Courtesy of Forbes
Memimpin Revolusi Agentic AI: Kunci Sukses Bisnis di Era Kecerdasan Otonom
Menyampaikan pentingnya kepemimpinan dan pendekatan organisasi baru dalam mengelola dan mengarahkan agentic AI agar dapat menghasilkan nilai bisnis yang nyata serta memadukan kecerdasan manusia dengan kecerdasan mesin secara efektif.
14 Nov 2025, 00.00 WIB
198 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kesuksesan dalam era AI Agens bergantung pada kemampuan kepemimpinan untuk mengarahkan kecerdasan otonom menuju hasil yang ditentukan manusia.
- Implementasi AI Agens memerlukan pendekatan sistematis yang berbeda dari penerapan perangkat lunak tradisional.
- Evolusi kolaborasi manusia-AI akan menciptakan ekosistem yang adaptif di mana agen otonom menangani eksekusi dan manusia fokus pada kreativitas dan strategi.
global, dunia - Agentic AI adalah lompatan besar dalam teknologi bisnis yang memungkinkan sistem komputer tidak hanya memproses data, tetapi juga membuat dan mengeksekusi keputusan secara mandiri. Proyeksi pasar menunjukkan pertumbuhan pesat sampai tahun 2030, namun banyak proyek agentic AI gagal karena masalah organisasi, bukan teknologi.
Perbedaan utama agentic AI dibandingkan dengan sistem tradisional adalah kemampuannya untuk bertindak sebagai 'karyawan digital' yang bisa langsung menjalankan keputusan bisnis tanpa menunggu persetujuan manusia, seperti yang terlihat pada platform seperti Salesforce Agentforce dan AI di Uber yang meningkatkan efisiensi kerja.
Keberhasilan penerapan agentic AI tergantung pada pemahaman yang mendalam tentang ekosistem bisnis tempat AI akan beroperasi, kemampuan pemimpin menerjemahkan visi bisnis ke arahan algoritmik yang jelas, dan desain sistem yang membangun kepercayaan melalui pengawasan dan monitoring yang cermat.
Agentic AI harus ditempatkan sedekat mungkin dengan titik data dan aksi agar memiliki konteks yang diperlukan untuk mengambil keputusan cerdas dan aman. Kolaborasi antar agen AI dan manusia pun harus harmonis, di mana manusia tetap memegang peran dalam kreativitas, penilaian, dan hubungan kompleks yang tidak bisa digantikan mesin.
Sektor keuangan, manufaktur, dan kesehatan sudah mulai menunjukkan bagaimana AI otonom dapat menangani eksekusi operasional sementara manusia fokus pada analisis strategis, pengawasan, dan hubungan. Organisasi masa depan akan sukses jika mampu menggabungkan kecerdasan hibrida ini melalui kepemimpinan yang mengatur dan terus mengembangkan kolaborasi manusia dan AI.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/13/balancing-autonomy-and-human-judgment-in-the-age-of-agentic-ai/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/13/balancing-autonomy-and-human-judgment-in-the-age-of-agentic-ai/
Analisis Ahli
Sadagopan S
"Keberhasilan agentic AI bergantung pada kepemimpinan yang mampu mengelola otonomi dan mengarahkan AI untuk memenuhi tujuan manusia tanpa kehilangan inovasi."
McKinsey
"Lebih dari 90% perusahaan merencanakan penggunaan agentic AI, namun pendekatan manajemen harus diubah agar sesuai dengan karakter AI yang bercipta dan belajar sendiri."
Analisis Kami
"Agentic AI bukan sekadar alat otomatisasi, melainkan mitra otonom yang mengharuskan perusahaan merombak cara mereka mengelola dan membuat keputusan. Tanpa pemimpin yang memahami cara menyelaraskan visi manusia dengan kemampuan mesin, investasi besar dalam AI ini hanya akan menjadi beban biaya yang sia-sia."
Prediksi Kami
Di masa depan, perusahaan yang mampu mengintegrasikan agentic AI dan manusia secara harmonis melalui tata kelola yang adaptif dan kepemimpinan yang visioner akan menjadi pelopor dalam transformasi bisnis berbasis teknologi, sementara banyak proyek yang gagal karena tidak mempersiapkan desain organisasi yang tepat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu AI Agens dan bagaimana peranannya dalam bisnis?A
AI Agens adalah sistem kecerdasan buatan yang dapat membuat keputusan secara otonom dan melaksanakan tindakan di dalam sistem perusahaan. Ini mengubah cara organisasi beroperasi dengan mengurangi ketergantungan pada manusia untuk interpretasi data.Q
Mengapa banyak proyek AI Agens diperkirakan akan dibatalkan sebelum 2027?A
Lebih dari 40% proyek AI Agens diperkirakan akan dibatalkan karena biaya yang meningkat, nilai bisnis yang tidak jelas, atau kontrol risiko yang tidak memadai.Q
Apa yang diperlukan untuk implementasi yang sukses dari AI Agens?A
Implementasi yang sukses memerlukan pemahaman ekosistem, kemampuan kepemimpinan untuk menerjemahkan niat bisnis, dan desain kepercayaan yang mengatur otonomi agen.Q
Bagaimana cara kerja platform seperti Agentforce dari Salesforce?A
Agentforce dari Salesforce berfungsi sebagai karyawan digital proaktif yang dapat menyelesaikan masalah pengunjung secara mandiri, menunjukkan kemampuan pemecahan masalah yang sejati.Q
Apa saja contoh penerapan AI Agens di berbagai industri?A
Contoh penerapan AI Agens termasuk agen trading otonom di layanan keuangan, agen optimasi produksi di manufaktur, dan agen dukungan keputusan klinis di bidang kesehatan.