Courtesy of CNBCIndonesia
World ID Tanggapi Sanksi Komdigi: Privasi Data Iris Dijamin Aman
Menjelaskan tanggapan Tools for Humanity atas sanksi Komdigi dan memberikan informasi tentang sistem keamanan dan privasi World ID dalam penggunaan teknologi biometrik.
17 Jun 2025, 14.50 WIB
58 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- World ID berkomitmen untuk menjaga privasi dan keamanan data pengguna.
- Sanksi dari Komdigi menunjukkan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi dalam pengumpulan data biometrik.
- Teknologi yang digunakan dalam World ID memungkinkan identifikasi anonim tanpa mengumpulkan informasi pribadi.
Jakarta, Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia memberikan sanksi penghentian sementara terhadap layanan identifikasi biometrik World ID milik Tools for Humanity. Hal ini karena adanya kekhawatiran terkait pengumpulan data biometrik berupa citra iris yang dianggap belum sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia.
Tools for Humanity memberi klarifikasi bahwa data iris pengguna yang diambil tidak pernah disimpan atau diperjualbelikan. Mereka menjamin gambar iris tersebut dienkripsi dan dikirim langsung ke perangkat pengguna sebelum dihapus secara permanen dari server mereka.
Sistem ini menggunakan konsep personal custody, di mana data hanya dikendalikan oleh pengguna sendiri, bukan oleh perusahaan. Selain itu, World ID tidak mengumpulkan informasi pribadi seperti nama, email, atau nomor telepon, dan menggunakan teknologi anonymisasi untuk menjaga kerahasiaan identitas.
World ID juga dilengkapi fitur canggih untuk mencegah penggunaan oleh anak di bawah umur, menggunakan teknologi pembelajaran mesin dan verifikasi usia secara visual agar proses verifikasi hanya bisa dilanjutkan jika pengguna berusia di atas 18 tahun.
Hingga saat ini, World ID telah digunakan oleh lebih dari 13 juta orang di berbagai negara. Tools for Humanity berharap dapat kembali menjalankan kegiatan operasional di Indonesia dengan pemenuhan penuh terhadap peraturan pemerintah guna menjaga privasi dan keamanan data pengguna.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dinyatakan oleh Tools for Humanity mengenai data biometrik pengguna?A
Tools for Humanity menyatakan bahwa mereka tidak pernah menyimpan atau memperjualbelikan data biometrik pengguna, termasuk citra iris.Q
Apa sanksi yang dijatuhkan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital?A
Kementerian Komunikasi dan Digital menjatuhkan sanksi penghentian sementara terhadap platform World karena pengumpulan data biometrik yang belum sesuai ketentuan hukum.Q
Bagaimana proses enkripsi gambar iris pengguna dilakukan?A
Gambar iris pengguna yang diambil melalui perangkat Orb langsung dienkripsi dan dikirim ke perangkat pengguna, kemudian dihapus secara permanen dari sistem.Q
Apa teknologi yang digunakan oleh World ID untuk menjaga privasi pengguna?A
World ID menggunakan teknologi Zero Knowledge Proof dan Anonymized Multi-Party Computation (AMPC) untuk menjaga privasi pengguna.Q
Berapa banyak orang yang telah menggunakan World ID hingga saat ini?A
Hingga saat ini, World ID telah digunakan oleh lebih dari 13 juta orang di lebih dari 20 negara.