Courtesy of Forbes
Mengoptimalkan Terapi AI Mental dengan Pendekatan Multi-Agent yang Aman dan Efektif
Menganalisis penggunaan multi-agent AI dalam memberikan nasihat kesehatan mental dengan tujuan meningkatkan keamanan dan efektivitas terapi AI, serta meminimalkan risiko kesalahan dan dampak negatif bagi pengguna.
10 Nov 2025, 15.15 WIB
4 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penggunaan AI agenik dapat meningkatkan keamanan dan efektivitas terapi kesehatan mental.
- Dialog Socratic dapat diimplementasikan dalam interaksi antara pengguna dan AI untuk meningkatkan pemahaman diri.
- Pentingnya peran masing-masing agen AI dalam sistem multi-agen untuk mencapai hasil terapi yang optimal.
Stanford, Amerika Serikat - Perkembangan pesat dalam teknologi AI generatif memungkinkan pemanfaatan AI untuk membantu kesehatan mental melalui terapi yang interaktif dan personal. Namun, penggunaan AI tunggal memiliki risiko memberikan nasihat yang kurang akurat atau bahkan berbahaya bagi pengguna yang mencari bantuan psikologis. Oleh karena itu, pendekatan baru menggunakan multi-agent AI mulai dikembangkan untuk mengatasi masalah ini dengan lebih aman.
Multi-agent AI bekerja dengan melibatkan beberapa agen AI yang memiliki peran khusus, misalnya satu sebagai terapis utama, satu sebagai pengawas yang memonitor kualitas saran, dan satu sebagai penilai yang memastikan jalannya dialog tetap efektif dan tidak berulang tanpa arah. Metode ini bisa mencegah AI memberikan saran yang keliru atau menyeret pengguna ke kondisi lebih buruk.
Salah satu teknik yang digunakan adalah dialog Socratic, di mana AI berperan bertanya dan menggali pemikiran pengguna secara mendalam, sama seperti teknik yang sering dipakai oleh terapis manusia. Penelitian dan webinar yang dilakukan oleh CREATE Center dari Stanford University telah menguji sistem seperti Socrates 2.0, yang berfokus pada keamanan data pengguna dan efektivitas terapi mental.
Meski menambah agen AI dapat meningkatkan keselamatan, penambahan terlalu banyak agen bisa menimbulkan masalah koordinasi, konflik pandangan, dan kebingungan bagi pengguna. Maka dari itu, peran yang jelas dan rancangan sistem yang matang sangat penting agar multi-agent AI bekerja secara optimal dan tidak justru merusak proses terapi.
Ke depan, multi-agent AI diperkirakan akan menjadi model standar dalam terapi berbasis AI dengan regulasi dan standar keamanan yang lebih ketat. Namun, pengembang harus terus melakukan riset dan pengembangan agar sistem tetap responsif, efektif, dan aman bagi para pengguna yang mengandalkan AI untuk kesehatan mental mereka.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/lanceeliot/2025/11/10/latest-multi-agentic-ai-for-mental-health-makes-use-of-clever-socratic-dialoguing-for-cognitive-behavioral-therapy/
[1] https://www.forbes.com/sites/lanceeliot/2025/11/10/latest-multi-agentic-ai-for-mental-health-makes-use-of-clever-socratic-dialoguing-for-cognitive-behavioral-therapy/
Analisis Ahli
Dr. Philip Held
"Penggunaan multi-agent AI memungkinkan peningkatan keselamatan terapi dengan mekanisme pengawasan dan evaluasi otomatis, terutama dalam konteks terapi kognitif perilaku berbasis dialog Socrates."
Dr. Shannon Wiltsey-Stirman
"Penerapan AI yang bertanggung jawab dan efektif dalam kesehatan mental membutuhkan kolaborasi multidisiplin dan perhatian khusus terhadap privasi serta regulasi pengguna."
Dr. Johannes Eichstaedt
"Perbedaan model AI untuk setiap agen dapat mengurangi homogenitas pemikiran dan potensi bias, meningkatkan kekayaan perspektif dalam terapi AI."
Analisis Kami
"Pendekatan multi-agent AI dalam kesehatan mental merupakan kemajuan besar yang bisa mengatasi masalah kesalahan satu AI tunggal. Namun, tanpa koordinasi dan pembatasan yang tepat, penggunaan banyak agen bisa memperburuk situasi karena kerancuan dan konflik antar AI, sehingga desain sistem yang cermat sangat krusial."
Prediksi Kami
Penggunaan multi-agent AI dalam terapi kesehatan mental akan semakin diadopsi luas dengan regulasi yang ketat, namun pengembang harus terus menyempurnakan pengawasan dan koordinasi antar agen AI agar terapi tetap aman dan efektif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu AI agenik dan bagaimana peranannya dalam kesehatan mental?A
AI agenik adalah sistem AI yang terdiri dari beberapa agen yang dapat berkolaborasi untuk memberikan saran kesehatan mental dengan lebih aman.Q
Apa yang dimaksud dengan dialog Socratic dalam konteks terapi?A
Dialog Socratic adalah teknik yang digunakan dalam terapi untuk mendorong refleksi dan pemikiran yang lebih dalam melalui pertanyaan terbuka.Q
Siapa yang mengarahkan pusat CREATE di Stanford University?A
Pusat CREATE di Stanford University dipimpin oleh Dr. Shannon Wiltsey-Stirman dan Dr. Johannes Eichstaedt.Q
Apa itu Socrates 2.0 dan bagaimana ia berfungsi?A
Socrates 2.0 adalah alat AI yang dirancang untuk memfasilitasi dialog Socratic dalam terapi, membantu pengguna untuk mengeksplorasi pemikiran mereka.Q
Mengapa penting untuk memiliki beberapa agen AI dalam terapi?A
Memiliki beberapa agen AI membantu meningkatkan keamanan dengan memberikan lapisan pengawasan dan mengurangi risiko saran yang tidak tepat.