Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Stories
Sains

Obat Obesitas Menunjukkan Potensi dalam Mengobati Migrain

Share

Obat obesitas dari Eli Lilly menunjukkan efektivitas setara dengan GLP-1 suntikan dan menjanjikan pengobatan baru untuk migrain, membuka kemungkinan terapi baru bagi penderita migrain.

23 Jun 2025, 07.00 WIB

Obat Penurun Berat Badan GLP-1 Bisa Kurangi Serangan Migrain pada Penderita Obesitas

Obat Penurun Berat Badan GLP-1 Bisa Kurangi Serangan Migrain pada Penderita Obesitas
Migrain adalah kondisi yang menyebabkan sakit kepala sangat parah dan sering dialami oleh banyak orang di seluruh dunia. Orang dengan obesitas yang menderita migrain sering kesulitan menemukan pengobatan yang efektif karena obat-obatan standar sering tidak berhasil. Baru-baru ini, para peneliti mulai menguji obat penurun berat badan yang dikenal sebagai agonis reseptor GLP-1, seperti liraglutide, untuk melihat apakah obat ini juga bisa mengurangi frekuensi serangan migrain pada penderita obesitas. Dalam sebuah studi awal yang melibatkan 31 peserta dengan migrain kronis dan obesitas, liraglutide ditemukan dapat mengurangi jumlah serangan migrain hingga hampir setengahnya. Ini sangat menjanjikan mengingat banyak peserta sebelumnya tidak berhasil dengan obat migrain lain. Meski hasilnya menggembirakan, studi ini tidak menggunakan kelompok kontrol, sehingga sebagian pengurangan nyeri kepala tersebut mungkin disebabkan oleh efek plasebo. Oleh karena itu, studi lanjutan yang lebih ketat dan terkontrol secara acak sangat diperlukan. Obat GLP-1 seperti liraglutide dan semaglutide sudah digunakan untuk diabetes, obesitas, dan penyakit jantung. Pengembangannya sebagai pengobatan migrain bisa membantu memperluas manfaat bagi penderita migrain dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
23 Jun 2025, 07.00 WIB

Obat Penurun Berat Badan Terbukti Potensial Kurangi Serangan Migrain pada Penderita Obesitas

Obat Penurun Berat Badan Terbukti Potensial Kurangi Serangan Migrain pada Penderita Obesitas
Migrain adalah sakit kepala berat yang sangat mengganggu dan dialami oleh sekitar 15% orang di dunia. Banyak penderita migrain tidak mendapat manfaat dari obat-obatan pencegah yang sudah ada. Penelitian menemukan bahwa obat yang biasanya digunakan untuk menurunkan berat badan bisa juga mengurangi frekuensi migrain pada penderita obesitas. Obat yang dimaksud adalah liraglutide, yang merupakan jenis obat GLP-1 receptor agonists yang membantu mengatur gula darah dan menekan nafsu makan. Dalam studi kecil, liraglutide berhasil mengurangi jumlah serangan migrain hampir setengahnya pada pasien obesitas yang sebelumnya gagal dengan obat migrain lain. Meskipun hasil ini sangat menggembirakan, studi tersebut tidak memiliki kelompok kontrol sehingga kemungkinan manfaat yang dirasakan oleh pasien juga bisa terjadi karena efek plasebo. Oleh karena itu, studi lebih lanjut dengan uji coba yang lebih ketat perlu dilakukan untuk mengonfirmasi temuan ini. Selain liraglutide, obat GLP-1 lain seperti semaglutide juga banyak digunakan untuk mengobati diabetes dan obesitas. Obat-obatan ini sedang diuji untuk berbagai kondisi lain, termasuk arthritis dan Alzheimer, yang menunjukkan potensi besar untuk aplikasi medis yang beragam. Jika studi lanjutan membuktikan efektivitasnya, penggunaan obat-obatan penurun berat badan ini bisa memberikan harapan baru bagi penderita migrain, terutama yang juga mengalami obesitas, sehingga kualitas hidup mereka bisa meningkat secara signifikan.
21 Jun 2025, 20.01 WIB

Eli Lilly Luncurkan Pil GLP-1 Baru untuk Diabetes dan Penurunan Berat Badan

Eli Lilly Luncurkan Pil GLP-1 Baru untuk Diabetes dan Penurunan Berat Badan
Eli Lilly sedang mengembangkan pil GLP-1 bernama orforglipron yang menawarkan alternatif baru bagi pasien diabetes tipe 2 dan obesitas yang saat ini menggunakan obat suntik seperti tirzepatide dan semaglutide. Dalam uji coba selama 40 minggu, orforglipron telah terbukti efektif menurunkan kadar gula darah dan menghasilkan penurunan berat badan yang signifikan, setara dengan obat injeksi populer lainnya. Keuntungan utama pil ini adalah kemudahan penggunaan karena hanya diminum sekali sehari tanpa batasan makanan atau minuman, serta tidak memerlukan penyimpanan khusus seperti lemari es. Efek samping yang muncul mirip dengan obat GLP-1 lainnya, seperti mual dan diare, namun sebagian kecil pasien berhenti menggunakan obat karena efek ini. Dengan produksi yang lebih murah dan distribusi yang lebih mudah, pil ini diharapkan dapat meningkatkan akses pengobatan dan kepatuhan pasien, sehingga berdampak positif pada hasil perawatan jangka panjang.

Baca Juga

  • Obat Obesitas Menunjukkan Potensi dalam Mengobati Migrain

  • Kemajuan Teknologi Antariksa dan Pertahanan China

  • Terobosan Hidrogen Hijau dan Energi Terbarukan

  • Ilmuwan Prediksi Kiamat yang Akan Datang di Indonesia

  • Kemajuan Tiongkok dalam Teknologi Senjata Laser dan Nuklir