Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Mantan Karyawan Singapura Hapus 180 Server Virtual Karena Dipecat
Courtesy of CNBCIndonesia
Teknologi
Keamanan Siber

Mantan Karyawan Singapura Hapus 180 Server Virtual Karena Dipecat

Memberikan informasi mengenai kasus kriminal akses ilegal dan penghapusan server virtual oleh mantan karyawan yang merasa tidak puas setelah dipecat.

17 Mei 2025, 18.45 WIB
106 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tindakan kriminal dapat berakibat serius, termasuk hukuman penjara.
  • Perusahaan harus menjaga keamanan sistem dan akses data untuk mencegah tindakan ilegal dari mantan karyawan.
  • Perasaan tidak terima atas pemecatan dapat mendorong individu untuk melakukan tindakan yang merugikan orang lain.
Singapura, Singapura - Kandula Nagaraju, seorang karyawan dari perusahaan teknologi NCS di Singapura, merasa sangat kecewa dan kesal setelah kontraknya diakhiri karena kinerja buruk pada Oktober 2022. Ia pun tidak puas karena merasa sudah bekerja dengan baik selama bergabung dalam tim yang mengelola sistem pengujian komputer.
Baca juga: Perusahaan Logistik Tua di Inggris Gulung Tikar karena Password Lemah
Setelah keluar dari perusahaan, Kandula menggunakan laptop pribadinya dan akses login administrator untuk mengakses sistem pengujian NCS tanpa izin sebanyak beberapa kali pada awal tahun 2023. Sistem ini terdiri dari 180 server virtual yang digunakan untuk pengujian perangkat lunak dan tidak menyimpan data rahasia.
Pada awal Maret 2023, Kandula menulis dan menjalankan skrip komputer yang dirancang untuk menghapus server virtual satu persatu. Akibat perbuatannya, seluruh 180 server server virtual tersebut berhasil dihapus dan membuat sistem tidak dapat diakses hingga tim perusahaan menemukan adanya penghapusan ilegal tersebut.
Polisi Singapura melakukan penyelidikan setelah laporan dibuat pada bulan April 2023. Laptop Kandula ditemukan berisi skrip yang digunakan untuk menghapus server, dan diketahui bahwa dia mencari skrip tersebut dari internet sebelum memodifikasinya untuk keperluan serangan ini.
Baca juga: Kasus Korupsi Pengadaan Laptop ChromeOS di Kemendikbudristek: Jurist Tan Jadi Tersangka
Karena perbuatannya, Kandula dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun delapan bulan mulai tahun 2024. NCS mengalami kerugian hingga hampir satu juta dolar Singapura akibat insiden ini, dan kasus ini menjadi peringatan mengenai risiko akses ilegal dan keamanan sistem digital.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250517135754-37-634011/sakit-hati-dipecat-eks-pegawai-hapus-server-senilai-rp11-m

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Kandula Nagaraju?
A
Kandula Nagaraju adalah seorang mantan karyawan NCS yang menghapus 180 server virtual setelah dipecat.
Q
Apa yang dilakukan Kandula setelah dipecat dari NCS?
A
Setelah dipecat, Kandula merasa kesal dan kemudian menggunakan laptopnya untuk mengakses sistem NCS secara ilegal.
Q
Berapa kerugian yang ditimbulkan akibat penghapusan server?
A
Kerugian yang ditimbulkan akibat penghapusan server mencapai sekitar SG$918.000 atau setara Rp11,126 miliar.
Q
Apa alasan Kandula mengakses sistem NCS secara ilegal?
A
Kandula mengakses sistem NCS secara ilegal karena merasa tidak terima atas pemecatannya dan ingin membalas dendam.
Q
Bagaimana proses penyelidikan terhadap tindakan Kandula?
A
Proses penyelidikan dilakukan setelah NCS melaporkan kejadian tersebut ke polisi, yang kemudian menemukan skrip yang digunakan Kandula untuk melakukan penghapusan.

Artikel Serupa

Karyawan Lama Dipenjara Karena Hapus 180 Server Virtual Setelah Dipecat
Karyawan Lama Dipenjara Karena Hapus 180 Server Virtual Setelah Dipecat
Dari CNBCIndonesia
Penangkapan Jaringan BreachForums: Pelaku Kejahatan Siber Internasional Usia Muda
Penangkapan Jaringan BreachForums: Pelaku Kejahatan Siber Internasional Usia Muda
Dari CNBCIndonesia
Operasi Global Bongkar Sindikat Malware Infostealer yang Serang Data Keuangan
Operasi Global Bongkar Sindikat Malware Infostealer yang Serang Data Keuangan
Dari CNBCIndonesia
Waspada Penipuan Online Baru: Pencari Kerja Palsu dan Malware 'More Eggs'
Waspada Penipuan Online Baru: Pencari Kerja Palsu dan Malware 'More Eggs'
Dari CNBCIndonesia
Pemuda India Dihukum Karena Merusak 180 Server Virtual Perusahaan NCS
Pemuda India Dihukum Karena Merusak 180 Server Virtual Perusahaan NCS
Dari CNBCIndonesia
Waspada Penipuan Online Modus Dukcapil yang Bobol Dana M-Banking BCA
Waspada Penipuan Online Modus Dukcapil yang Bobol Dana M-Banking BCA
Dari CNBCIndonesia
Waspada! Penipuan Lowongan Kerja Membawa Warga Indonesia Jadi Korban Penipu AI
Waspada! Penipuan Lowongan Kerja Membawa Warga Indonesia Jadi Korban Penipu AI
Dari CNBCIndonesia
Karyawan Lama Dipenjara Karena Hapus 180 Server Virtual Setelah DipecatCNBCIndonesia
Teknologi
25 hari lalu
56 dibaca

Karyawan Lama Dipenjara Karena Hapus 180 Server Virtual Setelah Dipecat

Penangkapan Jaringan BreachForums: Pelaku Kejahatan Siber Internasional Usia MudaCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
99 dibaca

Penangkapan Jaringan BreachForums: Pelaku Kejahatan Siber Internasional Usia Muda

Operasi Global Bongkar Sindikat Malware Infostealer yang Serang Data KeuanganCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
38 dibaca

Operasi Global Bongkar Sindikat Malware Infostealer yang Serang Data Keuangan

Waspada Penipuan Online Baru: Pencari Kerja Palsu dan Malware 'More Eggs'CNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
33 dibaca

Waspada Penipuan Online Baru: Pencari Kerja Palsu dan Malware 'More Eggs'

Pemuda India Dihukum Karena Merusak 180 Server Virtual Perusahaan NCSCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
116 dibaca

Pemuda India Dihukum Karena Merusak 180 Server Virtual Perusahaan NCS

Waspada Penipuan Online Modus Dukcapil yang Bobol Dana M-Banking BCACNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
40 dibaca

Waspada Penipuan Online Modus Dukcapil yang Bobol Dana M-Banking BCA

Waspada! Penipuan Lowongan Kerja Membawa Warga Indonesia Jadi Korban Penipu AICNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
127 dibaca

Waspada! Penipuan Lowongan Kerja Membawa Warga Indonesia Jadi Korban Penipu AI