Courtesy of CNBCIndonesia

Microsoft PHK 9.000 Karyawan untuk Restrukturisasi Organisasi di 2025

Menginformasikan tentang langkah Microsoft yang memberhentikan sekitar 9.000 karyawan sebagai bagian dari restrukturisasi organisasi untuk meningkatkan efisiensi dan menghadapi tantangan pasar.

03 Jul 2025, 21.40 WIB

8 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Microsoft mengumumkan PHK 9.000 karyawan sebagai bagian dari reorganisasi.
Perusahaan ini telah melakukan beberapa kali PHK sepanjang tahun ini.
Meskipun PHK, Microsoft tetap menunjukkan kinerja keuangan yang kuat dengan laba bersih yang tinggi.

Redmond, Amerika Serikat - Microsoft mengumumkan pemutusan hubungan kerja sekitar 9.000 karyawan atau kurang dari 4% dari tenaga kerjanya secara global. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari restrukturisasi organisasi di awal tahun fiskal 2026 agar perusahaan tetap kompetitif dan sukses di pasar yang cepat berubah.

Perusahaan ini sudah melakukan beberapa kali PHK di tahun 2024, termasuk pemangkasan karyawan berdasarkan kinerja pada Januari, lebih dari 6.000 karyawan pada bulan Mei, dan sekitar 300 pada Juni. Microsoft memiliki 228.000 karyawan hingga Juni 2024.

PHK yang dilakukan bertujuan mengurangi lapisan manajemen yang dianggap terlalu banyak dan mempercepat pengambilan keputusan. Sistem manajemen akan didesain ulang untuk mendukung kerja kontributor individu dan hubungan langsung ke eksekutif puncak.

Meski Microsoft melakukan pengurangan karyawan, perusahaan tersebut melaporkan laba bersih hampir USRp 427.57 triliun ($26 miliar) dan pendapatan USRp 1.15 quadriliun ($70 miliar) pada kuartal Maret 2025. Angka-angka tersebut jauh melebihi ekspektasi pasar dan menunjukkan perusahaan tetap sangat menguntungkan.

Sejarah PHK terbesar Microsoft adalah pada tahun 2014 saat mereka mengurangi 18.000 posisi setelah mengakuisisi bisnis Nokia. Tahun lalu, Microsoft juga memberhentikan sekitar 10.000 karyawan, sebagai bagian dari penyesuaian bisnis dan efisiensi.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250703184111-37-646106/tsunami-phk-teknologi-microsoft-pecat-9000-pekerja

Analisis Kami

"Langkah PHK yang berulang ini mencerminkan tekanan dari perubahan pasar dan kebutuhan Microsoft untuk beradaptasi cepat dalam menghadapi persaingan dan perkembangan teknologi. Namun, strategi pengurangan lapisan manajerial bisa menjadi pedang bermata dua, karena memangkas manajemen dapat mempercepat pengambilan keputusan, tetapi juga berisiko mengurangi pengawasan dan dukungan pada tim konstributor."

Analisis Ahli

Satya Nadella

"Restrukturisasi ini penting untuk memastikan Microsoft tetap kompetitif dan inovatif, memungkinkan fokus lebih besar pada inti bisnis dan teknologi masa depan."

Mary Meeker

"Pengurangan tenaga kerja di perusahaan teknologi besar sering kali merupakan respons terhadap perubahan ekonomi makro dan tren teknologi, dan Microsoft pasti akan menyesuaikan strategi untuk mempertahankan posisinya di pasar."

Prediksi Kami

Microsoft kemungkinan akan terus melakukan penyesuaian organisasi dan fokus pada efisiensi operasional, yang dapat berimbas pada pengurangan tenaga kerja lebih lanjut serta restrukturisasi internal agar dapat bersaing di pasar teknologi global.

Pertanyaan Terkait

Berapa banyak karyawan yang akan diberhentikan oleh Microsoft?

Microsoft akan memberhentikan sekitar 9.000 karyawan.

Apa alasan Microsoft melakukan PHK?

Microsoft melakukan PHK untuk menerapkan perubahan organisasi yang diperlukan agar sukses di pasar yang dinamis.

Kapan pengumuman PHK ini dilakukan?

Pengumuman PHK ini dilakukan pada hari kedua tahun fiskal Microsoft 2026.

Apa yang terjadi pada tahun 2014 terkait dengan PHK di Microsoft?

Pada tahun 2014, Microsoft melakukan pemecatan besar-besaran dengan memberhentikan 18.000 orang setelah mengakuisisi bisnis perangkat dan layanan Nokia.

Bagaimana kinerja keuangan Microsoft pada kuartal Maret?

Microsoft melaporkan laba bersih hampir US$26 miliar dari pendapatan US$70 miliar untuk kuartal Maret.