Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Stories
Bisnis

Ekonomi Gig Indonesia Menghadapi Perubahan Regulasi dan Pasar

Share

Ekonomi gig di Indonesia mengalami perubahan signifikan akibat regulasi baru dan tuntutan pengemudi untuk pengurangan biaya aplikasi, yang memengaruhi operasi dan struktur industri secara keseluruhan.

14 Jun 2025, 17.05 WIB

GoTo Tegaskan Gojek sebagai Tuan Rumah Indonesia Hadapi Rumor Merger Grab

GoTo Tegaskan Gojek sebagai Tuan Rumah Indonesia Hadapi Rumor Merger Grab
GoTo, perusahaan induk Gojek, menegaskan bahwa Gojek dan Gopay adalah kebanggaan anak bangsa dan bertekad menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo, dalam acara Apresiasi Mitra Juara Gojek & GoPay 2025 yang dihadiri ribuan mitra pengemudi dan usaha di Jakarta. Patrick menegaskan komitmen perusahaan untuk bekerja keras bersama mitra agar penghasilan mereka meningkat. GoTo memberikan berbagai promo dan diskon untuk mendukung penambahan order sehingga pendapatan para mitra bisa naik. Mereka juga memperkuat program subsidi untuk kebutuhan operasional seperti bensin dan pulsa. Selain dukungan insentif, GoTo menyediakan perlindungan seperti asuransi, tombol darurat, dan layanan pusat bantuan. Perusahaan ini menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi agar sistem terus berkembang dan mitra semakin sejahtera. GoTo juga berjanji untuk selalu mendengar aspirasi mitra melalui program kopi darat. Di tengah pemberitaan soal rumor merger antara Gojek dan Grab, pihak Grab menegaskan bahwa spekulasi tersebut tidak berdasar dan belum ada informasi resmi yang dapat dikonfirmasi. Hal ini membuat GoTo lebih yakin untuk menegaskan posisi mereka sebagai penggerak roda ekonomi dan pilar kesejahteraan para mitra di Indonesia. Penghargaan Mitra Juara Gojek & GoPay menjadi wujud nyata dari tiga komitmen utama GoTo yaitu meningkatkan pendapatan, perlindungan, dan komunikasi dengan mitra. Pada 2024, GoTo melibatkan jutaan mitra pengemudi dan usaha yang berdampak besar terhadap perekonomian Indonesia dengan kontribusi PDB triliunan rupiah.
07 Jun 2025, 02.05 WIB

Panduan Baru BEAD Arahkan Internet Murah dan Cepat di Seluruh Amerika

Panduan Baru BEAD Arahkan Internet Murah dan Cepat di Seluruh Amerika
Pemerintah Amerika Serikat merilis panduan baru untuk program broadband nasional yang bertujuan menghubungkan seluruh negara dengan layanan internet cepat. Program ini mendapatkan dana sebesar Rp 698.91 triliun ($42,5 miliar) dan berfokus pada menyediakan internet dengan biaya serendah mungkin. Sebelumnya, program ini lebih mengutamakan pembangunan jaringan internet fiber optik. Namun, panduan baru mengubah pendekatan tersebut agar semua teknologi termasuk internet satelit bisa bersaing asalkan memenuhi standar kecepatan dan kualitas. Beberapa pihak menyambut baik perubahannya karena mengizinkan teknologi lain seperti Starlink mendapat dukungan. Namun, ada juga kritik yang menganggap program jadi lebih fokus ke harga murah dan mengesampingkan kualitas layanan jangka panjang. Negara bagian yang sebelumnya telah mengajukan rencana broadband harus melakukan pengajuan ulang dalam 90 hari dengan memperhatikan panduan baru yang menekankan biaya murah dan proses seleksi yang lebih cepat. Komentar negatif datang dari kelompok yang menilai penghapusan kriteria usaha kecil, perlindungan konsumen, dan lingkungan merugikan masyarakat. Departemen Perdagangan AS yang dipimpin Sekretaris Howard Lutnick berharap langkah ini dapat mempercepat pelaksanaan program dan memastikan masyarakat di seluruh Amerika Serikat dapat mengakses internet cepat dengan harga terjangkau, meskipun ada perdebatan soal kualitas teknologi yang dipilih.
04 Jun 2025, 01.14 WIB

