terkuat Tahun Ini Ganggu Komunikasi Global
Courtesy of InterestingEngineering

Ledakan Api Matahari Terkuat Tahun Ini Ganggu Komunikasi Global

Memberikan informasi tentang ledakan sinar matahari terbaru yang sangat kuat, dampaknya terhadap komunikasi radio di berbagai wilayah dunia, serta mengedukasi tentang siklus aktivitas matahari dan potensi risiko serta efeknya terhadap bumi.

15 Mei 2025, 06.32 WIB
95 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Flare matahari yang kuat dapat mengganggu komunikasi radio dan sistem GPS.
  • Matahari saat ini berada dalam fase maksimum solar, yang berarti lebih banyak badai matahari yang mungkin terjadi.
  • Gambar yang menakjubkan dari flare matahari dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang aktivitas matahari.
Bumi, meliputi wilayah Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia Tenggara, Afrika, dan Timur Tengah - Matahari baru saja mengeluarkan dua ledakan besar berturut-turut yang sangat kuat, termasuk ledakan terbesar tahun ini dengan kelas X2.7. Ledakan ini menyebabkan gangguan pada sinyal radio di lima benua, termasuk Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia Tenggara, Afrika, dan Timur Tengah.
Ledakan tersebut terjadi beberapa hari berturut-turut dengan sebelumnya juga terjadi ledakan besar lain kelas X1.2 yang dipantau NASA. Solar Dynamics Observatory NASA bahkan berhasil mengambil gambar menakjubkan dari ledakan yang mengeluarkan api dan plasma dari permukaan matahari.
Flare atau semburan sinar dari matahari dikategorikan menurut kekuatannya mulai dari kelas A yang paling kecil hingga kelas X sebagai yang terbesar. Setiap kelas mewakili peningkatan energi 10 kali lipat dibanding kelas sebelumnya, dan angka 1 sampai 9 memberikan detail lebih lanjut tentang intensitas flare tersebut.
Ledakan ini memang bisa menyebabkan gangguan pada komunikasi radio terutama frekuensi tinggi, serta berpotensi mengganggu sistem GPS, satelit, dan bahkan jaringan listrik di bumi. Efek positifnya adalah munculnya aurora yang indah jauh di bagian selatan dari biasanya karena partikel bermuatan yang bertabrakan dengan medan magnet bumi.
Para ilmuwan menyatakan matahari sedang memasuki fase puncak siklusnya yang terjadi setiap 11 tahun, sehingga ledakan seperti ini diperkirakan akan lebih sering terjadi. Namun, meskipun ledakan hari Rabu adalah yang terkuat tahun ini, flare terbesar dalam siklus saat ini terjadi pada tanggal 3 Oktober 2024 dengan kelas X9.0.
--------------------
Analisis Kami: Peningkatan ledakan matahari saat solar maksimum merupakan fenomena alam yang sudah diprediksi, namun dampaknya terhadap teknologi modern harus menjadi perhatian serius. Masyarakat dan lembaga terkait perlu memperkuat sistem mitigasi agar gangguan akibat ledakan ini tidak berujung pada kerusakan parah pada infrastruktur penting.
--------------------
Analisis Ahli:
Shawn Dahl: Gangguan komunikasi radio sementara adalah akibat utama dari ledakan kuat ini, namun sejauh ini belum ditemukan dampak lain yang signifikan.
--------------------
What's Next: Aktivitas matahari yang meningkat kemungkinan akan memicu lebih banyak ledakan kuat dalam beberapa bulan mendatang, yang bisa menyebabkan gangguan komunikasi radio, sistem GPS, dan berpotensi mempengaruhi jaringan listrik serta penerbangan antariksa.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/sun-unleashes-years-strongest-flare

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi di matahari pada hari Rabu?
A
Pada hari Rabu, matahari mengeluarkan dua flare besar, termasuk letusan terkuat tahun ini.
Q
Apa dampak dari flare matahari yang baru-baru ini terjadi?
A
Dampak dari flare tersebut termasuk blackout radio gelombang pendek di lima benua.
Q
Siapa yang mengamati flare matahari tersebut?
A
NASA mengamati flare matahari tersebut melalui Solar Dynamics Observatory.
Q
Apa klasifikasi flare matahari berdasarkan kekuatannya?
A
Flare matahari diklasifikasikan menjadi lima kategori: A, B, C, M, dan X, di mana X adalah yang terkuat.
Q
Mengapa aktivitas matahari saat ini menjadi perhatian para ilmuwan?
A
Aktivitas matahari saat ini menjadi perhatian karena matahari telah memasuki fase maksimum solar, yang diperkirakan akan berlanjut sepanjang tahun.

Artikel Serupa

Persiapkan Mata Kamu Menyaksikan Ledakan Nova T Coronae Borealis di 2025Forbes
Sains
3 bulan lalu
80 dibaca

Persiapkan Mata Kamu Menyaksikan Ledakan Nova T Coronae Borealis di 2025

Letusan Gunung Berapi Tonga Rusak Lapisan Atas Atmosfer dan Ganggu SatelitInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
145 dibaca

Letusan Gunung Berapi Tonga Rusak Lapisan Atas Atmosfer dan Ganggu Satelit

Kemunculan Northern Lights di AS Dipicu Lubang Koronal Besar di MatahariForbes
Sains
3 bulan lalu
45 dibaca

Kemunculan Northern Lights di AS Dipicu Lubang Koronal Besar di Matahari

China Luncurkan Sistem Pemantauan Cuaca Luar Angkasa Paling Canggih DuniaSCMP
Sains
4 bulan lalu
49 dibaca

China Luncurkan Sistem Pemantauan Cuaca Luar Angkasa Paling Canggih Dunia

Mengenal Anomali Atlantik Selatan: Risiko dan Misteri Medan Magnet BumiInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
141 dibaca

Mengenal Anomali Atlantik Selatan: Risiko dan Misteri Medan Magnet Bumi

Gerhana Matahari Parsial Maret 2025: Fenomena Langka dan Penentu Awal Idul FitriForbes
Sains
4 bulan lalu
130 dibaca

Gerhana Matahari Parsial Maret 2025: Fenomena Langka dan Penentu Awal Idul Fitri