
XtalPi, sebuah perusahaan teknologi farmasi yang berbasis di Shenzhen, mengalami lonjakan pendapatan yang besar setelah menerima pembayaran pertama dari kesepakatan senilai USRp 98.67 triliun ($6 miliar) dengan perusahaan bioteknologi Amerika, DoveTree. Kesepakatan ini memberikan DoveTree hak eksklusif untuk mengembangkan obat-obatan yang ditemukan oleh XtalPi menggunakan teknologi AI dan robotikanya.
Pendapatan dari bisnis penemuan obat meningkat 615 persen pada paruh pertama tahun 2024, mencapai 435 juta yuan atau sekitar USRp 1.00 triliun ($61 juta) . Kesepakatan dengan DoveTree sendiri menghasilkan pembayaran awal sebesar USRp 838.70 miliar ($51 juta) dengan janji pembayaran tambahan USRp 805.80 miliar ($49 juta) selama enam bulan ke depan.
XtalPi berhasil membalikkan kondisi kerugian tahun sebelumnya menjadi laba bersih sebesar 141,6 juta yuan pada semester pertama 2024. Pendapatan total mereka melonjak 404 persen menjadi 517,1 juta yuan, dengan pendapatan dari divisi robotika cerdas juga tumbuh hampir dua kali lipat, didorong oleh permintaan terhadap layanan sintesis kimia otomatis.
Kesepakatan antara XtalPi dan DoveTree mencakup pengembangan obat kecil dan obat antibodi yang berfokus pada area penyakit seperti kanker, gangguan imunologi, dan penyakit neurologis. Ini menunjukkan bahwa teknologi AI dan robotika semakin menjadi kekuatan utama dalam menyingkat waktu penemuan obat tradisional.
Jumlah kesepakatan lisensi yang melibatkan perusahaan bioteknologi China dan perusahaan Amerika Serikat meningkat pesat, menandai tren baru kerjasama lintas negara dalam inovasi bioteknologi. Listing saham XtalPi di Hong Kong juga berhasil mengumpulkan modal besar untuk mendorong pengembangan lebih lanjut.