Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Finansial

Investasi Cryptocurrency dan Aktivitas Pasar

Share

Para investor dan perusahaan besar berfokus pada investasi cryptocurrency seperti Ethereum dan Bitcoin, sementara pasar mengalami volatilitas dan likuidasi signifikan. Analisis tren investasi untuk paruh kedua tahun 2025 juga dibahas.

30 Jul 2025, 07.25 WIB

SEC Setujui Proses Pengembalian Bitcoin dan Ethereum Langsung dari ETF Spot

SEC Setujui Proses Pengembalian Bitcoin dan Ethereum Langsung dari ETF Spot
SEC Amerika Serikat baru saja menyetujui metode baru yang memungkinkan investor mengubah langsung ETF Bitcoin dan Ethereum menjadi aset kripto, tanpa harus melalui uang tunai. Kebijakan ini memberikan cara yang lebih cepat dan efisien dalam transaksi ETF kripto. Sebelumnya, setiap transaksi ETF kripto berbasis spot harus melewati proses pengalihan ke uang tunai, yang menimbulkan biaya dan waktu tambahan. Dengan aturan baru ini, proses pembuatan dan penebusan ETF bisa langsung melalui aset kripto untuk mengurangi inefisiensi tersebut. Kebijakan ini ditandatangani oleh Ketua SEC, Paul S. Atkins, yang juga menegaskan fokusnya untuk membangun regulasi yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar aset kripto demi mendorong inovasi dan perlindungan investor. Selain pengesahan proses in-kind, SEC juga menyetujui peningkatan batas posisi pada opsi ETF Bitcoin dan memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam perdagangan opsi FLEX. Hal ini menunjukkan bahwa regulasi kripto mulai lebih ramah bagi para pelaku pasar. Pemerintah dan otoritas di Amerika Serikat melihat perkembangan ini sebagai langkah penting untuk efisiensi pasar dan pengurangan biaya bagi penerbit dan investor ETF kripto, serta mendorong penggunaan produk keuangan berbasis aset kripto dengan lebih luas.
30 Jul 2025, 05.53 WIB

Kraken Kumpulkan Dana Rp 8.22 triliun ($500 Juta) dan Akuisisi NinjaTrader Senilai Rp 24.67 triliun ($1,5 Miliar)

Kraken Kumpulkan Dana Rp 8.22 triliun ($500 Juta)  dan Akuisisi NinjaTrader Senilai Rp 24.67 triliun ($1,5 Miliar)
Kraken, salah satu bursa cryptocurrency terbesar, berencana mengumpulkan dana sebesar Rp 8.22 triliun ($500 juta) dengan valuasi mencapai Rp 246.68 triliun ($15 miliar) . Rencana ini menunjukkan minat investor yang meningkat terhadap perusahaan berbasis aset digital. Pertumbuhan minat ini didorong oleh semakin jelasnya regulasi serta bertambahnya adopsi institusional terhadap cryptocurrency, yang juga terlihat dari langkah beberapa perusahaan crypto lain untuk melakukan listing di Amerika Serikat. Kraken sendiri tidak hanya berfokus pada penggalangan dana, tetapi juga gencar melakukan ekspansi di berbagai kelas aset dan berusaha meningkatkan jumlah pengguna melalui akuisisi strategis. Pada bulan Maret, Kraken mengumumkan akuisisi platform trading futures NinjaTrader senilai Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) , sebuah langkah besar untuk memperkuat posisi mereka di pasar perdagangan aset digital. Meskipun Kraken menolak memberikan komentar resmi mengenai laporan pendanaan ini, keberhasilan penggalangan dana dan strategi ekspansi menunjukkan posisi kuat Kraken dalam ekosistem cryptocurrency yang terus berkembang.
30 Jul 2025, 05.38 WIB

