Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Finansial

Investasi Cryptocurrency dan Aktivitas Pasar

Share

Para investor dan perusahaan besar berfokus pada investasi cryptocurrency seperti Ethereum dan Bitcoin, sementara pasar mengalami volatilitas dan likuidasi signifikan. Analisis tren investasi untuk paruh kedua tahun 2025 juga dibahas.

30 Jul 2025, 10.03 WIB

Apa Kata Analis Soal Saham Coinbase Jelang Laporan Keuangan Terbaru?

Apa Kata Analis Soal Saham Coinbase Jelang Laporan Keuangan Terbaru?
Coinbase, perusahaan infrastruktur blockchain terkemuka, akan mengumumkan hasil pendapatannya di kuartal terbaru pada hari Kamis mendatang. Pada kuartal sebelumnya, Coinbase sempat melaporkan pendapatan yang lebih rendah dari harapan analis sebesar 2,03 miliar dolar AS, meski tetap tumbuh 24,2% dari tahun sebelumnya. Namun, pertumbuhan ini dianggap sudah melambat dibandingkan tahun lalu. Jumlah pengguna aktif bulanan naik menjadi 9,7 juta, menandakan pertumbuhan basis pengguna yang stabil. Untuk kuartal yang akan datang, para analis memperkirakan pendapatan Coinbase hanya akan tumbuh sekitar 7,9% menjadi 1,56 miliar dolar AS. Ini sangat jauh lebih lambat jika dibandingkan dengan lonjakan pendapatan 105% pada kuartal yang sama tahun lalu. Selain itu, analis juga memperkirakan laba yang disesuaikan sebesar 1,19 dolar per saham. Namun, sentimen para analis menjadi lebih pesimis karena terdapat sampai sembilan kali penurunan estimasi pendapatan dalam 30 hari terakhir, menandakan ketidakpastian di kalangan pasar. Dibandingkan dengan perusahaan internet konsumer lainnya yang sudah melaporkan hasil kuartal dua, performa mereka relatif positif. Shutterstock melaporkan pertumbuhan pendapatan tahunan sebesar 21,3% dan berhasil mengalahkan ekspektasi analis sebesar 7,5%. Sementara Booking mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 16% yang juga melebihi estimasi dengan margin 3,7%. Kinerja positif ini memberi gambaran bahwa meskipun sektor ini tumbuh, Coinbase menghadapi tekanan yang lebih besar dalam mempertahankan laju pertumbuhan. Investor menunjukkan optimisme moderat terhadap sektor internet konsumer dengan harga saham rata-rata naik 2,1% selama sebulan terakhir. Coinbase sendiri mengalami kenaikan harga saham 5,8% dalam periode yang sama, meski saat ini harga sahamnya lebih tinggi dari target harga rata-rata analis. Hal ini bisa menjadi sinyal adanya ekspektasi atau spekulasi pasar yang mendukung potensi jangka panjang Coinbase meskipun ada keraguan dari para profesional analis. Kesimpulannya, meskipun ada potensi pertumbuhan yang masih tersisa, analis dan investor perlu berhati-hati dalam menilai saham Coinbase menjelang laporan keuangan berikutnya. Investor disarankan untuk mempertimbangkan tren revisi pendapatan yang menurun dan membandingkan performa perusahaan dengan para pesaingnya yang lebih stabil. Keputusan beli atau jual saham ini harus dibuat dengan analisis yang mendalam terhadap laporan keuangan terbaru dan kondisi pasar secara keseluruhan.
30 Jul 2025, 07.25 WIB

