Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Stories
Sains

Bill Gates Meluncurkan Inisiatif Kesehatan dan Malnutrisi Menyeluruh di Indonesia

Share

Bill Gates mengumumkan berbagai inisiatif kesehatan di Indonesia, termasuk upaya untuk memerangi malnutrisi dan meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. Inisiatif ini mencakup pendanaan besar dan kolaborasi dengan organisasi lokal untuk mencapai dampak yang signifikan dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan penduduk Indonesia.

13 Mei 2025 pukul 21.21 WIB

Pendanaan €132 Juta Jeito Capital Dorong Pengembangan Obat Langka Azafaros

Pendanaan €132 Juta Jeito Capital Dorong Pengembangan Obat Langka Azafaros
Azafaros adalah perusahaan bioteknologi yang mengembangkan obat untuk penyakit lysosomal storage disorders langka seperti Niemann-Pick Type C dan gangliosidoses. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2018 dan berakar dari penelitian akademik di Belanda. Baru-baru ini, Jeito Capital memimpin putaran pendanaan Seri B yang oversubscribed dengan total €132 juta untuk mendukung pengembangan nizubaglustat, obat pertama beraksi ganda yang dirancang untuk penyakit langka tersebut. Pendanaan ini sangat penting agar Azafaros dapat mempercepat penelitian klinis dan membawa obat ini lebih cepat ke pasien, terutama anak-anak yang menderita penyakit progresif dan mematikan. CEO Jeito Capital, Dr Rafaèle Tordjman, menyatakan optimisme besar terhadap potensi Azafaros untuk menyediakan terapi yang efektif, aman, dan dapat ditoleransi oleh pasien muda dengan kondisi metabolik yang sulit diobati. Dengan dukungan dan keahlian dari Jeito Capital, diharapkan Azafaros dapat lebih cepat menyelesaikan tahap klinis penting dan menghadirkan solusi baru bagi penderita penyakit langka yang sebelumnya sulit ditangani.
13 Mei 2025 pukul 12.00 WIB

Bill Gates Soroti Solusi Inovatif untuk Kurangi Emisi dari Lemak dan Minyak Sawit

Bill Gates Soroti Solusi Inovatif untuk Kurangi Emisi dari Lemak dan Minyak Sawit
Bill Gates baru saja berkunjung ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. Dalam kunjungannya, ia memuji usaha Indonesia dalam menangani malnutrisi dan memaparkan rencana besar terkait masa depan The Gates Foundation yang akan ditutup pada tahun 2045. Gates berjanji akan menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya untuk kesejahteraan dunia pada saat itu. Salah satu fokus utama Bill Gates adalah masalah perubahan iklim yang disebabkan oleh gas rumah kaca. Dia menyebutkan bahwa aktivitas di Bumi menghasilkan hingga 51 miliar ton gas rumah kaca setiap tahun, dan sebanyak 7% berasal dari produksi lemak dan minyak, baik dari hewan maupun tumbuhan. Meskipun menghilangkan konsumsi lemak hewan dianggap tidak realistis, Gates menyoroti perlunya solusi alternatif yang ramah lingkungan. Bill Gates mendukung dua startup inovatif, Savor dan C16 Biosciences, yang menciptakan lemak dan minyak alternatif tanpa menghasilkan emisi. Savor menggunakan proses kimia dari karbondioksida dan hidrogen, sedangkan C16 menggunakan fermentasi mikroba ragi liar. Keduanya berhasil menghasilkan produk yang secara molekul mirip dengan lemak hewani dan minyak sawit, namun dengan dampak lingkungan yang jauh lebih kecil. Selain itu, Gates juga menyoroti bahwa minyak sawit yang sangat banyak digunakan dunia saat ini sebenarnya berdampak besar pada lingkungan karena proses produksinya menyebabkan penggundulan hutan di area tropis, khususnya di Indonesia dan Malaysia. Penggundulan ini menyumbang emisi gas rumah kaca yang signifikan dan merusak keanekaragaman hayati. Meskipun demikian, minyak sawit memiliki sifat unik dan banyak kegunaan dalam produk makanan maupun non-makanan, sehingga sulit digantikan. Oleh sebab itu, inovasi seperti yang dilakukan oleh C16 Biosciences dalam menciptakan alternatif minyak sawit secara berkelanjutan sangat penting untuk melindungi lingkungan dan mengurangi pengaruh perubahan iklim.
11 Mei 2025 pukul 07.00 WIB

