
T-Mobile kini menghadirkan layanan satelit bernama T-Satellite yang memungkinkan penggunanya mengirim pesan teks dan berbagi lokasi lewat jaringan satelit, khususnya di wilayah yang tak terjangkau sinyal seluler. Layanan ini memakai teknologi satelit Starlink dan sudah tersedia untuk semua orang di Amerika Serikat, bukan hanya pelanggan T-Mobile saja.
Dengan berlangganan sekitar 10 dolar per bulan (harga ini akan naik menjadi 15 dolar), siapa pun bisa menggunakan T-Satellite. Layanan ini juga termasuk gratis bagi pelanggan paket Experience Beyond dan Go5G tertentu dari T-Mobile. Saat perangkat tidak mendapatkan sinyal ponsel biasa dan kondisi cuaca memungkinkan, ponsel akan otomatis terhubung ke satelit untuk mengirim dan menerima pesan teks.
Saat ini, layanan hanya mendukung pesan teks dan berbagi lokasi sementara. Namun, T-Mobile berencana mengembangkan fitur-fitur tambahan seperti pengiriman pesan suara dan kemampuan mengakses aplikasi yang dioptimalkan untuk satelit, misalnya aplikasi cuaca dan pelacakan luar ruangan. Lebih dari 60 jenis ponsel, termasuk iPhone 13 ke atas dan Google Pixel 9, sudah kompatibel dengan layanan ini.
Layanan serupa juga dikembangkan oleh perusahaan lain seperti Apple, Google, Verizon, dan AT&T, namun dengan batasan perangkat dan model berlangganan yang berbeda. Misalnya, Apple memberikan layanan gratis pada iPhone 14 ke atas tapi nantinya berbayar, serta Google yang menawarkan fitur SOS gratis selama dua tahun pada Pixel 9.
T-Mobile terus mengembangkan jaringan satelitnya yang kini punya lebih dari 650 satelit untuk menjangkau wilayah di Amerika Serikat termasuk Hawaii dan Puerto Rico, dan berencana memperluas cakupan layanan ini ke luar negeri dan perairan internasional. Layanan ini diharapkan jadi solusi komunikasi pada situasi darurat di daerah terpencil.