Pekerja Muda di Perusahaan Teknologi Turun Drastis karena AI dan Strategi Baru
Courtesy of YahooFinance

Pekerja Muda di Perusahaan Teknologi Turun Drastis karena AI dan Strategi Baru

Menunjukkan tren menurunnya proporsi pekerja muda di perusahaan teknologi akibat dampak AI dan perubahan strategi perekrutan perusahaan, sehingga memberi wawasan penting bagi lulusan baru dan pemangku kepentingan industri.

08 Sep 2025, 22.04 WIB
307 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penurunan proporsi pekerja muda di perusahaan teknologi menunjukkan tantangan di pasar kerja.
  • AI berkontribusi terhadap pengurangan peluang kerja untuk lulusan baru, terutama dalam peran entry-level.
  • Perusahaan lebih memilih untuk merekrut karyawan yang lebih berpengalaman selama masa ketidakpastian ekonomi.
San Francisco, Amerika Serikat - Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah pekerja muda berusia 21 hingga 25 tahun di perusahaan teknologi utama mengalami penurunan yang sangat tajam. Data terbaru dari platform kompensasi Pave menunjukkan bahwa di perusahaan teknologi publik, persentase pekerja muda telah turun dari 15,0% pada Januari 2023 menjadi hanya 6,7% pada pertengahan tahun 2025. Penurunan serupa juga terjadi di perusahaan swasta, meski tidak sebesar itu.
Salah satu penyebab utama penurunan ini adalah dampak dari kemajuan kecerdasan buatan (AI). AI telah menggeser banyak pekerjaan entry-level yang biasanya menjadi langkah awal bagi lulusan baru memasuki industri teknologi. Hal ini menyebabkan lulusan baru semakin sulit mendapatkan pekerjaan di perusahaan teknologi, terutama perusahaan publik yang lebih agresif dalam menyerap tenaga kerja berpengalaman daripada pemula.
Sebagai konsekuensi, usia rata-rata para pekerja di perusahaan teknologi meningkat cukup signifikan. Di perusahaan publik, usia rata-rata naik dari 34,3 tahun pada 2023 menjadi 39,4 tahun pada 2025. Hal serupa juga terjadi di perusahaan swasta yaitu dari 35,1 tahun menjadi 36,6 tahun dalam kurun waktu yang sama. Ini menunjukkan bahwa perusahaan lebih memilih pekerja yang lebih tua dan berpengalaman di masa tantangan ekonomi saat ini.
Studi dari Stanford University mendukung temuan Pave, dengan menunjukkan penurunan pekerjaan sebesar 13% bagi kelompok usia 22 hingga 25 tahun di pekerjaan yang sangat dipengaruhi AI seperti insinyur perangkat lunak dan layanan pelanggan. Laporan dari Goldman Sachs dan Bank of America juga menunjukkan bahwa nilai gelar kuliah menurun dan tingkat pengangguran di kalangan lulusan baru mulai melebihi tingkat pengangguran nasional untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun.
Secara keseluruhan, trend ini menimbulkan kekhawatiran bahwa masa depan pekerja muda di bidang teknologi akan semakin sulit. Perusahaan tampaknya lebih mengutamakan efisiensi dan pertumbuhan dengan mengandalkan karyawan berpengalaman, sehingga lulusan baru perlu memikirkan strategi baru dalam mengembangkan keterampilan agar tetap relevan dan bisa bersaing di pasar kerja yang terus berubah.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/gen-z-getting-cut-big-150403494.html

Analisis Kami

"Penurunan signifikan pekerja muda di perusahaan teknologi menandakan krisis serius dalam kesempatan kerja bagi generasi baru, akibat dominasi AI dan preferensi perusahaan pada tenaga kerja berpengalaman. Jika tren ini terus berlanjut, kita harus siap melihat pergeseran besar dalam pola pendidikan dan pelatihan yang menyesuaikan kebutuhan pasar yang semakin terdigitalisasi dan otomatis."

Analisis Ahli

Matt Schulman
"AI tooling mengganggu banyak peran entry-level yang biasanya menjadi pintu masuk bagi lulusan baru, memaksa perubahan besar dalam pasar tenaga kerja awal karier."
Stanford University
"Generative AI telah menggantikan pekerjaan untuk usia 22-25 di pekerjaan paling terpapar AI seperti rekayasa perangkat lunak dan layanan pelanggan, sementara pekerja yang lebih tua tetap stabil atau mendapatkan keuntungan."
Goldman Sachs
"Nilai gelar perguruan tinggi menurun cepat, mengindikasikan tantangan besar bagi lulusan dalam memasuki pasar kerja."
Bank of America Global Research
"Tingkat pengangguran lulusan baru mulai melebihi tingkat pengangguran keseluruhan untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun."

Prediksi Kami

Penurunan peluang kerja untuk lulusan baru di sektor teknologi kemungkinan akan berlanjut, mendorong perubahan besar dalam cara perusahaan merekrut dan mungkin mempercepat kebutuhan pengembangan keterampilan baru yang relevan dengan AI.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan proporsi pekerja muda di perusahaan teknologi besar?
A
Proporsi pekerja muda di perusahaan teknologi besar telah menurun dari 15% menjadi 6,7% dalam dua setengah tahun terakhir.
Q
Apa dampak AI terhadap pasar kerja untuk lulusan baru?
A
AI mengganggu banyak peran tingkat awal yang biasanya menarik bagi lulusan baru, menyebabkan kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan.
Q
Bagaimana perubahan umur rata-rata tenaga kerja di perusahaan teknologi?
A
Umur rata-rata tenaga kerja di perusahaan teknologi publik meningkat menjadi 39,4 tahun, sementara di perusahaan swasta menjadi 36,6 tahun.
Q
Apa yang dikatakan Goldman Sachs tentang nilai gelar sarjana?
A
Goldman Sachs menyatakan bahwa nilai gelar sarjana semakin menurun, yang berdampak negatif pada lulusan baru.
Q
Berapa persentase lulusan Harvard Business School yang tidak memiliki tawaran kerja?
A
Sekitar 15% lulusan Harvard Business School tahun 2024 tidak memiliki tawaran kerja, meningkat dari 4% pada tahun 2021.

Artikel Serupa

Vinod Khosla: Gelar Kuliah dan Keahlian Khusus Kian Tak Relevan di Era AIYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
178 dibaca

Vinod Khosla: Gelar Kuliah dan Keahlian Khusus Kian Tak Relevan di Era AI

AI Ubah Pasar Kerja: Dari PHK Teknologi ke Kesempatan Baru Bergaji TinggiYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
67 dibaca

AI Ubah Pasar Kerja: Dari PHK Teknologi ke Kesempatan Baru Bergaji Tinggi

Goldman Sachs Dorong Generasi Muda Kuasai AI untuk Masa Depan KerjaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
78 dibaca

Goldman Sachs Dorong Generasi Muda Kuasai AI untuk Masa Depan Kerja

AI Mengubah Cara Perusahaan Rekrut Lulusan Baru, Pengalaman Jadi KunciTechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
177 dibaca

AI Mengubah Cara Perusahaan Rekrut Lulusan Baru, Pengalaman Jadi Kunci

Kesulitan Lulusan Baru Masuki Dunia Teknologi di Era AITechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
39 dibaca

Kesulitan Lulusan Baru Masuki Dunia Teknologi di Era AI

Generasi Z: Antara Optimisme dan Kehati-hatian dalam Era AI GeneratifAxios
Teknologi
6 bulan lalu
192 dibaca

Generasi Z: Antara Optimisme dan Kehati-hatian dalam Era AI Generatif