Courtesy of CNBCIndonesia

Hotman Paris Minta Prabowo Buktikan Nadiem Makarim Tak Terlibat Korupsi

Memberikan penjelasan dan pembelaan dari pengacara Hotman Paris terhadap dugaan korupsi yang dituduhkan kepada Nadiem Makarim serta menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengintervensi proses hukum.

08 Sep 2025, 18.45 WIB

52 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Hotman Paris berusaha membela Nadiem Makarim dari tuduhan korupsi.
Prabowo Subianto memiliki hubungan dekat dengan Hotman Paris sebagai klien selama 25 tahun.
Pemerintah menegaskan tidak akan mengintervensi proses hukum yang sedang berlangsung.

Jakarta, Indonesia - Hotman Paris, pengacara Nadiem Makarim, menyampaikan permintaan kepada Presiden Prabowo Subianto agar membuktikan ketidakbersalahan kliennya dalam dugaan kasus korupsi pengadaan laptop di Kemendikbudristek. Permintaan ini dia sampaikan sebagai bagian dari usaha membela Nadiem yang dianggapnya tidak bersalah.

Hotman menyampaikan bahwa hubungannya dengan Prabowo sudah terjalin selama 25 tahun, sehingga wajar jika dia merasa berani mengungkapkan keluh kesal terkait kasus ini. Dia menegaskan tidak ada penggelembungan harga dan Nadiem tidak pernah menerima uang dari pengadaan tersebut.

Dalam unggahan Instagram-nya, Hotman juga mengklaim hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk membuktikan ketidakbersalahan Nadiem jika diberikan kesempatan berbicara langsung dengan Prabowo. Dia yakin seluruh masyarakat ingin agar hukum ditegakkan dengan adil.

Menanggapi permintaan Hotman, Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyatakan bahwa pemerintah tidak akan campur tangan dalam proses hukum yang sedang berjalan dan akan menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan tokoh penting dan menunjukkan dinamika hukum dan politik yang terjadi di Indonesia saat ini. Proses hukum akan terus berjalan tanpa intervensi dari pemerintah sebagaimana sudah ditegaskan.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250908182129-37-665163/mau-bela-nadiem-di-depan-prabowo-hotman-presiden-percaya-sama-aku

Analisis Kami

"Permintaan Hotman Paris untuk membuktikan ketidakbersalahan Nadiem pada Presiden Prabowo menunjukkan bagaimana hubungan personal dapat menjadi strategi hukum yang kuat, namun hal ini juga membuka risiko kekuatan hukum menjadi bias. Sikap pemerintah yang tidak mengintervensi proses hukum adalah langkah yang tepat untuk menjaga integritas sistem peradilan di Indonesia."

Analisis Ahli

Andi Supriyanto (Ahli Hukum Pidana)

"Penggunaan hubungan pribadi dalam penyelesaian kasus hukum bisa efektif dalam komunikasi, tetapi tidak boleh menggantikan proses hukum yang transparan dan objektif."

Prediksi Kami

Kasus ini kemungkinan akan terus berlanjut dalam proses hukum tanpa intervensi dari pemerintah, dengan potensi Hotman Paris menggunakan jaringan dan pengaruhnya untuk memperjuangkan kliennya di pengadilan.