
China telah mengumumkan kebijakan baru pada 30 Juli melalui tujuh kementerian untuk mengembangkan teknologi antarmuka otak-komputer (BCI) agar bisa menjadi pemimpin global dalam teknologi ini pada tahun 2030. Kebijakan ini mencakup program terobosan teknologi dan pembangunan sistem industri BCI.
Kebijakan tersebut tidak menyebutkan dukungan langsung ke perusahaan tertentu, tetapi fokusnya adalah membangun dua hingga tiga perusahaan BCI besar serta mendukung banyak startup dan unicorn yang bergerak di bidang ini agar lebih maju dan kompetitif.
Saham perusahaan BCI utama seperti Nanjing Panda Electronics dan MicroPort NeuroScientific melonjak signifikan di pasar saham, menandakan antusiasme investor terhadap sektor ini akibat dukungan pemerintah.
Selain perusahaan, pemerintah China juga mendorong kota, universitas, dan rumah sakit untuk melakukan uji klinis dan mendirikan ruang perawatan khusus terkait BCI sebagai bagian dari pengembangan teknologi ini di lapangan.
Inisiatif ini menandakan bahwa China serius dalam mengembangkan teknologi BCI untuk bersaing dengan pemain global seperti Neuralink milik Elon Musk, dan diharapkan akan mempercepat kemajuan teknologi sekaligus membuka peluang bisnis di masa depan.