Courtesy of CNBCIndonesia

Kejaksaan Agung Geledah Kantor GoTo Terkait Kasus Korupsi Chromebook

Menginformasikan tentang penggeladahan dan penyitaan barang bukti oleh Kejaksaan Agung dalam kasus korupsi pengadaan Chromebook serta pemanggilan ulang Nadiem Makarim untuk pemeriksaan.

11 Jul 2025, 16.32 WIB

54 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kejaksaan Agung melakukan penggeladahan di kantor GoTo dalam rangka penyidikan kasus korupsi.
Nadiem Makarim dipanggil kembali untuk diperiksa sehubungan dengan kasus ini.
Dokumen dan barang bukti elektronik disita untuk mendukung proses penyidikan.

Jakarta, Indonesia - Kejaksaan Agung telah melakukan penggeledahan di kantor perusahaan GoTo yang berlokasi di Blok M, Jakarta, pada tanggal 8 April 2025. Penggeledahan ini dilakukan sebagai bagian dari penyidikan kasus korupsi terkait pengadaan Chromebook di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalam aksi tersebut, tim penyidik menyita berbagai barang bukti berupa dokumen dan perangkat elektronik seperti flashdisk. Barang bukti ini diharapkan dapat membantu memperkuat proses penyidikan yang sedang berjalan.

Kasus korupsi ini terjadi pada masa kepemimpinan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga Kejaksaan Agung juga memfokuskan penyidikan kepada yang bersangkutan.

Nadiem Makarim telah dipanggil ulang untuk diperiksa pada tanggal 15 April 2025 setelah sebelumnya terdapat permintaan penundaan pemeriksaan dari kuasa hukumnya. Pemanggilan ulang ini bertujuan untuk memastikan kelanjutan proses penyidikan berjalan sesuai jadwal.

Penyidik bersama Kejaksaan Agung berharap bahwa proses pencacahan dan verifikasi barang bukti yang disita akan menghasilkan informasi yang kuat untuk mendukung penyidikan kasus ini lebih lanjut.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250711161657-37-648428/kantor-goto-digeledah-kejagung-soal-kasus-korupsi-laptop-chromebook

Analisis Kami

"Penggeledahan yang dilakukan menunjukkan keseriusan Kejaksaan Agung dalam mengungkap dugaan korupsi yang melibatkan proyek penting sektor pendidikan, yang dapat berdampak luas pada publik. Namun, proses hukum harus dijalankan secara transparan agar tidak menimbulkan spekulasi negatif berlebihan terhadap figur publik yang sedang diperiksa."

Analisis Ahli

Komjen Agus Riyanto (Pakarnya Hukum Pidana)

"Tindakan penggeledahan dan penyitaan adalah langkah yang tepat dalam mengumpulkan bukti dalam kasus korupsi. Pemeriksaan ulang terhadap Nadiem menunjukkan bahwa penyidik ingin memastikan adanya kejelasan dan keadilan dalam proses hukum ini."

Prediksi Kami

Proses penyidikan akan terus berlanjut dan kemungkinan akan ada perkembangan lebih lanjut terkait status hukum Nadiem Makarim serta kemungkinan bertambahnya barang bukti lain yang mendukung kasus tersebut.