
Courtesy of CNBCIndonesia
Sengketa Algoritma TikTok: Pertarungan Antara AS dan China Memanas
Mengungkap sengketa kepemilikan dan kontrol algoritma TikTok yang menjadi kunci kesuksesan platform ini dan dampaknya terhadap politik serta ekonomi antara AS dan China.
22 Des 2025, 12.15 WIB
82 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Algoritma TikTok merupakan faktor kunci kesuksesannya dan menarik perhatian pemerintah AS.
- Kesepakatan antara ByteDance dan Oracle membuka peluang baru untuk pengelolaan TikTok di AS, tetapi masih menyisakan ketidakpastian soal algoritma.
- Video pendek dan kemampuan algoritma TikTok dalam merekomendasikan konten membuatnya unggul dibandingkan dengan platform sosial media lainnya.
Jakarta, Indonesia - Amerika Serikat dan China tengah bersaing sengit terkait kepemilikan dan kontrol TikTok, aplikasi video pendek yang sangat populer. AS ingin memastikan TikTok tidak dikuasai sepenuhnya oleh China dengan membuat undang-undang dan mendorong pembentukan perusahaan patungan yang sebagian besar dimiliki oleh investor AS.
ByteDance, perusahaan China yang memiliki TikTok, telah sepakat membuat perusahaan patungan dengan investor dari AS, termasuk Oracle. Namun, masalah utama yang belum terselesaikan adalah siapa yang akan menguasai algoritma TikTok yang sangat penting bagi kesuksesan aplikasi ini.
Algoritma TikTok memungkinkan platform tersebut merekomendasikan video berdasarkan minat pengguna yang dinamis, bahkan bisa menentukan kapan pengguna tertarik pada konten tertentu dalam sehari. Algoritma ini jauh lebih efektif dibandingkan dengan milik pesaingnya seperti Instagram dan YouTube.
Sebelumnya, ByteDance memilih lebih baik menutup TikTok di AS daripada menyerahkan algoritma mereka sepenuhnya. Namun, kabarnya ByteDance akhirnya bersedia menyerahkan kontrol data, konten, dan algoritma kepada perusahaan patungan selama mereka tetap memiliki saham di perusahaan itu.
Pemerintah China harus memberikan izin untuk ekspor kode sumber dan algoritma ini, yang menambah lapisan kompleksitas. Sementara itu, TikTok juga unik karena menawarkan banyak konten di luar minat pengguna untuk mengeksplorasi lebih jauh dan membuat penggunaan aplikasi jadi lebih lama dan intens.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251222102901-37-696211/amerika-mau-rampas-dari-china-ini-harta-karun-tiktok-paling-berharga
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251222102901-37-696211/amerika-mau-rampas-dari-china-ini-harta-karun-tiktok-paling-berharga
Analisis Ahli
Rush Doshi
"Status algoritma TikTok belum jelas; algoritma bisa dialihkan ke perusahaan AS, disewa, atau tetap di bawah kontrol China."
Analisis Kami
"Pertarungan kepemilikan algoritma TikTok adalah refleksi dari perang teknologi yang lebih luas antara AS dan China, di mana penguasaan data dan kecerdasan buatan menjadi senjata utama. Negara-negara harus cermat mengatur privasi dan keamanan sambil tetap mendorong inovasi tanpa kehilangan kedaulatan digital."
Prediksi Kami
Ke depan, persaingan dan negosiasi terkait kontrol teknologi algoritma TikTok akan terus intens, dan kemungkinan akan muncul regulasi lebih ketat serta perusahaan patungan yang mengontrol data pengguna dan algoritma secara lebih rinci di AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang membuat TikTok menjadi sangat berharga hingga melibatkan presiden kedua negara?A
TikTok memiliki algoritma yang canggih yang dapat merekomendasikan konten sesuai minat pengguna, sehingga menarik perhatian pemerintah AS.Q
Siapa yang menandatangani kesepakatan untuk mendirikan perusahaan patungan terkait TikTok?A
Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh ByteDance bersama dengan investor baru, termasuk Oracle yang dipimpin oleh Larry Ellison.Q
Apa yang masih menjadi pertanyaan terkait algoritma TikTok setelah kesepakatan?A
Pertanyaan yang masih ada adalah apakah algoritma TikTok akan ditransfer, disewa lisensinya, atau tetap dikuasai oleh China.Q
Mengapa algoritma TikTok dianggap lebih efektif dibandingkan dengan algoritma dari platform lain?A
Algoritma TikTok lebih efektif karena didasarkan pada 'sinyal minat' yang dapat menyesuaikan dengan perubahan minat pengguna secara dinamis.Q
Apa yang harus dilakukan ByteDance sebelum kesepakatan TikTok dapat disetujui?A
ByteDance harus mendapatkan izin dari pemerintah China, termasuk persetujuan dari Presiden Xi Jinping, untuk mengekspor algoritma dan kode sumber.



