Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pemerintah Ungkap Pengumpulan 500.000 Data Retina oleh Worldcoin di Indonesia
Courtesy of CNBCIndonesia
Teknologi
Keamanan Siber

Pemerintah Ungkap Pengumpulan 500.000 Data Retina oleh Worldcoin di Indonesia

Menginformasikan tentang operasi Tools for Humanity di Indonesia sejak 2021, pengumpulan data retina dalam jumlah besar, dan status izin resmi yang baru diterbitkan tahun 2025 oleh Kementerian Komunikasi dan Digital.

09 Mei 2025, 18.40 WIB
86 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tools for Humanity telah beroperasi di Indonesia sejak 2021 dan mengumpulkan data biometrik.
  • Komdigi memberikan Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik kepada TFH tahun ini.
  • Pengumpulan data retina oleh Worldcoin telah dihentikan untuk melakukan pendalaman lebih lanjut.
Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia mengungkap bahwa Tools for Humanity, pengembang Worldcoin dan WorldID, sudah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2021. Namun, perusahaan ini baru mendapatkan izin atau tanda daftar resmi untuk penyelenggaraan sistem elektronik pada tahun 2025.
Baca juga: World ID Tanggapi Sanksi Komdigi: Privasi Data Iris Dijamin Aman
Perusahaan tersebut telah mengumpulkan data biometrik berupa pemindaian retina dari lebih dari 500.000 pengguna di Indonesia. Data ini sangat sensitif dan menjadi perhatian pemerintah terkait keamanan dan privasi penggunanya.
Meskipun sudah beroperasi sejak 2021, izin usaha Tools for Humanity berada di luar negara Indonesia dan masih didalami lebih jauh secara teknis oleh pihak kementerian. Pemerintah berusaha memahami lebih dalam mengenai proses pengumpulan dan pengolahan data biometrik tersebut.
Saat ini, seluruh kegiatan pemindaian retina dan operasi yang dilakukan oleh enam operator lokal mereka di Indonesia sudah dihentikan. Hal ini dilakukan sambil menunggu hasil pendalaman dari pihak kementerian.
Pemerintah menegaskan bahwa pemberian tanda daftar penyelenggara sistem elektronik adalah tahap pertama dan menegaskan perlunya pengawasan terkait penggunaan data biometrik dan izin operasional dari perusahaan asing yang beraktivitas di Indonesia.
--------------------
Analisis Kami: Pengumpulan data biometrik oleh perusahaan seperti TFH tanpa pengawasan ketat bisa menjadi ancaman serius bagi privasi warga negara. Pemerintah harus segera menegakkan standar keamanan data yang lebih tinggi dan transparansi penuh untuk mencegah penyalahgunaan data tersebut.
--------------------
Analisis Ahli:
Ahmad Rivai (Pakar Kebijakan Teknologi Informasi): Pengumpulan data biometrik dalam jumlah besar menimbulkan risiko serius jika tidak diatur dengan transparan dan sesuai regulasi proteksi data. Keberadaan TFH di Indonesia perlu diawasi ketat agar tidak menimbulkan potensi pelanggaran privasi yang merugikan masyarakat.
--------------------
Baca juga: Platform World Ditangguhkan Karena Pelanggaran Pengumpulan Data Biometrik di Indonesia
What's Next: Pemerintah Indonesia kemungkinan akan memperketat regulasi dan pengawasan terhadap penggunaan dan pengumpulan data biometrik oleh perusahaan asing, serta mungkin menetapkan kebijakan yang lebih ketat untuk melindungi data pribadi masyarakat.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250509151711-37-632472/worldcoin-sudah-scan-mata-sejak-2021-kenapa-komdigi-baru-bertindak

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Tools for Humanity di Indonesia?
A
Tools for Humanity mengembangkan Worldcoin dan WorldID, yang melibatkan pengumpulan data biometrik.
Q
Sejak kapan Tools for Humanity beroperasi di Indonesia?
A
Tools for Humanity beroperasi di Indonesia sejak tahun 2021.
Q
Berapa banyak data retina yang telah dikumpulkan oleh Worldcoin di Indonesia?
A
Worldcoin telah mengumpulkan lebih dari 500.000 data retina di Indonesia.
Q
Apa yang sedang dilakukan Komdigi terkait pengumpulan data oleh TFH?
A
Komdigi sedang mendalami secara teknis tentang pengumpulan data yang dilakukan oleh TFH.
Q
Mengapa aktivitas pemindaian retina dihentikan?
A
Aktivitas pemindaian retina dihentikan karena adanya investigasi mengenai pengumpulan data.

Artikel Serupa

Pemerintah Indonesia Evaluasi Pengumpulan Data Retina oleh Platform World sejak 2021
Pemerintah Indonesia Evaluasi Pengumpulan Data Retina oleh Platform World sejak 2021
Dari CNBCIndonesia
Komdigi Selidiki Pengumpulan Data Retina oleh Worldcoin, Jaga Privasi Warga
Komdigi Selidiki Pengumpulan Data Retina oleh Worldcoin, Jaga Privasi Warga
Dari CNBCIndonesia
Worldcoin dan World App Dibekukan, Banyak Negara Selidiki Risiko Privasi Data
Worldcoin dan World App Dibekukan, Banyak Negara Selidiki Risiko Privasi Data
Dari CNBCIndonesia
Potensi Pelanggaran Data Pribadi oleh Aplikasi World ID di Indonesia
Potensi Pelanggaran Data Pribadi oleh Aplikasi World ID di Indonesia
Dari CNBCIndonesia
DPR Dukung Pembekuan World ID untuk Lindungi Data Biometrik Warga
DPR Dukung Pembekuan World ID untuk Lindungi Data Biometrik Warga
Dari CNBCIndonesia
WorldID: Teknologi Verifikasi Mata Bisa Atasi Akun Bot dan Identitas Palsu
WorldID: Teknologi Verifikasi Mata Bisa Atasi Akun Bot dan Identitas Palsu
Dari CNBCIndonesia
Pemerintah Indonesia Evaluasi Pengumpulan Data Retina oleh Platform World sejak 2021CNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
76 dibaca

Pemerintah Indonesia Evaluasi Pengumpulan Data Retina oleh Platform World sejak 2021

Komdigi Selidiki Pengumpulan Data Retina oleh Worldcoin, Jaga Privasi WargaCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
110 dibaca

Komdigi Selidiki Pengumpulan Data Retina oleh Worldcoin, Jaga Privasi Warga

Worldcoin dan World App Dibekukan, Banyak Negara Selidiki Risiko Privasi DataCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
89 dibaca

Worldcoin dan World App Dibekukan, Banyak Negara Selidiki Risiko Privasi Data

Potensi Pelanggaran Data Pribadi oleh Aplikasi World ID di IndonesiaCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
109 dibaca

Potensi Pelanggaran Data Pribadi oleh Aplikasi World ID di Indonesia

DPR Dukung Pembekuan World ID untuk Lindungi Data Biometrik WargaCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
169 dibaca

DPR Dukung Pembekuan World ID untuk Lindungi Data Biometrik Warga

WorldID: Teknologi Verifikasi Mata Bisa Atasi Akun Bot dan Identitas PalsuCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
133 dibaca

WorldID: Teknologi Verifikasi Mata Bisa Atasi Akun Bot dan Identitas Palsu