MARA Holdings Catat Rekor Pendapatan Kuartal Kedua dengan Strategi Bitcoin Aktif

MARA Holdings Catat Rekor Pendapatan Kuartal Kedua dengan Strategi Bitcoin Aktif
MARA Holdings, perusahaan penambang Bitcoin, baru saja mengumumkan pendapatan kuartal kedua yang mencapai rekor yaitu Rp 3.92 triliun ($238,5 juta) . Pendapatan ini meningkat 64% dari periode yang sama tahun lalu dan melampaui prediksi analis yang memperkirakan pendapatan sebesar Rp 3.75 triliun ($227,9 juta) . Kenaikan ini terutama disebabkan oleh harga Bitcoin yang naik rata-rata 50% selama kuartal tersebut. Perusahaan berhasil menambang 2.358 Bitcoin dalam kuartal ini, meningkat 3% dibandingkan kuartal sebelumnya. Energi hashrate atau kapasitas mesin penambangan yang aktif juga naik sebesar 6%, menjadi 57,4 EH/s. MARA bercita-cita meningkatkan kapasitas ini hingga 75 EH/s pada akhir tahun ini untuk lebih meningkatkan produksi Bitcoin. Selain menambang Bitcoin, MARA juga aktif membeli Bitcoin di pasar terbuka dan kini memiliki hampir 50.000 Bitcoin yang tersimpan di neracanya. Jumlah ini menjadikan MARA sebagai perusahaan publik kedua terbesar setelah Strategy (MSTR) yang menyimpan Bitcoin sebagai aset treasury. Nilai Bitcoin yang dimiliki MARA diperkirakan mencapai sekitar Rp 98.67 triliun ($6 miliar) berdasarkan harga terkini. MARA menegaskan bahwa mereka bukan hanya perusahaan yang menyimpan Bitcoin secara pasif, tapi mereka mengelola aset kripto tersebut secara aktif. Sekitar 31% dari Bitcoin yang tersimpan sedang dipinjamkan, dikelola, atau dijadikan jaminan sebagai bagian dari strategi pengelolaan aset yang bertujuan untuk meningkatkan keuntungan dan memperkuat posisi keuangan perusahaan. Dengan meningkatnya permintaan dan harga Bitcoin, strategi aktif MARA dalam menambang dan mengelola Bitcoin memungkinkan mereka memaksimalkan potensi aset mereka. Pendekatan ini menjadi pembeda utama yang menunjukkan MARA berorientasi sebagai operator aktif, bukan sekadar penyimpan Bitcoin. Hal ini juga memberi mereka peluang untuk lebih berinovasi di sektor cryptocurrency.
30 Jul 2025, 04.57 WIB

CEO Tangem: Seed Phrase Adalah Ancaman Terbesar pada Keamanan Crypto

CEO Tangem: Seed Phrase Adalah Ancaman Terbesar pada Keamanan Crypto
Banyak pemilik aset kripto menghadapi risiko kehilangan akses atau pencurian melalui frasa seed yang tradisional digunakan untuk memulihkan dompet digital mereka. CEO Tangem, Andrey Kurennykh, melihat frasa seed ini sebagai ancaman terbesar dalam dunia aset digital karena mudah disalahgunakan oleh pelaku phishing. Untuk mengatasi masalah ini, Tangem meluncurkan dompet hardware tanpa membutuhkan frasa seed sama sekali. Solusi mereka menggunakan chip aman yang mampu menyimpan kunci privat dengan sangat lama, hingga 100 tahun, sehingga memudahkan dan meningkatkan keamanan pemilik aset kripto. Setiap pengguna Tangem menerima tiga kartu identik yang berfungsi sebagai cadangan, masing-masing dilindungi dengan kata sandi. Kehilangan satu atau dua kartu tidak akan menghilangkan akses ke aset karena kartu lainnya bisa digunakan untuk pemulihan tanpa perlu mengingat frasa rumit. Model ini tidak hanya meningkatkan keamanan karena menghilangkan titik rentan phishing yang memanfaatkan frasa seed, tapi juga membuat pengalaman pengguna menjadi lebih sederhana dan tidak menakutkan. Banyak pemilik masih takut mengelola frasa seed sehingga pilihan Tangem ini sangat revolusioner. Tantangan di dunia kripto saat ini sangat besar dengan peretasan besar dan kepemilikan mandiri yang meningkat pesat. Model Tangem bisa menjadi jembatan penting agar keamanan kripto bisa diterima secara luas oleh masyarakat luas dan membantu menghindari kerugian besar.
30 Jul 2025, 04.50 WIB

