
Courtesy of Forbes
Mengapa Jadi Teman yang Kuat Bisa Buatmu Terasa Sendiri dan Lelah
Artikel ini bertujuan untuk mengajak pembaca menyadari pentingnya membiarkan diri mereka mengekspresikan emosi yang sebenarnya dalam hubungan agar tetap otentik dan terhindar dari kelelahan emosional akibat selalu menahan perasaan demi menjaga citra sebagai sosok yang kuat.
28 Nov 2025, 05.30 WIB
152 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Menunjukkan ketulusan dalam hubungan dapat meningkatkan kedekatan.
- Menekan emosi dapat berakibat buruk bagi kesehatan mental dan hubungan sosial.
- Batasan yang sehat harus memungkinkan keterhubungan, bukan menjauhkan orang lain.
Banyak orang ingin menjadi sosok yang bisa diandalkan untuk teman dan orang-orang di sekitarnya, tempat mereka merasa aman untuk curhat dan berbagi beban. Namun, sering kali, orang yang seperti ini hanya memberikan versi diri yang kuat dan terkendali secara emosional, sementara sisi manusiawi dan rentan mereka sendiri disembunyikan.
Saat kamu menahan atau menekan perasaan yang sebenarnya, misalnya karena merasa harus terlihat kuat dan tidak merepotkan orang lain, hal ini bisa membuat perasaan tersebut berputar-putar dalam pikiran dan menimbulkan tekanan batin yang tersembunyi. Pada akhirnya, ini bisa mengurangi kedekatan hubungan karena orang lain hanya melihat versi dirimu yang terkendali, bukan dirimu yang sebenarnya.
Batasan emosional yang tampak seperti 'batas sehat' bisa jadi sebenarnya seperti tembok kaca yang membuat orang lain melihatmu tapi tidak bisa benar-benar mendekat atau memahami diri aslimu. Sering kali ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan diri agar tidak dianggap lemah atau merepotkan orang lain.
Untuk menghindari hal ini, kamu bisa mulai belajar mengungkapkan sedikit demi sedikit apa yang kamu rasakan dengan cara yang sederhana, misalnya dengan menyebutkan sensasi tubuh seperti ketegangan di dada atau sulit menemukan kata untuk perasaanmu. Cara ini membuatmu tetap menjaga batasan tanpa menutup diri sepenuhnya.
Ingatlah bahwa menjadi orang yang aman bukan berarti harus selalu tersedia dan kuat tanpa henti. Mengizinkan diri sendiri tampil apa adanya dan membiarkan tubuh serta perasaan menentukan ritme interaksi akan membantumu menjalin hubungan yang lebih sehat sekaligus menjaga kesejahteraan mentalmu.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/traversmark/2025/11/27/3-signs-therapist-mode-is-your-default-mode-by-a-psychologist/
[1] https://www.forbes.com/sites/traversmark/2025/11/27/3-signs-therapist-mode-is-your-default-mode-by-a-psychologist/
Analisis Ahli
Brene Brown
"Kerentanan adalah kunci untuk membangun hubungan yang autentik; tanpa kerentanan, kedekatan emosional tidak bisa terjalin dengan baik."
Dr. John Gottman
"Menekan perasaan dan tidak mengungkapkan emosi nyata secara konsisten dapat merusak kualitas hubungan interpersonal dan menimbulkan stres kronis."
Analisis Kami
"Menjadi 'teman yang bisa diandalkan' memang mulia, tetapi jika tanpa keseimbangan, ini justru berpotensi merusak kesehatan mental seseorang dari dalam. Membuka ruang untuk kerentanan dan kejujuran emosional adalah langkah penting agar hubungan yang dibangun benar-benar kuat dan saling mendukung secara sejati."
Prediksi Kami
Jika pola menekan emosi terus dipraktikkan tanpa disadari, lebih banyak orang mungkin akan mengalami kelelahan emosional, keautentikan menurun, dan hubungan interpersonal yang kurang dekat dan penuh pemahaman.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan 'versi terapis' dari diri seseorang?A
Versi 'terapis' dari diri seseorang adalah ketika mereka hanya menampilkan sisi yang tenang dan terkendali, tanpa menunjukkan emosi sejati mereka.Q
Mengapa seseorang yang memberikan dukungan emosional merasa terpisah dari orang lain?A
Mereka merasa terpisah karena cenderung menyembunyikan perasaan dan tidak membagikan pengalaman emosional yang sebenarnya kepada orang lain.Q
Apa dampak dari menekan emosi terhadap kesehatan mental?A
Menekan emosi dapat menyebabkan bottleneck psikologis, yang mengarah pada rumination dan keletihan mental.Q
Bagaimana cara untuk menjadi lebih otentik dalam hubungan?A
Seseorang dapat menjadi lebih otentik dengan berbagi perasaan mereka yang sebenarnya, meskipun kecil, daripada selalu berusaha terlihat kuat.Q
Apa yang dapat dilakukan untuk menghindari keletihan empatik?A
Untuk menghindari keletihan empatik, penting untuk menetapkan batasan dan tidak selalu berusaha menjadi sumber dukungan emosional bagi orang lain.