T-Mobile Perluas Internet Fiber dengan Paket Super Cepat Hingga 2 Gbps di AS

T-Mobile Perluas Internet Fiber dengan Paket Super Cepat Hingga 2 Gbps di AS
T-Mobile baru saja mengumumkan ekspansi besar-besaran layanan internet fiber yang akan menjangkau lebih dari 500.000 rumah di seluruh Amerika Serikat mulai 5 Juni 2024. Perusahaan ini menghadirkan tiga paket baru dengan kecepatan yang sangat tinggi, yaitu mulai dari 500 Mbps hingga 2 Gbps, yang memungkinkan pengguna menikmati internet lebih cepat dan stabil. Paket internet ini hadir dengan harga yang cukup terjangkau dibandingkan kompetitor, mulai dari Rp 1.32 juta ($80) hingga Rp 1.81 juta ($110) per bulan, dengan potongan Rp 82.22 ribu ($5) jika pelanggan menggunakan autopay dan membayar melalui rekening bank atau kartu debit. T-Mobile juga menawarkan harga yang terkunci selama lima tahun, sehingga pelanggan tidak perlu khawatir tarif mereka akan naik dalam waktu dekat. Kesepakatan T-Mobile dengan penyedia fiber Lumos serta rencana akuisisi Metronet menjadi kunci utama dalam ekspansi jaringan ini. Dalam beberapa tahun ke depan, T-Mobile menargetkan jangkauan layanan internet fiber kepada 12 hingga 15 juta rumah di seluruh AS, agar dapat bersaing dengan perusahaan besar seperti AT&T dan Verizon. Di sisi lain, proses persetujuan oleh Federal Communications Commission (FCC) terhadap akuisisi dan kerja sama seperti ini pernah mendapat perhatian terkait kebijakan keberagaman dan inklusi (DEI). FCC memberikan persetujuan dengan syarat-syarat perubahan dalam kebijakan tersebut agar lebih sesuai dengan standar yang berlaku. Untuk pelanggan khusus, T-Mobile juga memperkenalkan paket Fiber Founders Club dengan harga lebih rendah dan jaminan harga tetap selama 10 tahun, yang tersedia dalam lokasi terbatas. Inovasi dan penawaran ini menunjukkan bagaimana T-Mobile berusaha menjadi pemain besar di pasar internet fiber di Amerika Serikat.
03 Jun 2025, 13.05 WIB

7 Platform Ojek Online yang Pernah Eksis namun Gulung Tikar di Indonesia

7 Platform Ojek Online yang Pernah Eksis namun Gulung Tikar di Indonesia
Ojek online telah merevolusi cara masyarakat Indonesia menggunakan transportasi dengan menawarkan kemudahan pemesanan dan pembayaran yang lebih efisien dibandingkan ojek tradisional. Pada awalnya, muncul gesekan antara ojek pangkalan dan ojol, namun banyak ojek pangkalan akhirnya menyesuaikan diri dengan menjadi mitra ojol. Banyak platform ojek online bermunculan di Indonesia selama masa kejayaan layanan ini. Meski memiliki potensi besar, tidak semua platform mampu bertahan karena persaingan yang sangat ketat dari pemain besar seperti Gojek dan Grab serta berbagai kendala lain yang mereka hadapi. Beberapa platform ojol yang pernah hadir dan sempat populer antara lain Calljack dari Yogyakarta, Ojekkoe, Topjek, dan LadyJek yang berfokus pada pengemudi wanita. Namun, banyak dari mereka harus tutup karena masalah modal dan tidak mampu mengimbangi persaingan pasar. Selain pemain lokal, Uber yang merupakan pemain global juga keluar dari Asia Tenggara pada tahun 2018 dan menjual bisnisnya ke Grab, sehingga banyak mitra pengemudi Uber kemudian bergabung ke Grab maupun Gojek. Hal ini memperkuat posisi pemain besar di industri ojol Indonesia. Selain itu, Blujek dan OjekArgo juga termasuk platform yang pernah ada namun kini sudah tidak aktif lagi. OjekArgo bahkan unik karena penggunanya tidak perlu mendaftar akun untuk menggunakan layanan ini. Informasi ini diharapkan menambah wawasan tentang perkembangan transportasi berbasis aplikasi di Indonesia.

Baca Juga

  • TechCrunch All Stage 2025 dan Acara Startup Battlefield

  • Tindakan Antitrust Terhadap Perusahaan Teknologi Utama oleh AS dan UE

  • Inisiatif Strategis China untuk Meningkatkan Bakat Ilmiah dan Kemampuan Penerbangan

  • Ekonomi Gig Indonesia Menghadapi Perubahan Regulasi dan Pasar

  • Startup AI Mendapatkan Pendanaan untuk Aplikasi Khusus