SEC Setujui Proses Pengembalian Bitcoin dan Ethereum Langsung dari ETF Spot

SEC Setujui Proses Pengembalian Bitcoin dan Ethereum Langsung dari ETF Spot
SEC Amerika Serikat baru saja menyetujui metode baru yang memungkinkan investor mengubah langsung ETF Bitcoin dan Ethereum menjadi aset kripto, tanpa harus melalui uang tunai. Kebijakan ini memberikan cara yang lebih cepat dan efisien dalam transaksi ETF kripto. Sebelumnya, setiap transaksi ETF kripto berbasis spot harus melewati proses pengalihan ke uang tunai, yang menimbulkan biaya dan waktu tambahan. Dengan aturan baru ini, proses pembuatan dan penebusan ETF bisa langsung melalui aset kripto untuk mengurangi inefisiensi tersebut. Kebijakan ini ditandatangani oleh Ketua SEC, Paul S. Atkins, yang juga menegaskan fokusnya untuk membangun regulasi yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar aset kripto demi mendorong inovasi dan perlindungan investor. Selain pengesahan proses in-kind, SEC juga menyetujui peningkatan batas posisi pada opsi ETF Bitcoin dan memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam perdagangan opsi FLEX. Hal ini menunjukkan bahwa regulasi kripto mulai lebih ramah bagi para pelaku pasar. Pemerintah dan otoritas di Amerika Serikat melihat perkembangan ini sebagai langkah penting untuk efisiensi pasar dan pengurangan biaya bagi penerbit dan investor ETF kripto, serta mendorong penggunaan produk keuangan berbasis aset kripto dengan lebih luas.
30 Jul 2025, 05.53 WIB

Kraken Kumpulkan Dana Rp 8.22 triliun ($500 Juta) dan Akuisisi NinjaTrader Senilai Rp 24.67 triliun ($1,5 Miliar)

Kraken Kumpulkan Dana Rp 8.22 triliun ($500 Juta)  dan Akuisisi NinjaTrader Senilai Rp 24.67 triliun ($1,5 Miliar)
Kraken, salah satu bursa cryptocurrency terbesar, berencana mengumpulkan dana sebesar Rp 8.22 triliun ($500 juta) dengan valuasi mencapai Rp 246.68 triliun ($15 miliar) . Rencana ini menunjukkan minat investor yang meningkat terhadap perusahaan berbasis aset digital. Pertumbuhan minat ini didorong oleh semakin jelasnya regulasi serta bertambahnya adopsi institusional terhadap cryptocurrency, yang juga terlihat dari langkah beberapa perusahaan crypto lain untuk melakukan listing di Amerika Serikat. Kraken sendiri tidak hanya berfokus pada penggalangan dana, tetapi juga gencar melakukan ekspansi di berbagai kelas aset dan berusaha meningkatkan jumlah pengguna melalui akuisisi strategis. Pada bulan Maret, Kraken mengumumkan akuisisi platform trading futures NinjaTrader senilai Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) , sebuah langkah besar untuk memperkuat posisi mereka di pasar perdagangan aset digital. Meskipun Kraken menolak memberikan komentar resmi mengenai laporan pendanaan ini, keberhasilan penggalangan dana dan strategi ekspansi menunjukkan posisi kuat Kraken dalam ekosistem cryptocurrency yang terus berkembang.
30 Jul 2025, 05.38 WIB

