Marwan Baasir Dorong Bagi Hasil Pendapatan OTT dengan Operator Telekomunikasi
Courtesy of CNBCIndonesia

Marwan Baasir Dorong Bagi Hasil Pendapatan OTT dengan Operator Telekomunikasi

Mendorong terciptanya skema bagi hasil antara layanan OTT dan operator telekomunikasi agar pendapatan OTT tidak dinikmati sendiri tanpa kontribusi terhadap penyedia infrastruktur. Ini penting untuk menciptakan ekosistem industri yang berimbang dan mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia.

06 Agt 2025, 16.10 WIB
70 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Layanan OTT diharapkan untuk berbagi keuntungan dengan operator telekomunikasi.
  • Regulasi diperlukan untuk menciptakan kerjasama yang adil antara OTT dan operator.
  • Keberlanjutan industri telekomunikasi dapat ditingkatkan melalui skema bagi hasil.
Jakarta, Indonesia - Direktur Eksekutif ATSI, Marwan O Baasir, menyampaikan bahwa layanan OTT di Indonesia meraup pendapatan besar namun tidak berbagi keuntungan dengan operator telekomunikasi yang menyediakan jaringan. Menurutnya, OTT seharusnya tidak mengambil keuntungan sendiri karena infrastruktur utama disediakan oleh operator lokal.
Marwan mencontohkan layanan seperti WhatsApp for Business dan call center berbasis WhatsApp yang menghasilkan pendapatan tetapi tidak membagi hasil dengan operator. Banyak layanan OTT lain juga memanfaatkan jaringan telekomunikasi tanpa kontribusi keuangan kepada penyedia infrastruktur.
Ia mengusulkan adanya skema bagi hasil antara OTT dan operator yang dapat memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan industri telekomunikasi nasional. Dengan tambahan pendapatan bagi operator, mereka dapat meningkatkan investasi infrastruktur internet di Indonesia.
Diskusi mengenai detail pembagian hasil ini masih berlangsung di kalangan anggota ATSI, dan belum ada angka yang resmi disepakati. Marwan optimis pemerintah mampu mengatur mekanisme ini lewat regulasi yang mewajibkan kerja sama antara OTT dan operator.
Marwan menegaskan perlunya peraturan resmi agar kewajiban bagi hasil ini bukan hanya opsi, melainkan aturan wajib yang harus dipatuhi. Dengan adanya regulasi, diharapkan ada keadilan dan keberlanjutan dalam ekosistem digital dan telekomunikasi Indonesia.
--------------------
Analisis Kami: Skema bagi hasil antara OTT dan operator telekomunikasi memang sangat penting untuk menjaga ekosistem digital yang sehat dan berkelanjutan di Indonesia. Tanpa regulasi yang jelas, ketimpangan keuntungan akan terus terjadi, yang berpotensi melemahkan operator lokal dan menghambat investasi infrastruktur baru.
--------------------
Analisis Ahli:
Marwan O Baasir: Mendorong adanya regulasi yang mewajibkan bagi hasil OTT dan operator demi keberlangsungan industri telekomunikasi nasional.
--------------------
What's Next: Regulasi pemerintah yang mewajibkan kerja sama bagi hasil antara OTT dan operator telekomunikasi kemungkinan akan muncul dalam waktu dekat sehingga model bisnis OTT di Indonesia berubah menjadi lebih adil dan mendukung pertumbuhan infrastruktur lokal.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250806135156-37-655572/whatsapp-dkk-jangan-untung-sendiri-pengusaha-telko-usul-bagi-hasil

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang disarankan oleh Marwan O Baasir mengenai layanan OTT?
A
Marwan O Baasir menyarankan agar ada skema bagi hasil antara layanan OTT dan perusahaan telekomunikasi.
Q
Mengapa Marwan O Baasir merasa layanan OTT seharusnya berbagi keuntungan?
A
Ia merasa bahwa layanan OTT mendapatkan keuntungan besar dan seharusnya membagikannya dengan operator yang menyediakan jaringan.
Q
Apa contoh layanan OTT yang disebutkan dalam artikel?
A
Contoh layanan OTT yang disebutkan adalah WhatsApp for Business dan Instagram.
Q
Bagaimana Marwan O Baasir menilai kemampuan pemerintah dalam mengatur bagi hasil?
A
Marwan O Baasir optimis bahwa pemerintah mampu mengatur mekanisme bagi hasil ini.
Q
Apa yang menjadi tujuan dari adanya regulasi kerja sama antara OTT dan operator telekomunikasi?
A
Tujuan dari regulasi tersebut adalah untuk memastikan adanya kewajiban kerja sama antara OTT dan operator telekomunikasi.

Artikel Serupa

Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Dorong Jaringan Digital ke Wilayah 3TCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
25 dibaca

Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Dorong Jaringan Digital ke Wilayah 3T

Tekanan Geopolitik dan Peluang Investasi dalam Industri Telekomunikasi IndonesiaCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
71 dibaca

Tekanan Geopolitik dan Peluang Investasi dalam Industri Telekomunikasi Indonesia

Indonesia Memanfaatkan Ketegangan AS-China untuk Bangun Teknologi Terbuka dan AmanCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
93 dibaca

Indonesia Memanfaatkan Ketegangan AS-China untuk Bangun Teknologi Terbuka dan Aman

Kemenhub Kaji Kenaikan Tarif Ojek Online Dengan Pendekatan Adil dan TransparanCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
54 dibaca

Kemenhub Kaji Kenaikan Tarif Ojek Online Dengan Pendekatan Adil dan Transparan

Pentingnya Keseimbangan OTT Global dan Industri Penyiaran Lokal di IndonesiaCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
61 dibaca

Pentingnya Keseimbangan OTT Global dan Industri Penyiaran Lokal di Indonesia

ATSI Jelaskan Sebab Hangusnya Kuota Internet Senilai Rp 63 TriliunCNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
103 dibaca

ATSI Jelaskan Sebab Hangusnya Kuota Internet Senilai Rp 63 Triliun