Bill Gates Umumkan Penutupan The Gates Foundation dan Rencana Donasi Besar hingga 2045

Bill Gates Umumkan Penutupan The Gates Foundation dan Rencana Donasi Besar hingga 2045
Bill Gates, pendiri The Gates Foundation, baru saja mengunjungi Indonesia dan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto untuk membahas rencana uji coba vaksin TBC di tanah air. Berita ini menjadi penting karena yayasannya selama ini dikenal dengan pekerjaan sosialnya yang luas di seluruh dunia. Namun, dalam pengumuman terbaru melalui blog pribadinya, Bill Gates mengejutkan publik dengan menyatakan akan menutup The Gates Foundation secara permanen pada akhir tahun 2025, jauh lebih cepat dari rencana awalnya yang meyakini yayasan akan tutup beberapa dekade setelah ia meninggal dunia. Bill Gates menyampaikan bahwa ia ingin memberikan hampir seluruh kekayaannya, sebesar lebih dari USRp 3.29 quadriliun ($200 miliar) dalam dua dekade ke depan, untuk terus mendukung tujuan sosial yayasan. Hal ini berarti jumlah donasi yayasan akan meningkat dua kali lipat dari sebelumnya. Keputusan ini diambil berdasarkan refleksi pribadi Gates setelah yayasannya berusia 25 tahun, dan usianya yang mendekati 70 tahun. Meski banyak orang memilih pensiun, Gates merasa energik dan ingin meneruskan perjuangan sosialnya selama masih mampu. Ia menegaskan visi utama yayasan adalah memberikan kesempatan bagi setiap manusia untuk hidup sehat dan produktif tanpa terhambat oleh kondisi lahir mereka. Bill Gates optimis dengan strategi barunya, masa depan yayasan akan membawa dunia lebih dekat ke tujuan tersebut.
09 Mei 2025 pukul 12.55 WIB

Bill Gates Umumkan Penutupan The Gates Foundation dan Rencana Donasi Besar

Bill Gates Umumkan Penutupan The Gates Foundation dan Rencana Donasi Besar
Bill Gates baru saja mengunjungi Indonesia dan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. Dalam kunjungan ini, Gates juga mengumumkan rencana uji coba vaksin TBC melalui yayasannya, The Gates Foundation. Dalam blog pribadinya, Gates menyatakan bahwa yayasannya akan ditutup secara permanen pada akhir tahun 2045, berbeda dari rencana awal yang mengharapkan yayasan tetap berjalan beberapa dekade setelah kematiannya. Bill Gates juga berencana untuk menyumbangkan hampir semua kekayaannya melalui yayasan tersebut dalam 20 tahun ke depan, dengan target donasi mencapai lebih dari USRp 3.29 quadriliun ($200 miliar) , jauh lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Keputusan ini muncul setelah refleksi seiring perayaan ulang tahun ke-25 yayasan, umur Microsoft yang mendekati 50 tahun, dan usia Gates yang hampir 70 tahun. Ia ingin mempercepat dampak yayasan dan memberikan kepastian pada mitra kerjanya. Gates menegaskan yayasannya tetap berfokus membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan manusia secara global dengan memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang, terlepas dari kondisi lahir mereka.

Baca Juga

  • Kemajuan Teknologi Nuklir Generasi Berikutnya di Berbagai Negara Besar

  • Bill Gates Meluncurkan Inisiatif Kesehatan dan Malnutrisi Menyeluruh di Indonesia

  • Penemuan Arkeologi Baru Mencerahkan Evolusi Manusia

  • Pengumuman Mengejutkan Bill Gates tentang Indonesia dan Indikator Kiamat

  • Teknologi Nuklir Generasi Selanjutnya Maju di AS, Kanada, dan China