MARA Holdings Catat Rekor Pendapatan Kuartal Kedua dengan Strategi Bitcoin Aktif

MARA Holdings Catat Rekor Pendapatan Kuartal Kedua dengan Strategi Bitcoin Aktif
MARA Holdings, perusahaan penambang Bitcoin, baru saja mengumumkan pendapatan kuartal kedua yang mencapai rekor yaitu Rp 3.92 triliun ($238,5 juta) . Pendapatan ini meningkat 64% dari periode yang sama tahun lalu dan melampaui prediksi analis yang memperkirakan pendapatan sebesar Rp 3.75 triliun ($227,9 juta) . Kenaikan ini terutama disebabkan oleh harga Bitcoin yang naik rata-rata 50% selama kuartal tersebut. Perusahaan berhasil menambang 2.358 Bitcoin dalam kuartal ini, meningkat 3% dibandingkan kuartal sebelumnya. Energi hashrate atau kapasitas mesin penambangan yang aktif juga naik sebesar 6%, menjadi 57,4 EH/s. MARA bercita-cita meningkatkan kapasitas ini hingga 75 EH/s pada akhir tahun ini untuk lebih meningkatkan produksi Bitcoin. Selain menambang Bitcoin, MARA juga aktif membeli Bitcoin di pasar terbuka dan kini memiliki hampir 50.000 Bitcoin yang tersimpan di neracanya. Jumlah ini menjadikan MARA sebagai perusahaan publik kedua terbesar setelah Strategy (MSTR) yang menyimpan Bitcoin sebagai aset treasury. Nilai Bitcoin yang dimiliki MARA diperkirakan mencapai sekitar Rp 98.67 triliun ($6 miliar) berdasarkan harga terkini. MARA menegaskan bahwa mereka bukan hanya perusahaan yang menyimpan Bitcoin secara pasif, tapi mereka mengelola aset kripto tersebut secara aktif. Sekitar 31% dari Bitcoin yang tersimpan sedang dipinjamkan, dikelola, atau dijadikan jaminan sebagai bagian dari strategi pengelolaan aset yang bertujuan untuk meningkatkan keuntungan dan memperkuat posisi keuangan perusahaan. Dengan meningkatnya permintaan dan harga Bitcoin, strategi aktif MARA dalam menambang dan mengelola Bitcoin memungkinkan mereka memaksimalkan potensi aset mereka. Pendekatan ini menjadi pembeda utama yang menunjukkan MARA berorientasi sebagai operator aktif, bukan sekadar penyimpan Bitcoin. Hal ini juga memberi mereka peluang untuk lebih berinovasi di sektor cryptocurrency.
30 Jul 2025, 04.57 WIB

CEO Tangem: Seed Phrase Adalah Ancaman Terbesar pada Keamanan Crypto

CEO Tangem: Seed Phrase Adalah Ancaman Terbesar pada Keamanan Crypto
Banyak pemilik aset kripto menghadapi risiko kehilangan akses atau pencurian melalui frasa seed yang tradisional digunakan untuk memulihkan dompet digital mereka. CEO Tangem, Andrey Kurennykh, melihat frasa seed ini sebagai ancaman terbesar dalam dunia aset digital karena mudah disalahgunakan oleh pelaku phishing. Untuk mengatasi masalah ini, Tangem meluncurkan dompet hardware tanpa membutuhkan frasa seed sama sekali. Solusi mereka menggunakan chip aman yang mampu menyimpan kunci privat dengan sangat lama, hingga 100 tahun, sehingga memudahkan dan meningkatkan keamanan pemilik aset kripto. Setiap pengguna Tangem menerima tiga kartu identik yang berfungsi sebagai cadangan, masing-masing dilindungi dengan kata sandi. Kehilangan satu atau dua kartu tidak akan menghilangkan akses ke aset karena kartu lainnya bisa digunakan untuk pemulihan tanpa perlu mengingat frasa rumit. Model ini tidak hanya meningkatkan keamanan karena menghilangkan titik rentan phishing yang memanfaatkan frasa seed, tapi juga membuat pengalaman pengguna menjadi lebih sederhana dan tidak menakutkan. Banyak pemilik masih takut mengelola frasa seed sehingga pilihan Tangem ini sangat revolusioner. Tantangan di dunia kripto saat ini sangat besar dengan peretasan besar dan kepemilikan mandiri yang meningkat pesat. Model Tangem bisa menjadi jembatan penting agar keamanan kripto bisa diterima secara luas oleh masyarakat luas dan membantu menghindari kerugian besar.
30 Jul 2025, 04.50 WIB

