Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Sains

Persaingan dalam Implan Otak Berbasis AI: Perlombaan OpenAI dan Neuralink untuk Memulihkan Kemampuan Manusia

Share

Persaingan sengit antara OpenAI yang dipimpin oleh Sam Altman dan Neuralink milik Elon Musk untuk mengembangkan implan otak berbasis AI yang dapat mengembalikan kemampuan manusia, seperti kemampuan berbicara pada pasien lumpuh setelah 18 tahun.

14 Agt 2025, 05.51 WIB

Teknologi Otak-Komputer Mengembalikan Suara Penderita Lumpuh Total Dengan AI Real-Time

Teknologi Otak-Komputer Mengembalikan Suara Penderita Lumpuh Total Dengan AI Real-Time
Ann Johnson mengalami stroke batang otak ketika berusia 30 tahun yang menyebabkan hampir seluruh tubuhnya lumpuh sehingga ia tidak bisa berbicara atau bergerak, hanya bisa berkomunikasi melalui alat pelacak mata yang sangat lambat. Setelah 18 tahun, ia bergabung dalam sebuah uji klinis untuk mengembalikan suaranya dengan bantuan teknologi neuroprosthesis yang merekam sinyal otak. Tim peneliti dari Universitas California Berkeley dan UCSF mengembangkan implant yang dipasang di area bicara otak, yang bisa mengambil sinyal ketika seseorang berusaha berbicara. Sinyal tersebut kemudian diubah oleh sistem AI menjadi ucapan audio dan teks, serta dihubungkan dengan avatar digital yang bisa mengekspresikan mimik wajah. Sistem awal menggunakan model AI yang hanya bisa menghasilkan kalimat setelah seluruh pola dibaca, sehingga menimbulkan jeda 8 detik. Kini, berkat algoritma streaming, sinyal diterjemahkan secara real-time dengan hanya satu detik jeda, mempercepat dan memperlancar komunikasi. Suara Ann Johnson direplikasi dari rekaman pidato pernikahannya tahun 2004, sehingga ia dapat mendengar kembali suaranya sendiri yang otentik. Avatar digital yang dipilihnya juga dapat menampilkan ekspresi wajah seperti senyum atau cemberut, membuat komunikasi terasa lebih personal dan hidup. Para peneliti berharap neuroprosthesis ini akan menjadi alat standar bagi penderita stroke, ALS, atau cedera parah yang kehilangan kemampuan bicara, dengan pengembangan lebih lanjut berupa implant nirkabel dan avatar fotorealistik yang tidak hanya meniru suara tetapi juga gaya bertutur dan bahasa tubuh.
13 Agt 2025, 17.46 WIB

OpenAI Vs Neuralink: Duel Sengit di Dunia Otak dan Mesin

OpenAI Vs Neuralink: Duel Sengit di Dunia Otak dan Mesin
Persaingan antara Sam Altman dari OpenAI dan Elon Musk dari Neuralink kini mengarah ke teknologi yang menggabungkan otak manusia dengan mesin melalui brain-computer interface (BCI). OpenAI berencana berinvestasi di Merge Labs, startup yang mengembangkan teknologi BCI dengan dukungan kecerdasan buatan. Merge Labs ingin menggabungkan manusia dan mesin melalui AI dan sedang menggalang dana sebesar 250 juta dolar, sebagian besar dari tim ventura OpenAI. Ini merupakan ancaman langsung bagi Neuralink, yang sudah memimpin pasar BCI dan telah melakukan uji coba pada manusia. Neuralink telah berhasil membantu pasien seperti Bradford G. Smith yang menderita ALS, memungkinkan dia untuk mengontrol komputer dengan pikirannya. Musk berambisi memasang chip Neuralink kepada 20.000 orang per tahun hingga tahun 2031, dengan potensi pendapatan mencapai 1 miliar dolar per tahun. Selain Neuralink dan Merge Labs, startup lain seperti Paradromics juga mulai mengembangkan produk BCI dan telah memasang chip pada manusia. Persaingan antara Altman dan Musk juga merebak ke ranah hukum dan media sosial akibat ketegangan terkait status dan hak atas perusahaan AI. Langkah OpenAI ini berpotensi mengubah wajah teknologi BCI di masa depan, sekaligus menandai babak baru dalam persaingan dua tokoh teknologi besar yang ingin mengintegrasikan kecerdasan buatan dengan otak manusia.
13 Agt 2025, 07.30 WIB

