Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Bisnis

Perusahaan Teknologi dan Online Mempersiapkan IPO

Share

Perusahaan teknologi dan layanan online besar sedang mempersiapkan penawaran umum perdana (IPO) sebagai bagian dari strategi pertumbuhan dan ekspansi mereka, mencerminkan kepercayaan pasar terhadap sektor digital.

04 Sep 2025, 22.43 WIB

Lambda Siap IPO Ikuti Jejak Rival CoreWeave di Pasar Publik

Lambda Siap IPO Ikuti Jejak Rival CoreWeave di Pasar Publik
Lambda adalah perusahaan infrastruktur AI yang khusus menyediakan GPU sesuai permintaan bagi berbagai kebutuhan komputasi. Perusahaan ini tengah bersiap untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) yang memungkinkan publik untuk membeli sahamnya. Untuk mempersiapkan IPO, Lambda telah merekrut tiga bank investasi besar yaitu Morgan Stanley, J.P. Morgan, dan Citi. Mereka akan membantu proses listing yang direncanakan bisa terjadi paling cepat pada paruh pertama 2026. Sejauh ini, Lambda telah mengumpulkan lebih dari 1,7 miliar dolar AS dari beberapa investor besar seperti Nvidia dan Alumni Ventures, serta telah melakukan putaran pendanaan seri D sebesar 480 juta dolar AS pada Februari tahun ini. CoreWeave, yang merupakan pesaing utama Lambda, sudah lebih dulu melakukan IPO pada bulan Maret 2024. Hal ini menandakan bahwa pasar modal mulai menerima perusahaan infrastruktur AI dan GPU yang tumbuh cepat. Rencana IPO Lambda menjadi perhatian karena menunjukkan perkembangan pesat di sektor teknologi AI dan bagaimana perusahaan infrastruktur GPU semakin menarik minat investor global untuk mendukung ekspansi bisnis mereka.
04 Sep 2025, 16.55 WIB

Revolut Gunakan Strategi Saham untuk Pertahankan Kontrol di Pasar Lesu

Revolut Gunakan Strategi Saham untuk Pertahankan Kontrol di Pasar Lesu
Revolut, perusahaan fintech asal London, melakukan serangkaian transaksi saham untuk tetap privat lebih lama dan menjaga kendali atas pemegang sahamnya. Mereka meluncurkan tender offer untuk membeli kembali sampai 10% saham dari investor lama dan secondary sale bagi karyawan untuk menjual sebagian saham mereka, cara yang semakin populer di pasar yang sulit bagi perusahaan untuk go public. Penilaian Revolut berbeda dalam tiap transaksi; secondary sale memberi nilai perusahaan sebesar 75 miliar dolar AS, sementara tender offer berdasarkan nilai 45 miliar dolar AS dari tahun lalu. Pendiri Nik Storonsky berhasil menggandakan kekayaannya menjadi 14 miliar dolar AS berkat penilaian baru ini, menjadikannya salah satu orang terkaya di dunia. Selain memberikan likuiditas kepada investor dan karyawan, Revolut juga merencanakan penggalangan dana sebesar 1 miliar dolar AS yang dipimpin oleh Greenoaks Capital untuk memperkuat ekspansi, terutama di Amerika Serikat dengan opsi mendapatkan lisensi bank penuh atau membeli bank yang sudah ada. Metode pembelian kembali saham dan penjualan sekunder ini sangat penting karena pasar IPO global sedang lesu, sehingga perusahaan seperti Revolut dan Stripe memilih opsi ini untuk memberikan penghargaan dan menjaga talenta tanpa harus go public dulu. Revolut juga berusaha ketat mengontrol siapa yang boleh membeli atau menjual sahamnya untuk mencegah ketidakstabilan kepemilikan saham. Kesuksesan Revolut mengelola pendekatan pendanaan ini menunjukkan bagaimana perusahaan fintech besar bisa tumbuh dengan pesat dan mempertahankan kontrol kuat pada saat yang sama, sambil merencanakan langkah ekspansi internasional yang lebih agresif di masa depan.
04 Sep 2025, 11.02 WIB

Rohlik Perkuat Bisnis Online Dengan Layanan Baru dan Persiapan IPO

Rohlik Perkuat Bisnis Online Dengan Layanan Baru dan Persiapan IPO
Rohlik Group, perusahaan grosir online yang berbasis di Praha, tengah berupaya meningkatkan keuntungan di tengah kondisi pasar Eropa yang masih berhati-hati dalam berbelanja secara online. Mereka memperluas layanan melalui Veloq, sebuah platform baru yang menyediakan e-commerce, logistik, dan layanan pengiriman untuk pengecer lain yang ingin masuk ke bisnis online. Veloq memiliki margin keuntungan yang cukup tinggi, antara 50-60%, jauh lebih besar dibandingkan bisnis pengiriman inti Rohlik yang menghasilkan margin 20-30%. Hal ini membantu memperkuat posisi keuangan Rohlik sambil membuka peluang pertumbuhan yang lebih besar di masa depan. Perusahaan yang sudah bernilai hampir 2 miliar dolar ini mempertimbangkan dua opsi utama untuk pendanaan baru yakni melaksanakan penawaran umum perdana (IPO) atau mencari investor privat pada awal tahun depan. Pendanaan ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan Rohlik ke tingkat berikutnya. Selain layanan Veloq, Rohlik juga mengembangkan bisnis media ritel dengan menjual ruang iklan kepada merek makanan. Dengan hampir 100 klien hingga saat ini, mereka menargetkan pendapatan antara 3 juta dan 5 juta euro pada akhir tahun fiskal 2025, mengikuti tren pertumbuhan pasar media ritel sebesar lima kali lipat di Eropa. Rohlik juga memanfaatkan peluang besar di pasar Jerman yang sedang menghadapi gelombang kebangkrutan perusahaan, termasuk akuisisi produsen makanan bayi Topfer. Strategi ini menunjukkan fokus Rohlik pada pertumbuhan organik dan akuisisi yang selektif untuk memperkuat posisi mereka di pasar Eropa.

Baca Juga

  • Kemajuan Teknologi Rudal dan Hipersonik oleh AS dan China

  • Perusahaan Teknologi dan Online Mempersiapkan IPO

  • Lonjakan Pendanaan dan Valuasi Startup AI

  • Klarna Menghidupkan Kembali Rencana IPO AS dengan Target Mengumpulkan $1,27 Miliar

  • LayerX Menggunakan AI untuk Mengurangi Beban Kerja Back-Office Perusahaan, Mendapatkan Pendanaan Seri B sebesar $100 Juta