XRP Diprediksi Meledak! Kabar Baik dari Washington dan Adopsi di Jepang

XRP kembali mendapat perhatian setelah sejumlah kabar positif muncul dari berbagai sumber, termasuk berbicara dengan orang dalam di Washington, D.C. yang menyatakan bahwa harga XRP akan segera melonjak. Hal ini menyebabkan kenaikan harga XRP hingga menyentuh angka sekitar Rp 54.27 ribu ($3.30) . Data on-chain menunjukkan sebagian besar pemegang XRP adalah pemegang jangka panjang yang percaya pada aset ini. Lebih dari 80% dari seluruh suplai XRP tidak bergerak selama lebih dari satu tahun, yang menunjukkan bahwa banyak investor percaya XRP akan naik dalam jangka panjang. Jepang menjadi salah satu negara yang menerima XRP secara nyata dalam penggunaan sehari-hari. Shinsei Bank melalui Aplus dan SBI VC Trade bekerjasama untuk memungkinkan pelanggan mengubah poin hadiah menjadi XRP, serta aset kripto lainnya seperti Bitcoin dan Ethereum. Sengketa hukum antara Ripple dan SEC yang sudah berlangsung lama mungkin akan segera berakhir. Mantan pengacara SEC, Marc Fagel, memperkirakan kedua pihak akan mengakhiri banding mereka sebelum tenggat waktu akhir Agustus, yang akan mengurangi ketidakpastian regulasi dan membuka jalan bagi masa depan XRP yang lebih cerah. Sentimen positif ini membantu membangun kepercayaan dan memungkinkan lebih banyak investor jangka pendek mulai memasuki pasar. Jika kesepakatan hukum tercapai, ini bisa menjadi titik balik penting bagi XRP dalam dunia cryptocurrency dan pasar finansial secara umum.
30 Jul 2025, 04.11 WIB

AlphaPoint Dorong Aplikasi Super Kripto untuk Institusi dan Masyarakat Luas

AlphaPoint adalah perusahaan infrastruktur kripto yang telah lama beroperasi sejak 2013 dan membantu hampir 200 bursa dan dompet kripto di seluruh dunia. Kini, mereka fokus pada pengembangan alat bagi institusi seperti bank dan broker untuk mengadopsi kripto secara masif. CEO AlphaPoint, Igor Telyatnikov, menyebut bahwa fase membeli Bitcoin pertama sudah lewat. Sekarang, pengguna berikutnya akan datang melalui platform yang sudah dipercaya, sehingga teknologi dan layanan kripto harus diintegrasikan ke dalam aplikasi institusi yang ada. AlphaPoint telah membantu meng-upgrade dompet nasional El Salvador, Chivo, yang digunakan oleh jutaan orang yang sebelumnya belum tersentuh layanan finansial. Di Amerika Latin dan Kanada, berbagai institusi mulai meluncurkan bursa kripto dan layanan kartu debit berbasis teknologi AlphaPoint. Kunci masa depan kripto adalah aplikasi super yang menggabungkan berbagai fitur seperti trading, pinjam-meminjam, pembayaran, dan alat merchant dalam satu platform. Contohnya adalah kerja sama antara SCB di Thailand dan Robinhood yang mulai mengintegrasikan layanan kripto dengan layanan finansial tradisional. Para institusi kini melihat potensi pendapatan nyata dari layanan kripto, menunjukkan bahwa industri ini telah berkembang dari sekadar percobaan menjadi infrastruktur penting yang mendukung ekonomi digital masa depan.
30 Jul 2025, 03.58 WIB

SEC Izinkan Proses In-Kind untuk ETF Bitcoin dan Ethereum, Buka Jalan Efisiensi Baru

SEC Amerika Serikat telah menyetujui proses penciptaan dan penebusan in-kind untuk semua ETF spot bitcoin dan ethereum. Ini berarti ETF dapat dibuat dan ditebus langsung menggunakan aset digital, bukan hanya uang tunai. Keputusan ini diambil di bawah kepemimpinan baru Paul Atkins, yang dikenal ramah terhadap aset kripto dan ingin menciptakan regulasi yang lebih sesuai bagi pasar kripto. Proses in-kind dianggap lebih efisien karena memungkinkan penyesuaian pasokan saham ETF secara langsung sesuai permintaan, tanpa perlu konversi aset ke mata uang fiat. Selain itu, SEC menaikkan batas posisi untuk perdagangan opsi pada ETF iShares Bitcoin Trust, memberi lebih banyak ruang bagi investor institusional untuk melakukan hedging dan strategi perdagangan lainnya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi institusional di pasar ETF crypto dengan mengurangi hambatan operasional sekaligus memperkuat kepercayaan pada likuiditas dan kematangan pasar.
30 Jul 2025, 03.53 WIB

