
Penelitian mengungkapkan perbedaan pandangan antara penyelidik independen dan petugas integritas di lembaga riset tentang cara menangani pelanggaran serius seperti manipulasi data dan plagiarisme. Ada ketegangan terkait efektivitas sistem pelaporan dan keadilan investigasi oleh institusi sendiri.
Para penyelidik independen yang sering menggunakan forum publik seperti PubPeer merasa investigasi internal lambat dan terhambat konflik kepentingan, khususnya saat melibatkan peneliti senior. Sebaliknya, mayoritas petugas integritas menyatakan saluran pelaporan saat ini efektif dan lebih percaya pada model swakelola institusi.
Survei melibatkan 79 partisipan dari Eropa, termasuk penyelidik, petugas integritas, serta peneliti dan editor jurnal. Temuan menunjukkan bahwa tekanan besar untuk publish mendorong praktik tidak etis sehingga tindakan serius harus diambil oleh institusi.
Sebagian besar penyelidik dan sebagian petugas integritas sepakat tentang perlunya badan regulasi eksternal independen di tingkat nasional untuk memantau dan meninjau kasus pelanggaran, mengurangi risiko konflik kepentingan dan pengaruh politik.
Beberapa negara telah memiliki badan nasional yang mengawasi investigasi institusi, tetapi kewenangan memberikan sanksi masih tetap berada di tangan institusi, sehingga dialog dan reformasi sistem sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan ini secara efektif.