Sam Altman Dirikan Merge Labs Saingi Neuralink di Teknologi Otak-Komputer

Sam Altman Dirikan Merge Labs Saingi Neuralink di Teknologi Otak-Komputer
Sam Altman sedang dalam proses mendirikan startup baru bernama Merge Labs yang fokus pada pengembangan teknologi antarmuka otak-ke-komputer. Startup ini diharapkan menjadi pesaing utama bagi Neuralink, perusahaan milik Elon Musk yang sudah dikenal di bidang ini. Pendanaan awal kemungkinan akan datang dari tim ventura OpenAI, namun belum ada kesepakatan final. Merge Labs dikabarkan bekerja sama dengan Alex Blania yang mengelola proyek digital ID berbasis pemindaian mata bernama Tools for Humanity. Teknologi yang dikembangkan oleh Merge Labs memiliki potensi besar dalam merevolusi cara manusia dan mesin berinteraksi, serta mengarah ke konsep singularitas, di mana teknologi dan manusia benar-benar menyatu. Neuralink sendiri sudah melakukan uji coba untuk pasien dengan kelumpuhan parah dengan tujuan memungkinkan mereka mengendalikan perangkat menggunakan pikiran. Mereka telah mendapatkan pendanaan besar dan bernilai miliaran dolar. Perkembangan serius Neuralink sudah menarik perhatian banyak pihak, termasuk Sam Altman yang tidak ingin ketinggalan. Persaingan antara Sam Altman dan Elon Musk tidak hanya soal teknologi, tetapi juga soal hubungan pribadi yang memburuk setelah Musk keluar dari OpenAI. Mereka sempat berdebat terbuka di media sosial, menambah ketegangan di balik layar persaingan teknologi ini. Walaupun belum ada pengumuman resmi, eksistensi Merge Labs sudah menimbulkan spekulasi besar tentang masa depan teknologi antarmuka otak-ke-komputer. Jika berhasil, startup ini dapat membawa manusia menuju era baru interaksi teknologi yang lebih canggih dan mendalam.
13 Agt 2025, 07.30 WIB

Sam Altman Tantang Elon Musk dengan Startup Baru Antarmuka Otak Merge Labs

Sam Altman Tantang Elon Musk dengan Startup Baru Antarmuka Otak Merge Labs
Sam Altman sedang mempersiapkan peluncuran sebuah startup bernama Merge Labs yang fokus mengembangkan teknologi antarmuka otak-ke-komputer. Perusahaan ini sedang mencari pendanaan yang mungkin sebagian besar akan berasal dari tim investasi OpenAI, organisasi yang juga pernah Altman pimpin. Merge Labs diperkirakan akan bernilai sekitar 850 juta dolar dan bekerja sama dengan Alex Blania dari Tools for Humanity, sebuah proyek yang menggunakan teknologi pemindaian mata untuk verifikasi identitas digital. Startup ini akan menjadi pesaing langsung Neuralink milik Elon Musk, yang sudah lebih dulu mengembangkan chip yang bisa ditanamkan ke otak untuk membantu penderita kelumpuhan mengendalikan perangkat hanya dengan pikiran mereka. Neuralink telah mendapatkan pendanaan besar dengan valuasi bernilai 9 miliar dolar dan sedang melakukan uji coba klinis, sementara Altman dan Musk juga terlihat berseteru secara publik di media sosial, menambah ketegangan di antara keduanya. Teknologi yang dikembangkan oleh Neuralink dan Merge Labs berpotensi mengubah cara manusia berinteraksi dengan teknologi di masa depan, mendekatkan kita pada konsep singularitas, yakni penggabungan teknologi dengan manusia itu sendiri.

Baca Juga

  • Persaingan dalam Implan Otak Berbasis AI: Perlombaan OpenAI dan Neuralink untuk Memulihkan Kemampuan Manusia

  • Terobosan Komputasi Kuantum Mendorong Inovasi Teknologi

  • Inovasi dalam Bahan Berkelanjutan dan Pengelolaan Limbah

  • Teknologi Roket Cetak 3D Maju dengan Bagian Titanium Baru

  • Penemuan Arkeologi Terbaru Mengungkap Wawasan Baru tentang Peradaban Kuno