Strategy Akuisisi Bitcoin Rp34 Triliun dari Penjualan Saham Preferen Baru

Perusahaan Strategy (MSTR), yang dikenal sebagai pemilik korporat terbesar bitcoin, mengumumkan bahwa mereka baru saja membeli bitcoin senilai sekitar Rp 39.47 triliun ($2,4 miliar) atau setara dengan Rp34 triliun. Dana pembelian ini didapat dari penjualan saham preferen baru yang disebut STRC atau 'stretch'. Awalnya, Strategy berencana menjual saham preferen senilai Rp 8.22 triliun ($500 juta) , namun pada kenyataannya mereka berhasil menjual sekitar Rp 41.11 triliun ($2,5 miliar) kepada para investor. Ini menunjukkan tingginya minat investor pada produk saham preferen baru yang menawarkan peluang dividen tetap. Saham preferen STRC ini menawarkan dividen reguler dengan tingkat awal sebesar 9%. Produk investasi ini sangat menarik bagi investor karena menawarkan pendapatan tetap dan mulai diperdagangkan di bursa saham Nasdaq pada hari Rabu. Dengan dana yang diperoleh tersebut, Strategy membeli 21.021 bitcoin dengan harga rata-rata sekitar Rp 1.93 juta ($117.256) per bitcoin. Hal ini meningkatkan jumlah kepemilikan bitcoin Strategy hingga 628.791 bitcoin yang nilainya diperkirakan hampir Rp 1.22 quadriliun ($74 miliar) . Langkah ini semakin memperkuat posisi Strategy sebagai pemilik bitcoin terbesar di dunia dan membuka jalan bagi inovasi produk investasi baru yang menggabungkan aset digital dengan instrumen finansial tradisional.
30 Jul 2025, 03.49 WIB

Kebangkitan XRP: Dari Masalah Hukum ke Peluang Emas di Dunia Kripto

XRP adalah aset kripto yang pernah mengalami masa sulit karena masalah hukum antara Ripple dan SEC yang dimulai pada Desember 2020. Namun, setelah keputusan pengadilan yang menyatakan XRP bukanlah sekuritas dan dibarengi dukungan kebijakan pro-kripto dari pemerintahan baru, kepercayaan investor mulai meningkat. Sejak awal 2024, harga XRP melonjak signifikan, didorong juga oleh kenaikan harga Bitcoin yang mencapai angka luar biasa di atas Rp 1.64 miliar ($100,000) . Kedua faktor ini membuat XRP semakin dilirik sebagai aset digital yang dapat dipakai untuk transfer internasional dan kemitraan dengan bank. Ripple terus memperbaiki teknologi mereka, seperti penambahan fitur Multi-Purpose Tokens dan peluncuran interoperabilitas dengan smart contract Ethereum, yang menjadikan XRP semakin relevan di dunia keuangan terdesentralisasi atau DeFi. Peningkatan peluang persetujuan ETF spot XRP, yang didukung oleh institusi besar seperti BlackRock, diharapkan akan membuat harga XRP melonjak lebih tinggi lagi pada tahun mendatang. Dengan potensi ini, XRP sedang dalam posisi baik untuk menjadi salah satu pemenang terbesar di pasar kripto. Meski ada koreksi kecil setelah mencapai harga tertinggi, level harga Rp 49.34 ribu ($3) dipandang sebagai support kuat. Jika berhasil menembus resistensi di atasnya, XRP berpeluang naik hingga Rp 65.78 ribu ($4) atau bahkan Rp 82.22 ribu ($5) jika terjadi musim altcoin yang kuat dan persetujuan ETF benar-benar terwujud.
Sebelumnya
Setelahnya

Baca Juga

  • Figma Mencapai Debut NYSE yang Eksplosif dengan Performa Saham yang Mencuat

  • Perubahan Regulasi SEC Mendorong ETF Kripto ke Arus Utama

  • Investasi Institusional Korporat dalam Bitcoin Mencapai Tingkat Baru

  • Prospek dan Performa Saham Palantir Technologies

  • Ketegangan Geopolitik dan Strategi Ekonomi antara AS, China, dan Rusia