
GE Aerospace mengumumkan rencana untuk memperluas fasilitas pengujian hipersonik di beberapa lokasi di Amerika Serikat, termasuk Evendale, Ohio, serta Bohemia dan Niskayuna di New York. Tujuannya adalah untuk dapat menguji sistem propulsion hipersonik yang lebih besar dan pada kecepatan yang lebih tinggi, guna mensimulasikan kondisi penerbangan nyata yang lebih relevan.
Senjata hipersonik yang mampu mencapai kecepatan lebih dari Mach 5 dianggap sangat penting menghadapi ketegangan global. Meskipun Amerika Serikat adalah pionir awal teknologi hipersonik, China kini memiliki kemampuan yang telah melampaui kekuatan global lainnya. Karena itu, AS berupaya meningkatkan kemampuan pengujian agar bisa mengejar ketertinggalan ini.
Di Evendale, Ohio, GE Aerospace memperbarui fasilitas untuk menguji propulsion hipersonik lebih besar. Di Bohemia, New York, mereka melakukan peningkatan fasilitas setelah mengakuisisi perusahaan Innoveering yang berspesialisasi pada teknologi propulsion hipersonik. Sedangkan di Niskayuna, mereka memperluas pusat riset untuk berbagai teknologi hipersonik generasi berikutnya.
Investasi ini memungkinkan GE Aerospace melakukan pengujian yang lebih besar dan lebih realistis. Mereka juga sudah berhasil mengembangkan dan menguji dual-mode ramjet hipersonik dari awal konsep hingga pengujian dalam waktu kurang dari 11 bulan, membuktikan percepatan pengembangan di bidang ini.
Selain GE Aerospace, perusahaan seperti Stratolaunch juga mengembangkan platform pengujian hipersonik Talon-A2 dengan dukungan dari program pemerintah AS. Upaya ini bagian dari dorongan lebih luas untuk mempertahankan dan memperkuat posisi Amerika Serikat sebagai pemimpin global di bidang teknologi hipersonik.