XRP Diprediksi Meledak! Kabar Baik dari Washington dan Adopsi di Jepang

XRP Diprediksi Meledak! Kabar Baik dari Washington dan Adopsi di Jepang
XRP kembali mendapat perhatian setelah sejumlah kabar positif muncul dari berbagai sumber, termasuk berbicara dengan orang dalam di Washington, D.C. yang menyatakan bahwa harga XRP akan segera melonjak. Hal ini menyebabkan kenaikan harga XRP hingga menyentuh angka sekitar Rp 54.27 ribu ($3.30) . Data on-chain menunjukkan sebagian besar pemegang XRP adalah pemegang jangka panjang yang percaya pada aset ini. Lebih dari 80% dari seluruh suplai XRP tidak bergerak selama lebih dari satu tahun, yang menunjukkan bahwa banyak investor percaya XRP akan naik dalam jangka panjang. Jepang menjadi salah satu negara yang menerima XRP secara nyata dalam penggunaan sehari-hari. Shinsei Bank melalui Aplus dan SBI VC Trade bekerjasama untuk memungkinkan pelanggan mengubah poin hadiah menjadi XRP, serta aset kripto lainnya seperti Bitcoin dan Ethereum. Sengketa hukum antara Ripple dan SEC yang sudah berlangsung lama mungkin akan segera berakhir. Mantan pengacara SEC, Marc Fagel, memperkirakan kedua pihak akan mengakhiri banding mereka sebelum tenggat waktu akhir Agustus, yang akan mengurangi ketidakpastian regulasi dan membuka jalan bagi masa depan XRP yang lebih cerah. Sentimen positif ini membantu membangun kepercayaan dan memungkinkan lebih banyak investor jangka pendek mulai memasuki pasar. Jika kesepakatan hukum tercapai, ini bisa menjadi titik balik penting bagi XRP dalam dunia cryptocurrency dan pasar finansial secara umum.
30 Jul 2025, 04.11 WIB

AlphaPoint Dorong Aplikasi Super Kripto untuk Institusi dan Masyarakat Luas

AlphaPoint adalah perusahaan infrastruktur kripto yang telah lama beroperasi sejak 2013 dan membantu hampir 200 bursa dan dompet kripto di seluruh dunia. Kini, mereka fokus pada pengembangan alat bagi institusi seperti bank dan broker untuk mengadopsi kripto secara masif. CEO AlphaPoint, Igor Telyatnikov, menyebut bahwa fase membeli Bitcoin pertama sudah lewat. Sekarang, pengguna berikutnya akan datang melalui platform yang sudah dipercaya, sehingga teknologi dan layanan kripto harus diintegrasikan ke dalam aplikasi institusi yang ada. AlphaPoint telah membantu meng-upgrade dompet nasional El Salvador, Chivo, yang digunakan oleh jutaan orang yang sebelumnya belum tersentuh layanan finansial. Di Amerika Latin dan Kanada, berbagai institusi mulai meluncurkan bursa kripto dan layanan kartu debit berbasis teknologi AlphaPoint. Kunci masa depan kripto adalah aplikasi super yang menggabungkan berbagai fitur seperti trading, pinjam-meminjam, pembayaran, dan alat merchant dalam satu platform. Contohnya adalah kerja sama antara SCB di Thailand dan Robinhood yang mulai mengintegrasikan layanan kripto dengan layanan finansial tradisional. Para institusi kini melihat potensi pendapatan nyata dari layanan kripto, menunjukkan bahwa industri ini telah berkembang dari sekadar percobaan menjadi infrastruktur penting yang mendukung ekonomi digital masa depan.
30 Jul 2025, 01.39 WIB

Twenty One Targetkan Listing Publik Setelah Review SEC, Pegang Bitcoin Senilai 5 Miliar

Twenty One adalah perusahaan besar yang fokus pada investasi dan pengembangan teknologi bitcoin. Baru-baru ini, CEO dan co-founder Jack Mallers memberi tahu bahwa perusahaan sedang dalam proses untuk mencatatkan sahamnya secara publik. Proses listing tersebut saat ini menunggu evaluasi dan persetujuan dari US Securities and Exchange Commission (SEC). Perusahaan berharap proses ini dapat selesai pada kuartal ketiga tahun ini. Selain proses listing, perusahaan juga diketahui memegang lebih dari 5 miliar dolar AS dalam bentuk bitcoin, menandakan komitmen besar mereka terhadap aset digital ini. Langkah ini diambil untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan investor serta mendukung pertumbuhan pasar kripto secara legal dan terstruktur. Dengan pencatatan saham secara publik, Twenty One berharap dapat membuka peluang investasi yang lebih besar dan memperkuat posisinya sebagai pelaku utama di industri aset digital.
30 Jul 2025, 00.43 WIB

