Courtesy of CNBCIndonesia
Vietnam Blokir 86 Juta Akun Bank Demi Perangi Penipuan dengan Identifikasi Wajah
Memberikan informasi tentang kebijakan baru Vietnam yang mewajibkan identifikasi biometrik wajah untuk transaksi bank guna mengurangi kejahatan finansial, dan dampaknya terhadap pengguna serta relevansi penggunaan aset digital.
24 Sep 2025, 18.30 WIB
307 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Vietnam menerapkan aturan ketat untuk identifikasi biometrik demi memerangi kejahatan keuangan.
- Pengguna yang tidak mematuhi aturan dapat kehilangan akses ke rekening bank mereka.
- Bitcoin dan aset digital lainnya muncul sebagai alternatif bagi mereka yang terpengaruh oleh regulasi bank.
Jakarta, Indonesia - Vietnam baru saja mengambil langkah tegas dengan memblokir 86 juta akun bank yang tidak mematuhi aturan identifikasi biometrik wajah. Aturan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan transaksi keuangan dan memerangi kejahatan seperti pencurian identitas serta penipuan melalui teknologi canggih seperti AI.
Aturan baru ini mengharuskan pengguna yang melakukan transfer online di atas 10 juta VND atau transfer harian kumulatif lebih dari 20 juta VND untuk melakukan otentikasi biometrik wajah. Jika tidak, rekening mereka akan secara otomatis ditutup mulai 1 September 2025.
Langkah ini diambil setelah terungkap jaringan penipuan yang memanfaatkan teknologi AI untuk menghindari pemeriksaan bank dan mencuci lebih dari 1 triliun VND. Pemerintah berharap dengan sistem ini, kejahatan keuangan yang kian canggih dapat diminimalisir.
Namun, aturan ini tidak berlaku mulus bagi semua pihak. Warga asing dan ekspatriat mengalami kesulitan dalam menerapkan sistem ini, dan pemilik akun yang sudah lama tidak aktif juga tidak bisa melakukan otentikasi lebih lanjut. Hal ini menimbulkan tantangan tersendiri di lapangan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250924142657-37-669850/heboh-86-juta-rekening-bank-diblokir-tetangga-ri-ada-apa
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250924142657-37-669850/heboh-86-juta-rekening-bank-diblokir-tetangga-ri-ada-apa
Analisis Ahli
Anderson Cooper (Ahli Keamanan Siber)
"Langkah Vietnam merupakan contoh nyata bagaimana teknologi biometrik dapat memperkuat sistem keuangan, tapi pemerintah harus memastikan perlindungan data pengguna tetap terjaga dengan baik."
Nouriel Roubini (Ekonom)
"Sistem ini bisa memperketat pengawasan transaksi bank, tapi juga menimbulkan kekhawatiran privasi dan berpotensi mendorong peralihan ke mata uang digital yang kurang teregulasi."
Analisis Kami
"Kebijakan biometrik ini sangat penting untuk memperketat keamanan terutama di era perkembangan teknologi deepfake dan AI yang memudahkan penipuan. Namun, pendekatan ini harus diimbangi dengan solusi akses yang lebih inklusif bagi warga non-domestik dan pengguna yang jarang aktif agar tidak menimbulkan ketimpangan sistem."
Prediksi Kami
Kedepannya, semakin banyak negara mungkin akan mengadopsi sistem identifikasi biometrik untuk transaksi keuangan guna meningkatkan keamanan, sementara penggunaan aset digital bisa meningkat sebagai alternatif untuk menghindari regulasi perbankan yang ketat.
Pertanyaan Terkait
Q
Mengapa Vietnam memblokir 86 juta akun bank?A
Vietnam memblokir 86 juta akun bank karena pemilik rekening tidak mematuhi aturan yang berlaku.Q
Apa yang diharuskan oleh aturan baru yang diterapkan di Vietnam?A
Aturan baru mewajibkan penggunaan sistem identifikasi biometrik wajah bagi pemilik akun bank.Q
Apa tujuan dari penerapan sistem identifikasi biometrik?A
Tujuan dari penerapan sistem identifikasi biometrik adalah untuk memerangi kejahatan di sektor keuangan.Q
Bagaimana aturan ini mempengaruhi pengguna Bitcoin?A
Aturan ini mempengaruhi pengguna Bitcoin dengan memberikan alternatif yang tidak terikat pada regulasi bank.Q
Apa tantangan yang dihadapi warga negara asing terkait aturan ini?A
Warga negara asing menghadapi tantangan dalam melakukan otentikasi karena sulit untuk kembali ke cabang bank lokal.