Courtesy of CNBCIndonesia
Platform World Ditangguhkan Karena Pelanggaran Pengumpulan Data Biometrik di Indonesia
Menjelaskan alasan dan langkah penghentian sementara platform World dalam pengumpulan data biometrik iris dan menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi perlindungan data pribadi di Indonesia.
16 Jun 2025, 17.40 WIB
75 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sanksi diberikan untuk melindungi masyarakat dari penyalahgunaan data pribadi.
- Pengumpulan data biometrik harus mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia.
- Kementerian Komunikasi dan Digital berfokus pada perlindungan kelompok rentan dalam pengumpulan data.
Jakarta, Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia mengambil tindakan tegas dengan menghentikan sementara platform World yang menggunakan teknologi identifikasi biometrik iris. Tindakan ini dilakukan setelah adanya dugaan bahwa pengumpulan data biometrik tersebut belum sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia.
Platform World yang dimiliki oleh Tools For Humanity bersama mitranya PT Sandina Abadi Nusantara dinilai belum memenuhi standar perlindungan data pribadi. Pemeriksaan menyeluruh menemukan banyak pelanggaran, termasuk tidak lengkapnya kewajiban administratif sebagai penyelenggara sistem elektronik resmi di Indonesia.
Selain itu, Komdigi juga mengkhawatirkan sisi etika pengumpulan data yang menyasar kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, penyandang disabilitas dan masyarakat dengan literasi digital rendah. Hal ini menimbulkan risiko penyalahgunaan data yang harus dicegah sejak awal.
Sebagai langkah preventif, Komdigi menetapkan empat kewajiban utama yang harus dipenuhi oleh TFH dan mitranya jika mereka ingin kembali mengoperasikan platform ini di Indonesia. Komitmen perusahaan terhadap regulasi akan menentukan kelanjutan layanan mereka.
Kementerian Komunikasi dan Digital menegaskan bahwa mereka akan terus mengawasi ruang digital Indonesia agar tetap aman, adil, dan bertanggung jawab guna melindungi masyarakat dari risiko yang mungkin muncul akibat teknologi baru seperti pengenalan biometrik.