Courtesy of CNBCIndonesia
Apple Tolak Regulasi Uni Eropa, Ancaman Hentikan Penjualan Produk
Menginformasikan ketegangan antara Apple dan Komisi Eropa terkait penerapan DMA yang memaksa Apple membuka akses produk dan layanan, dampaknya terhadap produk, serta sikap Apple yang mengancam menghentikan penjualan produknya di Uni Eropa.
29 Sep 2025, 19.40 WIB
159 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Apple mengancam untuk menghentikan penjualan produk di Uni Eropa jika DMA diberlakukan.
- DMA dianggap mengurangi pengalaman pengguna dan menciptakan masalah privasi bagi pengguna Apple.
- Perselisihan antara Apple dan Uni Eropa menunjukkan ketegangan antara regulasi pemerintah dan kekuatan perusahaan teknologi.
Jakarta, Indonesia - Uni Eropa memperkenalkan aturan ketat bernama Digital Markets Act (DMA) yang mewajibkan perusahaan teknologi besar seperti Apple membuka akses produknya untuk menghindari monopoli. Namun, Apple sangat menentang aturan ini karena menganggapnya dapat merusak pengalaman pengguna dan meningkatkan risiko keamanan bagi penggunanya di Eropa.
DMA mengharuskan perusahaan teknologi membuka fitur dan layanan mereka kepada perusahaan lain. Ini bertentangan dengan prinsip Apple yang selama ini mempertahankan ekosistem produk tertutup dan eksklusif. Sebagai dampak dari aturan ini, Apple menunda beberapa fitur baru yang direncanakan untuk pasar Eropa.
Apple bahkan mengancam akan menghentikan penjualan produk-produk populer seperti iPhone dan Apple Watch di 27 negara Uni Eropa. Mereka merasa aturan ini menciptakan persaingan yang tidak adil karena DMA tidak dikenakan pada Samsung yang menjadi pesaing utama di pasar Eropa.
Selain soal kompetisi, Apple juga menyampaikan kekhawatiran mengenai privasi pengguna. Dengan membuka akses untuk produk pihak ketiga, menurut Apple, risiko privasi akan meningkat. Mereka juga menyoroti kemungkinan masuknya aplikasi yang tidak diizinkan seperti aplikasi pornografi yang bisa muncul di perangkat Apple lewat marketplace lain.
Baca juga: Apple Tolak Aturan Digital Uni Eropa, Khawatir Keamanan dan Pengalaman Pengguna Terganggu
Perselisihan ini menjadi konflik terbaru antara Apple dan regulator Uni Eropa yang sebelumnya pernah menjatuhkan denda besar pada Apple terkait praktik bisnisnya. Jika DMA tetap diberlakukan tanpa kompromi, ada kemungkinan Apple benar-benar menarik produk-produknya dari pasar Eropa, yang akan berdampak besar pada konsumen dan industri teknologi di kawasan tersebut.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250929131836-37-671089/apple-mendadak-mau-setop-jualan-di-negara-ini-capek-diatur-pemerintah
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250929131836-37-671089/apple-mendadak-mau-setop-jualan-di-negara-ini-capek-diatur-pemerintah
Analisis Ahli
Tim Cook
"Apple harus menjaga standar keamanan dan kualitas produknya, dan pembukaan akses secara bebas bisa mengancam hal tersebut."
Margrethe Vestager
"DMA dirancang untuk menciptakan persaingan yang sehat dan meningkatkan inovasi dengan mengurangi dominasi perusahaan besar."
Analisis Kami
"Apple jelas berusaha menjaga kontrol penuh atas ekosistem dan data penggunanya dengan menolak DMA yang mengancam model bisnisnya. Namun, sikap keras ini bisa merugikan konsumen Eropa yang menginginkan pilihan lebih luas dan transparansi dalam penggunaan teknologi."
Prediksi Kami
Konflik antara Apple dan Uni Eropa kemungkinan akan berlanjut dengan potensi eskalasi, termasuk Apple benar-benar menarik beberapa produknya dari pasar Eropa jika aturan DMA tidak diubah atau dicabut.