Fokus
Bisnis

Klarna Menghidupkan Kembali Rencana IPO AS dengan Target Mengumpulkan $1,27 Miliar

Share

Perusahaan BNPL Klarna mengumumkan kembali rencana IPO di Amerika Serikat dengan target penggalangan dana sebesar $1,27 miliar dan valuasi hingga $14 miliar.

02 Sep 2025, 21.30 WIB

Klarna Kembali Rencana IPO, Targetkan Pendanaan 1,27 Miliar Dolar AS di NYSE

Klarna Kembali Rencana IPO, Targetkan Pendanaan 1,27 Miliar Dolar AS di NYSE
Klarna, startup asal Swedia yang menawarkan layanan beli sekarang bayar nanti (BNPL), mengumumkan rencana melanjutkan penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Saham New York. Perusahaan berharap dapat mengumpulkan dana sebesar 1,27 miliar dolar AS dengan menjual saham antara harga 35 hingga 37 dolar AS per lembar saham. Dalam IPO ini, Klarna dan sejumlah pemegang sahamnya akan menjual total 34,3 juta saham. Klarna sendiri akan menerima hasil dari penjualan sekitar 5,6 juta saham, sedangkan pemegang saham lain akan melepas hampir 29 juta saham, memperlihatkan keinginan sebagian besar pemegang saham untuk keluar sebagian dari investasinya. Klarna merencanakan pencatatan sahamnya menggunakan kode 'KLAR' di Bursa Saham New York. Keputusan ini hadir setelah perusahaan mengurangi valuasinya drastis dari puncak 45 miliar dolar AS tahun 2021 menjadi sekitar 6,5 miliar dolar AS akibat perubahan kondisi pasar dan berakhirnya era suku bunga rendah. Meskipun mengalami tekanan valuasi, Klarna tetap menunjukkan pertumbuhan positif dengan peningkatan pendapatan sebesar 54% di kuartal kedua tahun ini, mencapai 823 juta dolar AS. Perusahaan juga mencatat kenaikan nilai barang yang diproses sebesar 14% menjadi 6,9 miliar dolar AS, meskipun masih mengalami kerugian bersih sebesar 53 juta dolar AS, namun lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya. Beberapa bank besar seperti Goldman Sachs, JP Morgan, dan Morgan Stanley ikut menjadi penjamin emisi dalam IPO ini. Kesuksesan IPO ini akan menjadi tolak ukur penting bagi Klarna dalam memperkuat posisi pasar dan mendukung ekspansi bisnis di tengah persaingan ketat di industri layanan keuangan digital.
02 Sep 2025, 21.30 WIB

Klarna Siap IPO di New York, Targetkan Pengumpulan Dana 1,27 Miliar USD

Klarna Siap IPO di New York, Targetkan Pengumpulan Dana 1,27 Miliar USD
Klarna, perusahaan fintech asal Swedia yang terkenal dengan layanan beli sekarang bayar nanti (BNPL), berencana melanjutkan penawaran umum perdana saham (IPO) di bursa saham New York dengan target pengumpulan dana hingga 1,27 miliar dolar AS. IPO ini akan menjual sekitar 34,3 juta saham dengan harga perkiraan antara 35 hingga 37 dolar AS per saham. Perusahaan dan para pemegang saham bersama-sama akan menjual saham tersebut, dimana Klarna sendiri hanya akan menerima hasil dari penjualan sekitar 5,6 juta saham. IPO ini direncanakan untuk menggunakan kode saham 'KLAR' di New York Stock Exchange. Klarna sempat mencapai valuasi tertinggi di angka 45 miliar dolar AS pada tahun 2021 setelah ekspansi besar di Amerika Serikat selama enam tahun. Namun, valuasi mereka turun drastis hingga 6,5 miliar dolar AS akibat perubahan pasar dan gelembung valuasi di sektor venture capital yang pecah. Meskipun valuasi turun, Klarna tetap mencatat pertumbuhan yang kuat. Pendapatan kuartal kedua tahun ini meningkat 54% menjadi 823 juta dolar AS dibandingkan periode yang sama tahun lalu, akibat kenaikan nilai penjualan bruto sebesar 14% menjadi 6,9 miliar dolar AS. Namun, perusahaan masih mencatat kerugian sebesar 53 juta dolar AS, meski lebih rendah 42% dari tahun sebelumnya. Beberapa bank investasi besar seperti Goldman Sachs, JP Morgan, dan Morgan Stanley menjadi penanggung jawab utama dalam penawaran saham ini. Rencana IPO ini menunjukkan optimisme Klarna untuk kembali bangkit dan menarik investor meski kondisi pasar modal masih penuh tantangan.