Tether dan USDC Kuasai 93% Pasar Stablecoin USD dengan Potensi Besar

Stablecoin adalah aset digital yang dipatok pada mata uang atau komoditas, dirancang untuk menawarkan stabilitas nilai dibandingkan dengan volatilitas cryptocurrency lainnya. Mereka menjanjikan cara baru untuk melakukan transfer uang global dengan cepat dan biaya rendah, terutama bagi mereka yang sulit mengakses sistem keuangan konvensional. Saat ini, pasar stablecoin dolar AS masih relatif kecil dan didominasi oleh dua pemain utama, yaitu Tether (USDT) dan USDC. Kedua stablecoin ini menguasai sekitar 93% dari total pasar berdasarkan kapitalisasi dan suplai beredar. Tether menjadi pelopor dengan diluncurkannya sejak 2014, sedangkan USDC dikeluarkan oleh Circle Internet Group yang baru saja go public. Perbedaan utama antara keduanya adalah cadangan yang mendukung nilai stablecoin tersebut. Tether hanya didukung sekitar 81% oleh uang kas dan setara kas, sedangkan sisanya berupa pinjaman dan aset lain, sementara USDC sepenuhnya didukung oleh kas dan deposito jangka pendek yang disimpan di lembaga keuangan. Stablecoin sangat berguna dalam memfasilitasi transaksi lintas blockchain dan pembayaran instan dengan biaya relatif rendah. Selain itu, beberapa perusahaan lain juga mulai mengeluarkan stablecoin, seperti PayPal dan Ripple, yang turut menambah pilihan untuk para pengguna dan trader digital. Pasar stablecoin dinilai memiliki potensi besar untuk tumbuh jauh lebih besar dari saat ini. Menurut pengamatan pejabat terkait, nilai pasar stablecoin dolar AS mungkin bisa mencapai lebih dari 2 triliun dolar di masa depan, menjadikan stablecoin bagian penting dari ekosistem keuangan digital global.
29 Jul 2025, 21.13 WIB

HKMA Bersiap Terbitkan Lisensi Stablecoin untuk Transformasi Digital Hong Kong

Hong Kong tengah mengembangkan regulasi untuk penerbit stablecoin sebagai bagian dari transformasi digital di sektor keuangan. Pemerintah setempat, melalui Hong Kong Monetary Authority (HKMA), mengumumkan akan mulai memberikan lisensi stablecoin pada awal tahun depan. HKMA menekankan pentingnya penerbit stablecoin memiliki rencana bisnis matang dan manajemen risiko yang kuat agar stablecoin yang diterbitkan dapat berkelanjutan serta stabil di pasar. Hal ini sejalan dengan struktur dan sistem keuangan Hong Kong yang sudah mapan. Meskipun undang-undang tentang stablecoin mulai berlaku pada tanggal 1 Agustus, proses aplikasi lisensi harus diajukan paling lambat akhir September supaya siap dilakukan evaluasi oleh regulator. Deputi Kepala Eksekutif HKMA, Darryl Chan, menyatakan bahwa penerapan stablecoin tidak akan terjadi secara besar-besaran langsung, melainkan akan dilakukan secara bertahap demi memastikan keamanan dan kestabilan sistem keuangan digital. HKMA juga memperkenalkan pedoman pengawasan dan persyaratan untuk mencegah pencucian uang dan pendanaan terorisme pada aktivitas stablecoin yang diatur agar ekosistem keuangan digital Hong Kong tetap aman dan tepercaya.
29 Jul 2025, 19.00 WIB

Kasus Besar Penggelapan dan Pencucian Uang Kripto di China Terungkap

China melarang perdagangan aset kripto dan melarang bank terlibat dalam aktivitas kripto. Namun, penggunaan kripto untuk aktivitas ilegal seperti pencucian uang tetap terjadi. Seorang mantan eksekutif bernama Feng terciduk setelah menggelapkan dana besar dari perusahaan teknologi tempatnya bekerja dan mengonversinya ke bitcoin dan aset kripto lain melalui platform luar negeri. Feng bersama kelompoknya menggunakan teknik pencampuran koin agar asal dana hasil penggelapan tidak mudah terlacak oleh otoritas penegak hukum. Penyidik berhasil melacak dan merekonstruksi seluruh proses aliran dana mulai dari awal penggelapan, konversi ke kripto, pencucian, konversi kembali uang ke yuan, hingga pemasukan uang ilegal ke rekening bank lokal. Kasus ini menegaskan komitmen China dalam memberantas pencucian uang dan memperketat pengawasan aset kripto di tengah larangan resmi yang berlaku di negara tersebut.
Sebelumnya
Setelahnya

Baca Juga

  • Figma Mencapai Debut NYSE yang Eksplosif dengan Performa Saham yang Mencuat

  • Perubahan Regulasi SEC Mendorong ETF Kripto ke Arus Utama

  • Investasi Institusional Korporat dalam Bitcoin Mencapai Tingkat Baru

  • Prospek dan Performa Saham Palantir Technologies

  • Ketegangan Geopolitik dan Strategi Ekonomi antara AS, China, dan Rusia