Courtesy of YahooFinance
Penjualan Rumah Bekas AS Turun Karena Suku Bunga dan Harga Tinggi
21 Feb 2025, 22.01 WIB
108 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penjualan rumah di AS mengalami penurunan meskipun ada peningkatan dalam jumlah rumah yang tersedia.
- Harga rumah terus meningkat, mencapai rekor baru, yang berdampak pada kemampuan pembeli, terutama pembeli pertama kali.
- Suku bunga hipotek yang tinggi menjadi faktor utama yang menghambat pembeli potensial di pasar perumahan.
Penjualan rumah bekas di Amerika Serikat turun 4,9% pada bulan Januari, meskipun ada lebih banyak pilihan rumah yang tersedia. Menurut National Association of Realtors, penjualan mencapai 4,08 juta unit secara tahunan, yang lebih rendah dari yang diperkirakan para ekonom. Harga rumah juga terus meningkat, dengan harga median naik 4,8% menjadi Rp 6.53 miliar ($396,900) . Jumlah rumah yang belum terjual juga meningkat, mencapai 1,18 juta unit, yang menunjukkan bahwa pasar masih belum seimbang antara pembeli dan penjual.
Pasar perumahan di AS mengalami penurunan sejak tahun 2022 karena meningkatnya suku bunga hipotek. Meskipun suku bunga hipotek sempat turun, saat ini rata-rata suku bunga untuk hipotek 30 tahun berada di sekitar 7%, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan 2,65% yang tercatat empat tahun lalu. Banyak calon pembeli, terutama pembeli pertama kali, merasa kesulitan untuk membeli rumah karena harga yang tinggi dan suku bunga yang tinggi, sehingga mereka memilih untuk menunggu.
--------------------
Analisis Kami: Kenaikan suku bunga dan harga rumah yang terus meningkat jelas menekan pasar perumahan di AS, terutama bagi pembeli pemula yang tidak memiliki dana awal besar. Tanpa upaya penyesuaian kebijakan atau inovasi produk kredit yang lebih terjangkau, pasar rumah bekas mungkin akan sulit bangkit sepenuhnya dalam waktu dekat.
--------------------
Analisis Ahli:
Lawrence Yun: Pasar perumahan masih menghadapi ketidakseimbangan yang signifikan antara pasokan dan permintaan serta ketidakpastian suku bunga yang menahan aktivitas pembelian rumah.
--------------------
What's Next: Jika suku bunga hipotek tetap tinggi dan harga rumah terus naik, penjualan rumah bekas kemungkinan akan tetap stagnan atau menurun, khususnya membatasi partisipasi pembeli pertama yang rentan terhadap kenaikan biaya pembiayaan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/january-home-sales-fall-high-150149534.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/january-home-sales-fall-high-150149534.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan penjualan rumah di AS pada bulan Januari?A
Penjualan rumah di AS turun 4,9% pada bulan Januari dibandingkan bulan Desember.Q
Bagaimana harga rumah berubah dibandingkan tahun lalu?A
Harga rumah meningkat 4,8% dibandingkan tahun lalu, mencapai median $396,900.Q
Apa yang mempengaruhi keputusan pembeli rumah saat ini?A
Suku bunga hipotek yang tinggi dan harga rumah yang meningkat membuat banyak calon pembeli menunda keputusan mereka.Q
Berapa banyak rumah yang tidak terjual pada akhir bulan Januari?A
Ada 1,18 juta rumah yang tidak terjual pada akhir bulan Januari.Q
Apa yang terjadi dengan pembeli pertama kali di pasar perumahan?A
Pembeli pertama kali menyumbang 28% dari semua penjualan rumah bulan lalu, tetapi turun dari 31% di bulan Desember.